Hidup dalam Ucapan Syukur
1 Timotius 4:4, Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatupun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur.
Syalom bapak ibu yang terkasih didalam Tuhan Yesus Kristus, kita patut bersyukur kepada Tuhan, karena kebaikanNya kita masih ada sampai hari ini.
Bapak/ibu mengucap adalah hal yang sering gagal dilakukan oleh kebanyakan orang. Sangat mudah mengucap syukur, jika hal-hal yang kita alami adalah hal yang baik-baik saja. Pekerjaan kita lancar, bisnis kita lancar, dan apa yang kita harapkan semuanya tercapai, namun bagaimana jika yang terjadi adalah hal yang sebaliknya? Jika kita sakit, mampukah kita bersyukur, jika kita mengalami kerugian yang besar didalam bisnis yang kita jalani, mampukah kita bersyukur? Jika kita dilukai oleh oranglain, mampukah kita bersyukur?
Ada begitu banyak orang yang gagal bersyukur didalam hidupnya, karena mereka menempatkan pengharapan mereka bukan kepada Tuhan, namun kepada dunia, dan dunia seringkali membuat kita kecewa, sehingga hal itu membuat kita tidak bisa untuk bersyukur atas segala sesuatu yang terjadi didalam kehidupan kita.
Suatu hari ada seorang raja dan pegawainyanya pergi berburu. Pegawainya mempersiapkan dan mengisi peluru pada senapan sang raja. Namun pegawai raja ini melakukan kesalahan dalam mempersiapkan senjata tersebut, karena setelah raja menerima senapan itu dari pegawainya, senapan itu meletus dan mengenai jempol raja. Ketika raja melihat kelalaian yang dilakukan oleh pegawainya, raja langsung menjebloskan pegawai tersebut ke penjara. Kurang dari setahun raja kembali berburu, namun ketempat yang berbahaya. Ia ditangkap oleh sekelompok kanibal, kemudian dibawa ke desa mereka. Mereka mengikat tangannya dan menumpuk kayu bakar, bersiap untuk membakarnya. Ketika mereka mendekat untuk menyala api pada kayu tersebut, mereka melihat bahwa raja tersebut tidak memiliki jempol kaki. Karena mereka percaya pada tahayul, mereka tidak pernah makan orang yang anggota tubuhnya tidak utuh. Jadi mereka membebaskan raja itu. Dalam perjalanan itu, raja mengingat kelalaian yang dilakukan oleh pegawainya, yang membuat jempolnya hilang, namun raja menjadi merasa menyesal karena telah memasukkan pegawainya ke penjara. Akhirnya raja membebaskan pegawainya dan berterimakasih atas kelalaian yang telah dilakukan pegawainya dahulu, sehingga ia tidak jadi di makan oleh sekelompok kanibal.
Bapak ibu, barangkali kita pernah mendengar cerita ilustrasi diatas, mungkin kita juga pernah mendengar celetukan orang lain yang pada saat kehilangan, ia masih berkata, “untung cuma uangnya, dan nyawanya selamat”, ataupun pada saat kecelakaan bisa berkata “untung cuma luka sedikit, dan tidak masuk rumah sakit” , dan lain sebagainya. Yang menjadi renungan kita adalah,
apakah kita mau belajar mengucap syukur selalu untuk semua yang terjadi didalam kehidupan kita dan mengganggap semuanya itu baik di kemudian hari. Mungkin kita belum melihat sesuatu yang baik itu terjadi,namun bukan berarti tidak ada yang baik untuk hari depan.
Mazmur 42:12 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah didalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Pemazmur menuliskan ayat ini bukan pada saat keadaannya baik-baik saja, tetapi saat tantangan, ujian, cobaan, dan masalah menerpa kehidupannya, namun dia percaya bahwa Tuhan adalah penolongnya.
Kita sebagai orang percaya, harus yakin bahwa Tuhan selalu punya alasan yang terbaik untuk kita, mengapa kita harus mengalami tantangan dan badai didalam kehidupan kita.
Kita tidak pernah tahu akan hari esok, tetapi Tuhan tahu apa yang akan terjadi kedepannya, karena DIA adalah Tuhan yang tidak terbatas kuasaNya.
Mazmur 86:12,Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan namaMu untuk selamanya.
Untuk itu marilah kita belajar untuk selalu mengucap syukur, karena dibalik ucapan syukur ada kuasa yang luarbiasa, dibalik ucapan syukur atas mujizat Tuhan sediakan kepada setiap orang percaya yang mengasihiNya, dan lewat ucapan syukur yang kita naikkan kepada Tuhan, namaNya akan dimuliakan.
TUHAN YESUS MEMBERKATI
YG