“Jangan Lupa Berbahagia”
Renungan Harian Anak, Selasa 05 April 2022
Mazmur 42:1-8
Syalom, Adik Adik . Bagaimana kabarnya hari ini ? Sudah siap untuk kembali mendengarkan firman Tuhan? Tetap setia dan semangat ya.
Akhir-akhir ini banyak kota-kota di indonesia termasuk di kota tempat kita tinggal hampir setiap hari mendung dan hujan. Terkadang, dari pagi sampai menjelang sore hujan turun tiada henti. Mendung jadi satu fenomena alam yang tentunya sudah tidak asing lagi. Langit mendung biasa terjadi sebelum hujan turun.
Nah … hari ini kita mau menggambarkan Susana hati manusia. Mendung seringkali disamakan dengan suasana hati yang suram. Hidup manusia di dunia ini tidak selalu penuh dengan kebahagiaan, kesuksesan, keindahan, akan tetapi ada kalanya kehidupan manusia mengalami penderitaan, kesedihan, kegagalan, dan lainnya.
Dalam cuaca ekstrem kehidupannya, Daud memilih mengingat akan kasih Allah yang tak henti menaunginya. Kitab Mazmur yang kita baca hari ini merupakan ungkapan hati Daud tentang kerinduannya yang sangat kuat kepada Tuhan. Daud teringat akan semua hal yang pernah dihadapinya, dan itu membawa Daud semakin tenggelam dalam rasa takut, putus asa dan gelisah. Harapan satu-satunya yang memungkinkannya untuk kembali bersyukur hanyalah ditemukan didalam Tuhan.
Mazmur 42:12 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Ada pepatah yang mengatakan, “Kalau mendung belum tentu hujan, berarti ada kemungkinan kalau kita tertawa itu belum tentu bahagia.” Kita tidak bisa membuat hari berawan menjadi hari yang cerah, tapi kita bisa menerimanya dan memutuskan itu akan menjadi hari yang baik. Mengapa? Karena selalu ada bintang di balik awan yang gelap. Selalu ada pelangi setelah hujan. Selalu ada matahari di balik mendung. Selalu ada hikmah di balik kesusahan. Mau ditutup mendung atau kabut, matahari juga tetap terbit bukan?
Nahh.. karena itulah adik-adik, jangan biarkan satupun awan hitam gelap menutupi seluruh langitmu. Jangan karena sebuah masalah, kita lupa bahwa kita bisa bahagia kapan saja. Belajarlah melihat sinar terang di balik setiap awan yang mendung.
Mari adik-adik, melalui apa yang Daud lakukan ini kita dapat belajar untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam apa pun yang kita kerjakan. Kita harus selalu mengingat kasih dan perbuatan Tuhan dalam hidup kita, karena itu semua akan membuat kita kuat menghadapi segala masalah, kesedihan dan ketakutan dalam hidup kita.
Kita bisa menemukan kerinduan kita kepada Allah dengan membaca Firman-Nya dan berdoa setiap hari. Kasih setia Tuhanlah yang membuat kita berhasil dalam segala hal. Jangan biarkan awan yang gelap menghilangkan sinar mataharimu. Mendung tak selalu murung, ketika kita mau tersenyum, maka itulah mentari yang kau ciptakan sendiri. Percaya dan tetap bersandar pada-Nya. Ingat pesan Firman Tuhan hari ini, dalam segala keadaan jangan lupa untuk berbahagia, karena kita punya Tuhan yang baik yang selalu menemani kita.
Ayat Hafalan
“Sebab Aku ini, Tuhan, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.” Yesaya 41:13
Komitmenku hari ini
Aku mau tetap berbahagia, bukan karena keadaan disekitarku tetap karena ada Tuhan yang menemaniku.
TW – KCP