“Jangan lupa untuk Berbahagia”

December 31, 2021 0 Comments

Renungan Harian Anak, Jumat 31 Desember 2021

Selamat pagi adik adik Elohim kids, hari ini adalah hari yang istimewa karena hari ini adalah hari terakhir di tahun 2021, dan kita besok akan memasuki hari yang baru ditahun 2022

Setiap orang pasti memiliki harapan di tahun yang baru dan salah satunya adalah memiliki kebahagiaan, apalagi ditengah semuan situasi pandemic yang kita hadapi sekarang ini. Menurut adik-adik Bahagia itu apa sih? Nah … pada umumnya diindentikan dengan memiliki kondisi kesehatan yang baik, kekayaan, kesuksesan, hubungan dengan keluarga  atau memiliki kekuasaan biasanya menjadi persyaratan untuk mendapatkan kebahagiaan.

Ketika banyak orang di dunia ini berusaha mencari kebahagiaan dengan bekerja terus-menerus sampai lupa waktu. Ada yang berusaha mencari kebahagiaan dengan menumpuk kekayaan sebanyak-banyaknya, atau melakukan hobi yang disenangi, atau jalan-jalan untuk mencari hiburan dll. Tetapi apa yang dilakukan untuk mencari dan menemukan kebahagiaan itu ternyata sia-sia. Mereka tidak menemukan kebahagiaan. Jikapun mereka menemukan dan merasakan kebahagiaan, maka yang mereka temukan dan rasakan adalah kebahagiaan semu, kebahagiaan sesaat, bukan kebahagiaan yang sejati.

Kok bisa kak? Banyak loh orang-orang yang kaya, terkenal dan keliatanya Bahagia, ternyata sebenarnya mereka tidak Bahagia, bahkan tidak sedikit mereka yang menjadi depresi walaupun mereka sepertinya punya segalanya. Pagi hari ini kita mau belajar bahwa arti kebahagiaan sejati hanyalah ada didalam Tuhan Yesus Kristus.

“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.” Matius: 11 : 28 – 30.

Dalam bacaan ini ada orang yang disebut Tuhan Yesus sebagai orang yang letih lesu dan berbeban berat, Inilah ketidakbahagiaan. Yesus mengatakan kepada orang-orang yang merasa letih lesu dan berbeban berat itu: “Aku akan memberikan kelegaan kepadamu … dan jiwamu akan mendapatkan ketenangan.”. Adik-adik Kelegaan dan ketenangan jiwa, itulah obat untuk yang menyembuhkan seseorang dari rasa letih lesu dan berbeban berat. Jadi, arti sesungguhnya dari kebahagiaan adalah jiwa yang lega dan tenang, bebas dari rasa letih lesu dan berbeban berat.

Adik-adik sumber kebahagiaan adalah ketika adik-adik mau datang kepada Tuhan, walapun kita mengalami masalah yang berat, datang kepada Tuhan akan mendatangkan kebahagiaan. Mungkin masalahnya masih ada, mungkin doa kita belum terjawab namun kita bisa berbahagia karena Tuhan memberikan kekuatan untuk kita menjadi anak-anak Tuhan yang kuat.

Siapa yang mau menikmati tahun yang berbahagia, ingat kuncinya ayo menjalani Tahun yang baru bersama dengan Tuhan Yesus, adik-adik berkomitmen untuk semakin belajar percaya kepada Tuhan Yesus. Datang kepada Tuhan Yesus maka kita akan menikmati kebahagiaan dan sukacita yang sejati … Jangan lupa untuk berbahagia didalam Tuhan.

Ayat Hafalan

Mazmur 112:1, Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.

Komitmen .

Mari kita sunguh sunguh menyerahkan sepenuhnya hidup kita kepada Tuhan, karena hanya Dialah sumber dari kebahagian hidup kita yang sejati.

Y – YC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *