Ibadah Online GPdI Elohim

April 4, 2021 0 Comments

Minggu 04 April 2021

“Janganlah Gelisah dan Gentar Hatimu”

Pdt. Gani Wiyono

Injil Yohanes pasal 14-17 adalah percakapan perpisahan (FAREWELL DISCOURSE) antara Yesus dan murid-muridNya.  Percakapan perpisahan berisikan kata-kata penguatan kepada mereka yang seakan tak sanggup berjalan sendiri menjalani pergumulan hidup. Kata Penguatan yang Yesus sampaikan adalah “JANGANLAH GELISAH DAN GENTAR HATIMU”

Mengapa dan apa yang Tuhan Jaminkan bagi murid-muridNya dan kita semua?

1. JANGANLAH GELISAH DAN GENTAR HATIMU KARENA DIA TIDAK MENINGGALKANMU SEBAGAI YATIM PIATU

2. JANGANLAH GELISAH DAN GENTAR HATIMU KARENA BAPA AKAN MEMBERIMU “SEORANG” PENOLONG (PARAKLETOS)

3. JANGANLAH GELISAH DAN GENTAR HATIMU KARENA DIA AKAN MEMBERIMU DAMAI SEJAHTERA

Damai Sejahtera yang diberikan oleh Yesus bukanlah the Peace of Good Circumstances; Damai Sejahtera yang diberikan oleh Yesus adalah Damai sejahtera dalam diri-NYA sendiri  – Damai Sejahtera Sempurna, yang sanggup mengatasi segala situasi; bahkan situasi yang dianggap oleh manusia sebagai situasi yang paling buruk meskipun berhadapan dengan pengkhianatan, penderitaan, dan bahkan kematian.

Link Youtube :

Ibadah Online Sekolah Minggu

SUNDAY FUNDAY 04 April 2021 ~ ” Tuhan Mati Bagiku “

Lukas 23: 44 – 49

adik-adik, kematian Tuhan Yesus di kayu salib, adalah bukti bahwa Yesus mengasihi adik-adik semua. Kasih-Nya yang besar kepada umat manusia membuat Tuhan Yesus rela mati guna menebus dosa manusia.

Yesus membiarkan dirinya disalib karena la begitu mengasihi adik-adik dan kakak, la membiarkan diriNya dicambuk, diberi mahkota duri, dihina, diambil bajunya, dan digantung selama berjam-jam, agar adik-adik dan kakak benar-benar tahu bahwa Yesus sungguh mengasihi kita.

Mengapa Yesus mau menderita seperti itu? Seharusnya kitalah yang disalib. Karena dosa-dosa kita membuat kita tidak bisa masuk ke dalam kerajaan Sorga. Namun karena Tuhan Yesus mengasihi kita, la rela menggantikan hukuman itu.

Ingatlah  Tuhan Yesus mati bagi bagi kita semua menggantikan hukuman mati yang seharusnya kita kita dapatkan. kematian Tuhan Yesus di kayu salib, adalah bukti bahwa Yesus mengasihi adik-adik semua. Kasih-Nya yang besar kepada umat manusia membuat Tuhan Yesus rela mati guna menebus dosa manusia. Tidak ada kasih yang lebih besar dari itu. Dia mengasihi setiap kita, apapun keberadaan kita, bagaimanapun keadaan kita dengan KASIH yang KEKAL

Dengan apa kita membalas semua pengorbanan Tuhan Yesus?? Dengan hidup yang mengasihi Tuhan,mencintai Tuhan Yesus seperti Tuhan Yesus yang sudah mengasihi kita

Yohanes 3:16 “Karena begitu besar Kasih Allah akan dunia ini,sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya Yang tunggal,supaya setiap orang yang percaya kepada Nya tidak binasa,melainkan beroleh hidup yang kekal”.

Sunday Funday – Every day Sing and Shout for Jesus

Link Youtube:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *