“Karya Pendamaian Kristus” (1)

April 1, 2021 0 Comments

Renungan Harian Youth, Kamis 01 April 2021

Syalom rekan-rekan Youth, besok kita akan memperingati Jumat Agung dimana kita mengingat Karya Pengorbanan Kristus diatas Kayu Salib. Didalam iman Kristen, Pengorbanan Yesus diatas kayu salib adalah hal utama dan sentral, menjadi pusat dari iman Kristen.

Meskipun, sama seperti apa yang Rasul Paulus sampaikan dalam surat Korintus (1 Korintus 1:23), bagi dunia SALIB adalah kebodohan dan batu sandungan. Karena itulah, sebagai orang percaya yang percaya akan penebusan Kristus diatas kayu Salib perlu memahami dengan mendalam arti dari KARYA KRISTUS diatas KAYU SALIB … bukan hanya “sekedar” percaya tanpa pemahaman, tetapi kita mempercayai apa yang kita mengerti dan mengerti apa yang kita percayai. Sehingga ketika ada kritikan, hinaan, tantangan atas kepercayaan dan iman Kristen kita, kita tahu bahwa yang kita percayai adalah benar adanya.

Dalam dasar Iman Kekristenan ada sebuah istilah penting yang perlu kita pahami sehubungan dengan KARYA KRISTUS diatas kayu SALIB yaitu PENDAMAIAN …

2 Korintus 5:19-21. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Ada sebuah istilah yang perlu kita kenal dan ini seharusnya dipahami oleh seluruh orang yang percaya kepada Kristus yaitu istilah “ATONEMENT” … Kata ini tidak ada didalam Alkitab, seorang teolog bernama William Tyndale (Tahun 1520) mencetuskan istilah ini dalam terjemahan Alkitab dan komentar Alkitab karena “Tidak ada satu istilahpun yang bisa merangkum karya keselamatan Kristus diatas kayu Salib”

ATONEMENT adalah singkatan dari  “At – One- MoMent” (Keadaan didekatkan menjadi satu) istilah yang akan menggambarkan karya Pendamaian Kristus diatas kayu SALIB. Atonement adalah sebuah kata yang meliputi semua yang mempresentasikan baik penghapusan dosa kita, maupun rekonsiliasi kita dengan Allah melalui Kristus.

KRISTUS MATI DIATAS KAYU SALIB UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH SENTRAL UMAT MANUSIA YAITU DOSA.

CAKUPAN DARI KARYA PENDAMAIAN KRISTUS (ATONEMENT)

1. PENDAMAIAN DARI MURKA ALLAH

Istilah yang digunakan adalah PROPISIASI yang berarti Persembahan Korban yang akan memalingkan Murka Allah.

Roma 3:25, Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian (propitiation) karena iman, dalam darah-Nya.

Istilah propiasi muncul dari Ranah PL mengenai sistem Korban Pendamaian. Melalui sistem pendamaian ini Allah memberikan sebuah jalan bagaimana manusia dapat memalingkan Murka Allah terhadap dosa.

Korban pendamaian Dosa yang dilakukan dalam Hari Raya Pendamaian (Imamat 16) dalam Perjanjian Lama yang setiap tahun dipersembahkan dalam bait Allah dengan memercikan darah diatas tutup pendamaian, Tujuannya adalah untuk memalingkan murka Allah tehadap dosa umat Israel.

Rekan-rekan Melalui Korban Kristus diatas kayu salib, curahan darah-Nya yang meredakan (propiasi) Murka Allah yang kudus, sehingga kita dapat diterima dalam hadirat-Nya. Melalui pengorbanan Kristus, setiap kita yang percaya kepadaNya ditutup dengan Pendamaian darah Kristus, sehingga kita dilayakkan untuk datang kepada Allah.

MURKA ALLAH

Murka Allah bukanlah sebuah kemarahan dengan hilangnya pengendalian, acak, tanpa sebab atau tanpa moral. Bukanlah kemarahan yang berdosa dan penuh dendam. Namun … Murka Allah adalah reaksi dari kekudusan dan keadilan-Nya terhadap dosa dan kejahatan. Disini kita bisa melihat … karena begitu besar kasih Allah kepada kita, Kristus mau mati dan mencurahkan darahNya sebagai Pendamaian (Propisiasi) kita terhadap murka Allah. Kita yang berdosa dan diganjar dengan Murka Allah semuanya telah ditanggung oleh Kristus diatas kayu Salib, kita didamaikan dengan Murka Allah.

2. PENDAMAIAN KARENA MEMBERSIHKAN DOSA

Istilah yang digunakan adalah Ekspiasi atau Pembersihan Dosa. Bersumber dari Ranah adat Yahudi dalam Perjanjan Lama (kitab Imamat), korban-korban persembahan bukan hanya dipersembahkan dibait Allah tetapi juga ditujukan kepada umat Allah. Ada sebuah ritual pembersihan atau pentahiran dari kenajisan. Saat pengorbanan darah korban akan dipercikkan kepada umat yang menggambarkan penghapusan dosa dan kenajisan.

Manusia berusaha membersihkan dosanya dengan perbuatan baik, dapatkah? Tidak akan pernah bisa, karena kebaikan dan kesalehan manusia itu seperti kain kotor dihadapan Tuhan (Yesaya 64:6). Melalui Korban Kristus diatas kayu Salib, setiap orang yang percaya dapat dibersihkan dari noda dosa dan terlepas dari noda dosa itu.

Ibrani  9:13-14  Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Bagian dalam pertobatan adalah Pengakuan Dosa dihadapan Allah ~ I Yohanes 1:7-9. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Untuk menerima Pengampunan Dosa, datanglah dengan kerendahan hati dan pengakuan kepada Tuhan, percayalah bahwa ada pengampunan dosa yang dianugerahkan kepada kita.

Komitmenku hari ini

Dengan memahami karya Besar Kristus diatas kayu salib, semakin aku bersyukur akan kebesaran KARYA PENDAMAIAN KRISTUS yang mendamaikan kita dari Murka Allah dan Membersihkan kehidupan kita dari Dosa.

Tuhan Yesus Memberkati

YNP – SCW

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *