“JEMAAT KRISTUS“
Renungan Harian Senin 15 Maret 2021
Matius 16:18, Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
Tuhan Yesus menyatakann diri-Nya sebagai Gembala dari Jemaat-Nya yang adalah domba-dombaNya. Dan sebagai gembala yang Baik Tuhan Yesus menyatakan bahwa Dia memberikan Nyawanya bagi setiap kita untuk memberikan KEHIDUPAN YANG SEJATI yaitu KEHIDUPAN YANG BERKELIMPAHAN.
YOHANES 10:10-11, Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
Iblis datang untuk mencuri dan mengambil nyawa tetapi sebaliknya Tuhan Yesus datang untuk memberikan nyawa-Nya dan memberikan JAMINAN KEHIDUPAN. Bagian kita sebagai Jemaat-Nya adalah Mau untuk mendengar Firman-Nya dan mengikuti Tuhan
Ayat 27-28, Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
PENGALAMAN PANGGILAN PETRUS
Setelah Tuhan Bangkit Dia menampakkan diriNya kepada Murid-muridNya dan suatu saat di Danau Tiberias Tuhan menjumpai murid-muridNya. Setelah menyediakan sarapan buat murid-muridNya Tuhan menyatakan PANGGILAN PENGGEMBALAAN kepada PETRUS (Yohanes 21:15-17) … Tuhan Yesus menyatakan syarat utama untuk menggembalakan adalah KASIH KEPADA TUHAN.
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: “Apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Rasul Petrus menyatakan Kebenaran mengenai para gembala yaitu melakukan semuanya dengan KASIH dan KEHENDAK ALLAH
1 Petrus 5:2, Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
Demikian Juga kesaksian dari Rasul Paulus
Kisah Rasul 20:28, Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Allah menyatakan bahwa Jemaat orang percaya sudah dibeli/ditebus dengan DARAH ANAK DOMBA yaitu TUHAN YESUS. (1 Petrus1:18-19) ~ Setiap kita telah ditebus bukan dengan Emas atau perak melainkan dengan Darah yang Mahal yaitu Darah Anak Domba yang tak bernoda dan tak bercacat cela.
Sebagai Gembala yang baik Tuhan akan menuntun setiap kita kepada kelegaan dan kebahagiaan yang sejati
Yehezkiel 34:15-16 … Di padang rumput yang baik akan Kugembalakan mereka dan di atas gunung-gunung Israel yang tinggi di situlah tempat penggembalaannya; di sana di tempat penggembalaan yang baik mereka akan berbaring dan rumput yang subur menjadi makanannya di atas gunung-gunung Israel. Aku sendiri akan menggembalakan domba-domba-Ku dan Aku akan membiarkan mereka berbaring, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Jika kita membaca MAZMUR 23 “TUHAN ADALAH GEMBALAKU” kita bisa merasakan bagaimana pemazmur mengajak kita untuk mengenal Tuhan yang menuntun kehidupan kita dalam kebenaran, kehidupan dalam ketenangan Bersama dengan sang Gembala Agung.
Kita adalah Jemaat yang adalah tubuh dan Kristus adalah Kepala yang merupakan pusat dari semuanya.
Efesus 1:22-23, Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
Efesus 4:15-16 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran (YESUS ADALAH KEBENARAN) di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, — yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota — menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Sebagai Jemaat-Nya jadikan Kristus sebagai Pusat didalam Kekristenan kita, karena Dia adalah Sumber kehidupan dan Dia adalah Tujuan kita untuk terus bertumbuh kepada-Nya.
Khotbah Pdt. F.J Daniel