Ibadah Online GPdI Elohim Batu
Minggu, 17 April 2022 ~
El Shaddai –
Pdt. Stefanus Suwarno
Kita akan merenungkan bersama mengenai pribadi Allah sang El Shaddai, Allah yang memenuhi segala kebutuhan kita. Dia adalah Allah yang menyediakan sejak dari awal mula penciptaan.
Kejadian 1:1, Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
Kata “mencipta” disebut sebagai kata “Bara”, yang artinya adalah membuat sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada, atau yang dalam bahasa sehari-hari disebut dengan “Mujizat”.
Allah dalam kitab kejadian dipakai dengan kata “EL-SHADAI”, yang artinya Allah Mahakuasa.
Kejadian 17:1, Ketika Abram berumur Sembilan puluh Sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya:”Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah dihadapanku dengan tidak bercela”.
Tuhan berfirman kepada Abram sebelum namanya diubah menjadi Abraham dan nama istrinya menjadi Sara, untuk hidup dekat dengan Tuhan seperti seorang ibu yang memeluk anaknya dengan erat tanpa jarak.
Melekatlah dengan DIA, jangan berpisah daripadaNya, engkau pasti akan dikerjakanNYA.
Link Youtube
Ibadah Online Sekolah Minggu
SUNDAY FUNDAY – Ibadah Online Sekolah Minggu, 17 April 2022 ~ ” Tuhan memberiku Damai “
” Tuhan memberiku Damai “
Yohanes 20:19-23
adik-adik, kematian Tuhan Yesus di kayu salib, adalah bukti bahwa Yesus mengasihi adik-adik semua. Kasih-Nya yang besar kepada umat manusia membuat Tuhan Yesus rela mati guna menebus dosa manusia. Yesus membiarkan dirinya disalib karena la begitu mengasihi adik-adik dan kakak, la membiarkan diriNya dicambuk, diberi mahkota duri, dihina, diambil bajunya, dan digantung selama berjam-jam, agar adik-adik dan kakak benar-benar tahu bahwa Yesus sungguh mengasihi kita.
Mengapa Yesus mau menderita seperti itu? Seharusnya kitalah yang disalib. Karena dosa-dosa kita membuat kita tidak bisa masuk ke dalam kerajaan Sorga. Namun karena Tuhan Yesus mengasihi kita, la rela menggantikan hukuman itu.
Adik-adik, pernahkah kalian merasa takut? dan Apa yang kalian lakukan jika takut? Di Alkitab juga diceritakan, bahwa murid-murid Yesus pernah takut? Sebutkan kapan mereka pernah takut? waktu mereka ada di dalam kapal, Waktu mereka berhadapan dengan para serdadu yang mau menangkap Yesus. Tetapi kali ini murid-murid Tuhan Yesus juga sangat ketakutan, Mengapa? Karena Yesus sudah mati.
Didalam Injil Yohanes 20:19-23 diceritakan murid-murid takut. ketika semua murid Yesus ada di dalam rumah dan ketakutan, tiba-tiba Yesus hadir di tengah-tengah mereka. Membuktikan kebangkitan-Nya dari antara orang mati dan berkata “Damai Sejahtera bagi kamu” sebuah salam yang menghancurkan ketakutan dan ketidakpercayaan murid-murid akan kebangkitan Tuhan Yesus.
Adik-adik, damai sejahtera yang Tuhan berikan kepada murid-murid, bukan damai sejahtera yang sementara seperti yang dunia berikan. Hal ini tertulis dalam Yohanes 14: 27
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Link Youtube