“KEBERSAMAAN Dengan Tuhan”
Renungan Harian Youth Senin, 17 Mei 2021
“Keluarga adalah satu-satunya tempat kita belajar arti kebahagiaan dalam kebersamaan.”
Hello rekan-rekan Youth, bagaimana momen liburan minggu lalu semoga bisa menjadi waktu dimana kita beristirahat dari semua kesibukan kita dan berkumpul bersama dengan keluarga.
Waktu lebaran tidak bisa dilepaskan dari fenomena mudik. “MUDIK” terdiri dari dua patah kata (bahasa Jawa), “mulih dilik” yang berarti pulang kampung sementara. Ada pula yang mengaitkannya dengan “udik” yang berarti “ilir” atau “hulu”. Dulu biasanya orang berperahu menuju hulu atau menuju “sumber”. Karena itu mudik punya sangkut-pautnya juga dengan kembali ke “sumber”. Dalam bahasa Belanda dipakai istilah “heimwee” yang berarti kerinduan yang sangat mendalam terhadap rumah. Maknanya mirip-mirip dengan “mudik”.
Istilah nostalgia terdiri dari dua patah kata Yunani: “nostos”=kepulangan; “algos”= luka. Konon pada budaya Eropa waktu itu ada seseorang yang menderita sakit yang cukup berat. Dokter-dokter tidak berhasil menyembuhkannya. Tetapi ada seorang dokter menasihatkannya untuk kembali ke kampung. Ternyata ia sembuh. Itu berarti bahwa nostalgia (mudik) mempunyai makna “pemulihan”. Maka mudik tidak sekadar pulang ke kampung tetapi juga untuk memperoleh pemulihan. Fakta yang lain tentang Pulkam atau mudik adalah tradisi banyak tempat, di India pada saat perayaan Dilwali, Di China pada saat tahun baru Imlek dan di Amereka pada bulan november ada momen Thanksgiving.
Apa yang menjadi sumber semangat dan kebahagiaan untuk Kembali ke rumah? Pulang kampung adalah Kembali ke tempat kita dilahirkan dan dibesarkan. Ada banyak kenangan-kenangan yang tertinggal disana. Kampung halaman juga adalah tempat dimana orang tua dan keluarga kita tinggal disana. Kita rindu untuk berkumpul dengan mereka dalam sebuah pesekutuan yang penuh kasih.
Alkitabpun mencatat pada jaman Perjanjian Lama juga ada waktu dimana orang-orang Israel akan pulang kampung untuk melakukan Ibadah di Bait Allah. Mazmur 84:1-13 adalah Mazmur yang dinyanyikan ketika mereka melakukan perjalanan ke Rumah Allah.
Kebenaran apa yang kita bisa renungkan bersama ?
Ada sebuah kerinduan untuk bersekutu dengan Allah
Mazmur 84:1-2, Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam! Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN ; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
Yang menjadi sasaran hasrat bukanlah tempat yang indah melainkan PRIBADI yang indah.Mazmur 84 mengajak kita melakukan introspeksi diri: Apakah Hasrat anda untuk berjumpa dengan Tuhan masih menyala-nyala atau justru telah redup?
Ada kepuasan setelah kita mudik
Mazmur 84:10 Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
Ada kepuasan yang tiada tara ketika kita berada di dalam Hadirat Tuhan Karena di sana Ada kasih sayang Bapa yang tiada batas dan Fellowship (persekutuan) yang indah dengan Sang Pencipta.
Adakah kita selalu “MUDIK” kepada pribadi Bapa di Sorga ???
Bukan hanya berbicara tentang kembali kepada suatu tempat tetapi berbicara kembalinya kita bertemu dengan pribadi Bapa. Ketika kita telah bertemu dan mengalami hadiratNya maka perjalanan kehidupan yang penuh lembah air mata dapat diubah menjadi perjalanan yang penuh berkat. Kita mendapat kekuatan kembali.
Percayalah bahwa ada kepuasan yang tiada tara ketika kita berada di dalam Hadirat Tuhan Karena di sana: Ada kasih sayang Bapa yang tiada batas dan Fellowship (persekutuan) yang indah dengan Sang Pencipta.
Ayo rekan-rekan, ditengah semua situasi yang sedang kita hadapi jangan lupa untuk Kembali kepada pelukan Bapa dalam persekutuanmu dengan Tuhan, karena disanalah sumber kekuatan dalam kehidupan kita, disanalah Tuhan akan memulihkan kehidupan kita semuanya.
Komitmenku hari ini
Aku mau belajar untuk menyediakan waktu khusus untuk Kembali kepada Tuhan dalam persekutuan yang indah, karena didalam persekutuan dengan Tuhan adalah sumber kehidupanku yang memberikan kekuatan dan pemulihan.
ER150521 – KPH