“Iman yang nyata”
Renungan Harian Anak, Rabu 17 November 2021
Halo adek-adek.. Selamat pagi semua. Bagaimana kabarnya hari ini? Wah semoga semua tetap sehat dan selalu semangat ya. Yuk, kembali lagi kita akan mendengarkan renungan Firman Tuhan hari ini. Adik-adik siapkan diri baik-baik ya untuk menerima kebenaran Firman Tuhan.
Adek-adek.. coba dengarkan baik-baik, kakak mau cerita nih. Di sebuah desa, para penduduknya sedang mengalami masa kemarau yang cukup panjang. Singkat cerita, Pendeta di desa tersebut memberikan pengumuman bahwa akan diadakan doa Bersama untuk memohon kepada Tuhan supaya menurunkan hujan. Pada hari yang telah ditentukan, semua jemaat dan penduduk desa datang berkumpul dengan sangat antusias dan bersemangat. Pendeta tersebut bersiap untuk mulai memimpin doa. Namun, sebelum pendeta tersebut memimpin doa, beliau memberikan beberapa pertanyaan kepada jemaat yang hadir “Apakah jemaat percaya bahwa saat kita berdoa dengan iman dan kesungguhan, maka kita akan menerima apa yang kita doakan?”. Dan dengan sangat kompak jemaat menjawab “Ya, kami percaya. Ayo kita berdoa!”. Lalu pendeta tersebut kembali bertanya “Siapakah diantara jemaat yang sudah mempersiapkan diri untuk menerima jawaban doa bahwa hujan pasti akan turun?” sambil pendeta tersebut mengeluarkan sebuah payung dari balik mimbar. Semua orang yang hadir tiba-tiba menjadi diam dan tidak ada yang menjawab. Selang beberapa waktu kemudian, dengan perlahan ada seorang anak kecil yang mengenakan jas hujan dan dia mengeluarkan sebuah payung kecil sambal berkata “Pak pendeta, saya sudah bersiap-siap. Karena saya percaya bahwa saat pulang nanti kita semua akan kehujanan.” Semua yang hadir terdiam dan mulai menyadari bahwa pada hari itu, mereka semua mendapatkan pelajaran berharga dari seorang anak kecil tentang sebuah keyakinan iman. Ketika Tuhan berkata apa saja yang kamu minta dan doakan percayalah bahwa kamu telah menerimanya, anak kecil itu percaya dengan sepenuh hati perkataan Tuhan tanpa keraguan sedikitpun, dan itu dibuktikannya lewat tindakannya. Sungguh luar biasa.
Yuk kita mau baca satu ayat di dalam Markus 11:24
Markus 11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
Adik-adik.. apa sih yang bisa kita pelajari dari cerita di atas? Ya, Ketika kita berkata bahwa kita percaya Tuhan pasti menolong dan memberkati kita, maka iman itu seharusnya juga tercermin dalam tindakan kita. Kalau kita percaya kita pasti jadi anak pintar dan berprestasi, maka kita harus rajin belajar, bukan hanya main game terus dan bermalas-malasan. Kalau kita percaya kita pasti diberi kesehatan, maka kita juga harus makan yang bergizi dan beristirahat yang cukup. Apakah adik-adik sudah belajar melakukan perbuatan iman? Yuk, kita mau sama-sama belajar, bukan hanya sekedar percaya tapi juga mulai belajar untuk melakukan perbuatan-perbuatan iman yang nyata.
Ayat Hafalan :
Yakobus 2 : 17 Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan,makai iman itu pada hakekatnya adalah mati.
Komitmen :
Tuhan Yesus, aku percaya bahwa Tuhan mendengar setiap seruan doaku. Dan aku juga mau belajar untuk mulai melakukan tindakan-tindakan iman sebagai wujud rasa percayaku kepadaMu. Amin.
GCT – GCT