“Jangan Jemu Berbuat Baik”

July 1, 2021 0 Comments

Renungan Harian Youth, Kamis 01 Juli 2021

Bahan Bacaan : 2 Tesalonika 3:13

Syalom rekan-rekan Elohim Youth, bagaimana kabarnya … wah besar anugerah Tuhan bagi kita semuanya kalau kita masih diberikan kesempatan memasuki bulan juli tahun 2021, kiranya Tuhan memberkati bulan ini … amen

Rekan-rekan Ada banyak orang diperhadapkan pada pergumulan dengan batinnya. Salah satunya adalah hal berbuat baik. Apalagi ketika perbuatan baik yang dilakukan itu seringkali tidak mendapatkan respon atau balasan seperti yang diharapkan. Kita pun seolah merasa bosan berbuat baik, mulai berpikir seribu kali untuk berbuat baik dan akhirnya berhenti untuk melanjutkan perbuatan baik kita.

Memang, berbuat baik berarti harus berkorban dan kehilangan sesuatu, atau kelihatannya merugi. Benarkah demikian?

Saat petani menanam padi atau sayuran, pada waktu yang bersamaan tumbuh pula rumput dan ilalang di ladang tersebut. Andaipun petani menanam rumput, ia tidak akan mendapati padi atau sayuran ikut tumbuh disana. Demikian juga dalam hidup, saat kita melakukan perbuatan baik terkadang hal hal buruk juga menyertai, entah itu dalam bentuk hinaan, cibiran, atau bahkan makian dari orang lain.

Jika demikian, haruskah kita berhenti berbuat baik Ketika orang lain tidak membalas kebaikan kita? Kalau kita berbuat baik hanya untuk membalas kebaikan orang lain, atau dengan tujuan untuk mendapatkan balasan yang sama, apalah artinya.

Roma 6:33 mengatakan, ” Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian

Dan jangan pula kita berbuat baik karena suatu motivasi yang tidak benar.

Rasul Paulus menasehati dalam Galatia 6:9, “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.”

Ada tertulis dalam amsal 11:17, ” Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, “Sebagai orang percaya, berbuat baik adalah keharusan, buah dari keselamatan dari yang kita terima, dan bukti kita memiliki iman yang hidup.

3 Yohanes 1: 11b ,Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.”

Nah rekan-rekan dari ayat diatas jelas Firman TUhan mengajarkan perbuatan baik adalah identitas kita sebagai anak-anak Tuhan. Jangan pernah menghitung balasan yang kamu terima, ini bisa mengganggu ketulusan hatimu dalam memberi. Jika memberi ya berilah dengan sukacita, tanpa mengharapkan imbalan.

Jadi tidak ada istilah rugi ketika kita berbuat baik kepada orang lain, karena pada saatnya kita akan menuai.

Doing good things for others never in vain.

Ini adalah hukum ketetapan Allah bahwa hukum tabur tuai itu ada, namun jadikanlah ini seperti bonus bagi kita yang perlu kita kerjakan adalah taburlah kebaikan demi kebaikan setiap hari. Bahkan kerjakanlah bagi mereka yang tidak mungkin bisa membalas kebaikanmu, karena Bapa tahu.

Dunia ini penuh dengan keegoisan dan mementingkan diri sendiri, namun rekan-rekan mari kita bawa kasih yang memberi, kasih yang memberkati orang lain.

Komitmen ku :

aku mau belajar untuk tidak jemu berbuat baik karena Tuhan terlebih dahulu menunjukkan kebaikanNya kepadaku

NV – MLE

One thought on ““Jangan Jemu Berbuat Baik””

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *