JANGAN SAMPAI SALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN

October 23, 2021 0 Comments

Renungan Harian Anak, Sabtu 23 Oktober 2021

Bacaan: RUT 1

Selamat pagi adik-adik semua. Bagaimana kabarnya hari ini. Yuk sama-sama kita belajar Firman Tuhan pada hari ini. Jangan lupa dibaca yah ayat renungannya hari ini, berdoa minta Roh Kudus memberikan pengetahuan untuk membantu kita memahami Firman Tuhan pada hari ini.

Adik-adik pernah ga sih merasa kalau keputusan yang diambil adalah keputusan yang salah? Misalnya nih lebih milih membelanjakan mainan yang gampang rusak tapi banyak yang suka ketimbang uangnya dipakai untuk makan di tempat favorit? Atau saja lebih milih main game daripada belajar dan besoknya harus ulangan? Keputusan-keputusan yang da memang berada di tangan kita. Tapi jangan sampai keputusan yang diambil membuat kita menyesal karena hal tersebut.

Salah satu kisah salah mengambil keputusan pernah terjadi di pertandingan sepakbola. Sang Wasit, Andre Marriner harus mengakui kesalahannya karena gagal mengambil keputusan yang tepat dalam Liga Inggris 2013-2014. Ketika itu, Chelsea menjamu Arsenal di Stamford Bridge pada 22 Maret 2014. Pada laga tersebut, Arsenal harus berjuang keras untuk mengejar ketertinggalannya atas Chelsea yang unggul 2 gol saat itu. Keadaan makin sulit ketika Andre Marriner memberikan kartu merah langsung kepada salah satu pemain Arsenal karena melanggar salah satu pemain Chelsea di kotak terlarang. Chelsea akhirnya mampu memenangi pertandingan dengan skor 6-0 atas Arsenal.

Belakangan, Andre Marriner mengakui kesalahannya dalam mengambil keputusan karena memberikan kartu merah langsung pada pemain tersebut. Badan Wasit Pertandingan Profesional ketika itu membenarkan tindakan Andre Marriner keliru.

“Walaupun ini adalah keputusan yang sulit, Andre kecewa karena gagal mengambil keputusan kepada pemain yang tepat. Dia telah menyatakan kekecewaannya kepada Arsenal setelah mengetahui masalah ini,” tegas pernyataan Badan Wasit Pertandingan Profesional. Andre Marriner sampai saat ini masih menjadi musuh bersama dari suporter Arsenal. Bahkan, dirinya kerap mendapatkan teror dan cemoohan dari suporter Arsenal saat memimpin laga.

Di Alkitab juga ada kisah dimana keputusan yang salah dapat menimbulkan masalah yang lebih besar. Dalam kitab Rut dikisahkan Keluarga Elimelekh saat itu pergi meninggalkan Betlehem (artinya “rumah roti”) dan pergi ke Moab demi menghindari kelaparan panjang. Ini terjadi di masa adanya ketidakstabilan politik, kemerosotan moral dan penyembahan berhala di Israel. Saat itu, setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.

Moab adalah negeri para penyembah berhala. Penduduknya menjalankan kegiatan yang tidak senonoh (Bil 25:1-2). Allah menyebut Moab sebagai “tempat pembasuhan-Nya”, yaitu wadah berisi kotoran setelah mencuci kaki (Mzm 60:10; 108:10). Ke sanalah keluarga Elimelekh bermigrasi, bahkan menetap hingga 10 tahun. Kedua putranya menikahi perempuan Moab. Dan dalam satu dekade itu, Elimelekh dan kedua putranya meninggal. Naomi, sang istri, menyimpulkan bahwa semua kepahitan itu terjadi sebagai hukuman Allah baginya (ay. 20-21).

Moab mungkin tempat yang lebih baik secara ekonomi, tetapi bukan tempat yang mendukung untuk menjalani hidup yang berkenan bagi Tuhan. Tempat itu bahkan dapat menjadi ancaman terhadap iman kita. Syukurnya, Naomi tetap memelihara imannya. Bahkan melaluinya Rut, salah satu menantunya, akhirnya percaya kepada Allah Israel, dan nantinya menjadi nenek moyang Raja Daud, bahkan Yesus Kristus.

Terkadang kita pun mengambil keputusan hanya melihat satu dampak dan tidak memikirkan dampak lainnya. Ketika keputusan yang awalnya kita pikir benar, lalu tidak berjalan seperti yang kita harapkan, masalah yang tidak dilihat sebelumnya akan datang dan melemahkan kita. Syukur bagi Tuhan, bahkan di saat kita mengambil keputusan yang buruk, Dia tidak meninggalkan kita. Dia tetap bekerja untuk kebaikan kita, asalkan kita kembali berpaut kepada-Nya.

BAHKAN DI BALIK KEPUTUSAN BURUK YANG KITA PERBUAT,
ALLAH DAPAT BERKARYA UNTUK MENUNJUKKAN RAHMAT-NYA BAGI KITA.

Ayat hapalan

Amsal 16:9. Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya

Komitmenku hari ini

Aku berdoa kiranya Tuhan menganugerahkan hikmat bagiku untuk aku mengambil keputusan yang tepat.

MEK – IFM

PENGUMUMAN

Jangan lupa adik-adik semuanya, untuk mengikuti ibadah Elohim Kids di acara Sunday Funday ya … Besok hari minggu jam 08.15 di chanel Youtube Elohim ministry dengan Tema

“TUHAN ITU SETIA”

Ayo kita bersukacita Bersama memuji Tuhan dan juga yang paling penting kita belajar Firman Tuhan.

Untuk aktivitas besok adik-adik perlu siapkan.

  1. Kertas HVS / Bufalo
  2. Alat Tulis
  3. Alat Warna

Sampai jumpa besok ya … Tuhan Yesus memberkati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *