Hidup yang seimbang

July 27, 2022 0 Comments

Renungan Harian Anak, Rabu 27 Juli 2022

Efesus 5:15-17

Selamat pagi Adik adik Elohim Kids, shalom.. Puji Tuhan sudah berganti hari lagi ya adik adik.. waktu terasa berlalu begitu cepat, tapi yang harus kita ingat bahwa kebenaran firman Tuhan tidak boleh berlalu begitu saja ya adik adik…

Adik adik siapa diantara adik adik yang sudah bisa naik sepeda? ingat nggak waktu proses belajar adik-adik butuh berapa lama? ada yang cuma dalam hitungan hari mungkin… atau butuh 1 atau 2 bulan sampai adik adik bisa bersepeda.. Bahkan ada yang sampai jatuh dan lecet waktu belajar naik sepeda bukan…

Apa sich yang paling susah saat bersepeda?? Kalau buat kakak saat dulu belajar bersepeda yang paling sulit adalah menjaga keseimbangan… kita berusaha menjaga keseimbangan sambil harus mengayuh sepeda itu agar tidak terjatuh dan bisa berjalan maju kedepan.

Nah kalau kakak perumpamakan kehidupan kita sama seperti kita bersepeda. Kita harus menjaga keseimbangan.  Tuhan menginginkan kita untuk menjadi pribadi yang seimbang. Mungkin kita mengaku sebagai anak Tuhan yang taat beribadah. Setiap hari kita bersaat teduh dan tidak melewatkan ibadah di gereja. Namun semua itu menjadi sia-sia ketika kita memiliki perilaku yang buruk di lingkungan kita, misalnya kita masih jadi anak yang bandel, melawan orang tua.

Contoh lain juga dalam hal sukses menjadi pelajar yang berprestasi. Bagaimana caranya supaya berprestasi? Tentunya harus belajar dengan baik dan dengan sungguh-sungguh tetapi kita tidak boleh lupa untuk berdoa dan memohon pertolongan dari Tuhan. Disinilah adik-adik kita belajar untuk mengandalkan Tuhan dengan sungguh-sungguh. Hidup dengan seimbang artinya kita melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan dan juga tetap mengandalkan dan berdoa kepada Tuhan untuk memberkati apa yang kita lakukan dan kerjakan. Seperti yang Firman Tuhan nyatakan dalam

Efesus 5:15-17, Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Tuhan tidak berkenan kepada anak-anak-Nya yang memiliki kepribadian seperti itu. Mulailah untuk kita sama-sama belajar sebagai pelaku firman, di mana kita mampu menerapkan ajaran Tuhan bukan hanya saja mendengar.

Ayat Hafalan:  

Yakobus 1:22

hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

Komitmen ku hari ini:

Aku mau Hidupku berjalan seimbang seturut kebenaran Firman Tuhan

YC – GCT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *