Jangan Kecewa

July 12, 2022 0 Comments

Mazmur 34:19, TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.

                Suatu kali di kota Brooklyn, US, ada seorang pria bernama William Levine. Tokonya mengalami perampokan sebanyak empat kali dalam sebulan. Dia berpikir bahwa situasi itu sangat tidak menyenangkan dan menguntungkan, dan bagaimana dia bisa menghasilkan keuntungan kalau tokonya sering mengalami perampokan. Alih-alih semakin maju, bisnisnya semakin terancam untuk bangkrut.

Namun William Levine adalah seorang yang selalu berpikir positif dalam segala hal yang terjadi dikehidupannya, dia yakin bahwa Tuhan selalu ada, dan akan memberikan jalan keluar kepadanya. Situasi buruk yang dialami oleh William tidak menjadikannya menjadi orang yang kecewa dan menjadi pahit hati. Dia terus mencari solusi dan berdoa, agar kuasa Tuhan menolong hidupnya.

                Akhirnya, ia mendapatkan solusi tersebut, ia mendengar tentang sebuah jaket anti peluru dan ia membelinya. Pada masa itu, tahun 1980an jaket anti peluru belum lumrah dimiliki oleh orang-orang pada saat itu. Orang-orang dilingkungan William mulai bertanya-tanya bagaimana ia mendapatkan jaket anti peluru tersebut. Singkat cerita, William mulai menerima pesanan dari mereka dan ia menjadikan hal tersebut sebagai pekerjaan sampingan. Lambat laun, William mulai menyadari bahwa bisnis jaket anti peluru lebih menguntungkan dibandingkan bisnis dagingnya yang sebelumnya.

Itulah awal berdirinya Body Armor International, sebuah perusahaan yang menjual anti peluru. Bahkan tahun 1981, perusahaan yang dipimpin oleh William ini memiliki 40 agen penjualan di seluruh negeri, serta sanggup menjual 500-600 jaket dalam satu bulan.

                Bapak/ibu yang terkasih tak seorangpun dalam hidup ini yang tidak pernah mengalami yang namanya kecewa. Kita semua pasti pernah mengalaminya. Contohnya, saat kita mengharapkan sesuatu namun belum tercapai, maka hal itu dapat menimbulkan kekecewaan. Saat kita membuat rencana dalam hidup ini, entah itu dibisnis kita, keluarga, pelayanan dan lain sebagainya, lalu tiba-tiba ada orang yang menghancurkan dan merusak semua rencana kita, dan kita pasti cenderung akan menjadi marah dan kecewa, atau jika kita memiliki sebuah target dalam pekerjaan kita, dan kita sudah bekerja keras untuk bisa mengejar target tersebut, namun ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi yang kita bayangkan, dan kita menjadi kecewa, dan bahkan menyalahkan orang lain dan Tuhan.

Namun kita sebagai anak Tuhan, dan sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, kita tidak perlu tenggelam dalam rasa kecewa, jika apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan realita yang ada.

Ulangan 31:8, Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.”

                Bapak/ibu yang dikasihi Tuhan, setiap kita berpotensi untuk bisa menjadi kecewa, namun sangatlah salah, jika kekecewaan membuat kita untuk menyalahkan oranglain bahkan menyalahkan Tuhan. Dia yang berfirman bahwa DIA yang akan selalu berjalan didepan kita, yang akan selalu menyertai kehidupan kita, dimanapun kita berada. Firman Tuhan berkata didalam :

Yeremia 17 : 5. Beginilah firman TUHAN: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!

Marilah kita senantiasa menaruh harapan kita hanya kepada Tuhan saja, manusia sering mengecewakan kita, namun DIA tidak pernah sekalipun mengecewakan kita.

Jika kita menaruh tempat harapan kita ditempat yang benar, kita akan terhindar dari yang namanya kekecewaan.

TUHAN YESUS MEMBERKATI

YG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *