Jangan Sampai Kandas

November 10, 2021 0 Comments

Renungan Harian Youth, Rabu 10 November 2021

Syalom rekan-rekan Youth semuanya, hari ini bangsa kita memperingati hari Pahlawan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan bangsa Indonesia. Seorang Pahlawan itu identik dengan perjuangan dan ketahanan. Ada hal yang membuat mereka tetap berjuang buat bangsa ini adalah harapan dan impian untuk kemerdekaan Indonesia. Impian inilah yang mandarah daging dalam kehidupan para pejuang kita sehingga mereka rela berkorban demi bangsa ini.

Fakta yang menyedihkan adalah anak muda memiliki Pengharapan yang kandas, sehingga dia akan menjalani hidupnya tanpa nilai dan tujuan. Pengharapan yang kandas selalu menimbulkan kekecewaan, bisa kepada diri sendiri, lingkungan atau situasi dan bahkan kepada Tuhan. Sejujurnya kita semua punya potensi untuk kecewa karena harapan yang tidak terpenuhi, mulai dari hak yang kecil contohnya waktu istirahat harapannya bisa tidur dengan pulas, eh ada telpon yang membuat kita terjaga dan susah tidur. Mungkin kita mengharapkan hari yang cerah, tetapi ternyata hujan. Mungkin kita mengharapkan kenaikan nilai yang bagusm tetapi ternyata nilainya B aja… atau  Kita juga memiliki harapan berkaitan dengan orang lain. Kita berharap teman atau keluarga kita mengerti dan memenuhi kebutuhan kita pada saat kita datang kepada mereka, tetapi mereka tidak selalu melakukannya. Kita berharap berbagai hal dari diri kita sendiri, dan ternyata tidak dapat terpenuhi. Itu bisa membuat kita kecewa.

Bahkan Alkitab menceritakan dengan jelas keputusasaan beberapa tokoh Alkitab karena tekanan yang dihadapi, ada Daud ketika mengalami pengejaran Saul, Ada Yosua ketika harus menggantikan kepemimpinan Musa, ada Nabi Elia yang ketakutan dengan ancaman Isebel, Ada Yunus yang depresi yang berusaha meninggalkan pelayanannya.

Amsal 13:12 mengatakan, “Harapan yang tertunda menyedihkan hati . . .’’

Pada saat segala sesuatunya tidak berjalan atau berhasil sesuai dengan rencana kita, maka yang pertama kali kita rasakan adalah kecewa,  Wajar dan Merasa kecewa itu tidak salah. Tetapi kita harus tahu apa yang harus dilakukan terhadap perasaan itu, jika tidak dikelola dengan baik maka akan berkembang kepada hal yang salah.

Jika kita mulai merasa putus asa akan sesuatu, kita juga menjadi putus harapan. Kita tidak bisa merasa putus asa dan penuh harapan pada saat yang bersamaan. Begitu harapan kembali, keputus-asaan harus pergi.

Keputus-asaan adalah lawan dari semangat. Pada saat kita putus asa, kita kehilangan semangat. Saya percaya bahwa Tuhan memberikan semangat kepada setiap orang yang percaya kepadaNya, jadi, wajar kalau Iblis berusaha melenyapkannya. Tetap kuat dan bersemangat adalah salah satu hukum untuk meraih keberhasilan tertinggi.

Langkah Awal untuk menanggulangi Rasa Kecewa adalah MENATA ULANG POROS PENGHARAPAN KITA.

Jangan meletakkan dasar pengharapan kita kepada hal-hal yang fana, kekayaan, kekuatan, ketenaran atau kepandaian kita. Kita harus menata ulang pengharapan kita kepada SUMBER yang KOKOH yaitu TUHAN YESUS SENDIRI.

Rekan-rekan jadilah bijaksana, Tidak ada harga yang harus dibayar untuk berharap, bahkan gratis. Harapan didalam Tuhan Yesus adalah Anugerah semata, yang Tuhan berikan kepada siapa saja yang mau datang kepada-Nya. Sedangkan kekecewaan itu mahal sekali harganya, Kita harus mengorbankan sukacita dan damai sejahtera dalam kehidupan kita

Roma 5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

JAGA PENGHARAPANMU DENGAN PIKIRAN YANG DIISI DENGAN FIRMAN TUHAN

Tidak ada cara yang lain untuk membangun pengharapan kita didalam Tuhan selain dengan mengijinkan Firman Tuhan merubah serta membarui hati dan pikiran kita.

Kiranya Renungan hari ini Kembali mengingatkan kita semuanya, jika ada kita yang mulai kehilangan harapan, penuh dengan kekecewaan, dititik terlemah sekalipun dalam kehidupan kita, yang diperlukan tetap sama, arahkanlah mata kita dari setiap kekecewaan, kegagalan kita kepada pribadi Tuhan Yesus yang menjadi sumber pengharapan kita

I Petrus  1:13 Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus..

Komitmenku hari ini

Aku mau bijaksana mengelola setiap kekecewaan yang terjadi dalam hidupku dengan mengarahkan iman dan pengharapanku kepada Tuhan Yesus.

YNP – YDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *