Jangan Lekas Marah
Amsal 14:17, ” Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar “.
Syalom Saudara-saudara yang terkasih di dalam Tuhan Yesus . . . .
Firman Tuhan pada hari ini kita didalam Amsal 14 : 17. Apakah saudara mempunyai kebiasaan cepat marah pada pasangan atau anak atau saudara dan bahkan orang lain?. Padahal mereka sebenarnya tidak punya kesalahan pada saudara?. Di dalam kitab Amsal ini mengatakan bahwa orang yang lekas naik darah, berlaku bodoh. Mari perhatikan kata “lekas”,kata ini menerangkan bahwa yang di sebut kebodohan itu bukan sekedar “Marah”tetapi “lekas marah / cepat naik darah “. Parahnya lagi marah yang sebenarnya tidak ada yang perlu dimarahi tetapi hanya karena kesal pada diri sendiri, tetapi di lampiskan kepada orang lain!.
Karena itu firman Tuhan berkata dalam Pengkotbah 7 : 9 berkata,…Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh. Saudara-saudara mengapa orang yang demikian disebut ” berlaku bodoh “? Karena orang yang mudah marah akan melukai hati orang lain, sekalipun akhirnya saudara menyesal, hati orang sudah terlanjur sakit dan butuh waktu yang tidak sedikit untuk sembuh.
Perhatikan orang yang mudah marah juga akan mempermalukan diri sendiri, dia akan dikenal sebagai orang yang pengendalian dirinya rendah dan tidak dewasa.
Inilah makanya di dalam kitab Amsal menyebut orang yang lekas marah ” berlaku bodoh “
Tetapi hendaklah kita belajar menjadi orang bijak, karena orang bijak akan belajar menguasai dirinya dan sabar ketika menghadapi orang yang berlaku sekalipun tidak benar, merugikan dan juga memprovokasi.
Saudara-saudara dengan kemampuan ini kita akan melihat masalah dengan lebih jernih dan mencari solusi dengan lebih efektif dan arif. Sebab itu mari menjadi orang yang bijak….
YESUS pun pernah marah ketika rumahnya di buat sarang penyamun lihat di Lukas 19 : 45-46… ” Ada tertulis rumahKu adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun “. Tetapi disini Tuhan Yesus marah karena tidak seharusnya mereka berbisnis didalam Bait Allah. Didalam Amsal 1 : 7 berkata,…Takut kepada Tuhan adalah dasar pengetahuan yang benar, tetapi orang bodoh menghina kebijaksanaan dan disiplin.
Amsal 11 : 30 buah orang benar adalah pohon kehidupan, dan orang yang memenangkan jiwa bijaksana.
Jadi saudara-saudara sekalian mari kita terus belajar melatih kesabaran. Kita boleh marah terhadap sesuatu yang tidak sesuai kebenaran Firman Tuhan, kita marah pada kesalahannya bukan secara personal.
Tuhan memberkati
EW