“Jangan Menolak Nasihat”

March 10, 2021 0 Comments

Renungan Harian Youth, Rabu 10 Maret 2021

Amsal 12:15 (TB)  Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.

Rekan-rekan youth, siapa diantara kita yang tidak pernah mendapat wejangan atau nasihat dari orang tua kita? bukan hanya orang tua sih, bisa juga guru, kakak, kakek-nenek, atau bisa saja kalian senang mencari qoutes2 yang berkaitan dengan masa kini dan masa depan kita.  Di masa kini juga banyak sekali bermunculan para motivator-motivator yang mengarahkan para penonton/pendengarnya bagaimana menjadi orang yang berhasil.  Semua perkataan yang mereka ucapkan adalah sebuah hasil perenungan dan pengalaman hidup yang dibagikan kepada Kita.

Adakah diantara kita yang sering kesal dengan seseorang apabila kita mendapat nasihat dari orang lain.  Kelemahan Kita sebagai orang muda cenderung justru merasa lebih kuat dan lebih bijak, bahkan merasa lebih benar jika diperhadapkan dengan suatu perkara.  Bahkan terkadang, kita lebih memilih ego kita daripada menurut nasihat dari orang lain. Cobalah untuk bersikap tenang, arahkan pikiran kita kepada Tuhan dan bukalah hati kita untuk selalu dipenuhi dengan perkataan Firman Tuhan.

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Amsal 3:5

Prinsip Amsal sejak permulaan adalah pilih hikmat dan tolak kebebalan. Ini adalah hal mendasar. Seperti membangun rumah yang harus didirikan dengan fondasi batu, bukan pasir ( bandingkan dengan. Matius 7:24-27). Oleh karena itu kritik Amsal di perikop ini harus ditanggapi dengan serius dan dijadikan dasar untuk membangun ulang hidup.  Integritas menjadi dasar untuk menjalani hidup di dunia ini: integritas dalam motivasi, perkataan, dan perbuatan.

Pikiran orang baik dipenuhi dengan kejujuran; pikiran orang jahat dipenuhi dengan dusta. Orang jahat memfitnah; orang benar membela. Orang jahat akan binasa; orang benar akan tetap tegak. Orang yang berakal budi dikagumi, tetapi orang dengan pikiran yang bengkok dibenci. Amsal 12:5-8 (FAYH)

Mengenal diri sendiri penting agar dapat memperbaiki diri, bila perlu dengan merubuhkan bangunan kehidupan yang telah keliru berdiri. Dibutuhkan pengendalian diri dan kerendahhatian untuk menerima kritik tanpa bersikap reaktif.

Tuhan sebenarnya mengenal pola pikir dan karakter dari masing-masih kita, namun Tuhan juga memberikan pembelajaran bagi kita untuk mengenal diri kita melalui situasi dari perkara-perkara kehidupan yang kita hadapi.  Ini sangat berguna untuk respon kita terhadap masalah-masalah yang bahkan belum terpikirkan oleh kita.

Apapun motivasi orang yang memberi kritik, kritik itu sendiri memberi kesempatan bagi kita untuk mengevaluasi diri dan mengizinkan Allah beroperasi, memperbarui kita dari dalam. Kritik memang tidak menyenangkan, apalagi kalau disampaikan oleh orang yang bermaksud menjatuhkan kita, atau disampaikan dengan cara kasar tanpa peduli perasaan orang lain. Akan tetapi, Tuhan dapat memakai kritik untuk membentuk kita menjadi seperti yang Dia kehendaki.

Adakah seseorang yang begitu bijak sehingga ia memiliki pengetahuan yang sempurna akan segala sesuatu?

-Thomas Kempis-

Amsal 9:1-12 memberikan perbandingan antara seorang pencemooh dan seorang yang bijak. 
Orang bijak tidak takut atau marah ketika ia dinasihati.  Ia mampu menerima dan mengelola nasihat, kecaman, atau teguran keras sebagai sarana untuk membangun dirinya.  Ia memiliki kelenturan yang luar biasa terhadap nasihat.  Sebaliknya, pencemooh tidak suka terhadap nasihat dan akan membenci orang yang menasihatinya.  Ia cenderung menganggap masukan sebagai serangan pribadi.

Raja Salomo juga pernah menyatakan dalam Kitab Amsal: Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.

Tuhan sendiri adalah Penasihat Ajaib.  Ia memberikan nasihat melalui orang-orang dewasa rohani yang ada di sekitar kita.  Mintalah nasihat dari mereka dan bersyukurlah kepada Allah karena keberadaan mereka dan bersyukurlah kepada Allah karena keberadaan mereka.

Mendengarkan nasihat dan masukan akan menuntun kita menjadi lebih bijaksan dan penuh pertimbangan.

Komitmen kita:

Aku mau bertumbuh menjadi bijak dengan tidak menolak nasihat dan didikan sehingga aku memiliki respon yang benar dari sgeala perkara hidup yang aku hadapi.

Amin … Tuhan Yesus Memberkati

RM-YDK

El Rei hadir di Spotify …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *