“Horreeee…. aku naik kelas”
Renungan Harian Anak, Selasa 29 Juni 2021
BACAAN AYAT : Yakobus 1 : 3 – 4
Syalom , Adik Adik yang manis . Bagaimana kabarnya hari ini ? Selamat ya Adik adik semua, kalian sudah naik kelas ya. Ada yang lulus dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi juga ya.
Adik Adik , dalam dunia pendidikan , setiap sekolah memiliki ketentuan atau standart dalam meluluskan atau menaikkan peserta didiknya ke tingkat yang lebih tinggi. Seperti misalkan , rutin mengikuti google meet, mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang dberikan , juga mengikuti ujian atau penilaian harian yang dberikan oleh guru. Semuanya ada batas nilai yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Yang menentukan untuk apakah peserta didik atau siswa sudah memenuhi standart minimum untuk naik kelas atau lulus. Setiap siswa meskipun sekolah online , tetap mendapatkan materi dan tugas juga penilaian harian atau ujian sekolah. Salah satu tujuannya adalah untuk memberikan penilaian terhadap siswa tersebut.
Dalam kehidupan kita sehari hari , kita juga mengalami yang namanya naik kelas maupun lulus. Ada kalanya dalam hidup kita , kita berjumpa dengan orang orang yang membuat kita jengkel atau kesal. Nah pada saat itulah kita sedang dihadapkan dalam ujian. Hati kita sedang diuji. Apakah kita akan tetap memiliki sikap hati yang benar dihadapan Tuhan? Atau misal pada saat Adik Adik mendengarkan renungan harian tentang mengampuni, Tuhan ingatkan kita untuk kita mengampuni setiap orang yang sudah menyakiti hati kita, nah bagaimana sikap hati Adik adik, apakah kita mau membuka hati kita untuk setiap firman maupun teguran yang Tuhan beri. Atau misal dalam keluarga kita , kita sedang mengalami banyak masalah .
Adik adik supaya kita bisa naik kelas atau lulus dalam kehidupan. Yang harus kita miliki adalah sikap hati yang melekatkan kepada Tuhan.
Ketika kita melekatkan hati kita kepada Tuhan , maka kita akan mengalami yang perubahan sikap hati. Hati kita akan Tuhan ubahkan. Misal dari yang jengkel atau kesal dengan teman kita, Tuhan akan berikan kasih dalam hati kita, sehingga kita memiliki cara pandang yang berbeda. Kita akan lebih memiliki belas kasihan terhadap teman kita.
Selain memiliki sikap hati yang melekat kepada Tuhan, kita juga harus membangun hubungan dengan Tuhan, memiliki waktu pribadi dengan Tuhan, berbicara kepada Tuhan, bergaul dengan Tuhan.
Dengan bergaul dekat dengan Tuhan , kita akan semakin mengenal pribadi Tuhan lebih dalam lagi. Salah satu cara untuk kita bergaul dengan Tuhan adalah dengan membaca alkitab setiap hari. Dengan kita membaca alkitab setiap hari, merenungkan firmanNya, akan membuat hati kita terbuka terhadap Tuhan. Mengundang Yesus masuk dalam hidup kita. Ketika kita sedang menghadapi masalah, Tuhan bisa memberikan jawaban atas doa kita melalui firmanNya.
Adik Adik, dalam setiap hidup kita , jelas Tuhan mau setiap anak anak Nya untuk mengalami yang naik kelas atau lulus dalam hidup. Tapi tetap ada bagian yang harus kita lakukan. Yaitu melekat dan setia kepada Tuhan. Bergantung penuh kepada Tuhan. Membuka hati kita terhadap firman Nya. Bagaimana kita bisa menghadapi segala tantangan dalam hidup kita ,kalau hidup kita tidak melekat dengan Tuhan.
Dalam Yakobus 1 : 3 – 4 , tertulis : Sebab kamu tahu , bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang , supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.
Itulah yang menjadi kerinduan Tuhan atas setiap hidup kita , supaya setiap kita menghasilkan buah yang matang , yang sempurna. Ayo Adik Adik yuk kita sama sama memiliki sikap hati yang benar. Supaya nama Tuhan dimuliakan melalui hidup kita dan kita menjadi berkat bagi banyak orang.
Ayat Hafalan :
Yakobus 1 : 3 Sebab kamu tahu , bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Komitmen :
Tuhan Yesus , ajar setiap kami untuk melekatkan hati kami kepada Mu ya Tuhan. Supaya setiap kami memiliki sikap hati yang benar. Hidup kami memuliakan namaMu.
KL – KCP