“KEGAGALAN UMAT ISRAEL”

Renungan Harian Sabtu, 29 Mei 2021
1 Korintus 10 : 1 -11
Syalom bapak ibu yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus.
Apa yang ditulis Rasul Paulus dalam hal ini berguna sekali untuk kita ketahui dan menjadi pembelajaran bagi kita umat Allah perjanjian Baru. Allah menggenapi perjanjianNya kepada Ishak, dan Yakub untuk membawa keturunan mereka, yaitu Israel keluar dari tanah Mesir dari rumah perbudakkan.
Tepat seperti apa yang difirmankan Tuhan kepada Abraham, seperti itulah yang dialami orang Israel di Mesir , baik dalam hal perbudakan dan aniaya yang mereka rasakan. Tuhan juga menghukum Mesir dan orang Israel keluar dengan membawa harta benda yang banyak (Kejadian 15 : 13 – 14).
Dalam perjalanan mereka menuju tanah perjanjian , Allah menyertai dan menuntun mereka dengan tiang awan dan tiang api . Tuhan melakukan itu karena Ia mengasihi dan memegang sumpahNya kepada nenek moyang mereka , maka Tuhan membawa mereka keluar dengan kekuatan tanganNya dan menebus mereka dari rumah perbudakan dari tangan Firaun raja Mesir.
Sungguh ajaib penyertaan-Nya, kasih dan keselamatan Tuhan atas umat-Nya Ia membuat mereka melintasi laut, mereka seperti dibaptis menjadi pengikut Musa (ayat 2 terjemahan sederhana Indonesia).
Orang Israel umat pilihan Allah, mengalami persekutuan yang erat dengan Kristus (ayat 3-4). Sungguh sempurna kasih dan anugerah Allah bagi bangsa Israel dalam penyelamatan mereka ; Namun demikian Allah tidak berkenan kepada mereka (ayat 5).
Ada beberapa hal dikatakan dalam hal ini mengapa Allah tidak berkenan kepada mereka yaitu :
MEREKA MENGINGINKAN HAL-HAL YANG JAHAT (Ayat 6)
Didalam Bilangan 11 : 4 – 5 mereka kemasukan nafsu rakus dan orang Israel pun menangislah pula serta berkata siapakah yang akan memberikan kita makan daging ???? kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa , kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih. Israel dianggap bersalah dalam hal ini karena apa yang mereka persungutkan kepada Tuhan dan Musa bukan berdasarkan apa yang mereka butuhkan tetapi untuk kepuasan hawa nafsu mereka semata. Tuhan menyediakan dan mencukupkan kebutuhan mereka yang menyehatkan dan menyegarkan . tetapi sungguhpun demikian, keinginan daging dan kepuasan hawa nafsuah yang mereka kejar sehingga memberontak dan menolak rencana Allah dalam kehidupan mereka . Didalam persungutan mereka mengandung hal yg jahat, yaitu menolak dan menghina Tuhan dengan berkata “Siapakah yang akan memberikan kita makan daging?. Begitu baik keadaan kita di Mesir bukan? Untuk apa kita keluar dari Mesir (Bilangan 11:18b,20b)
MENYEMBAH BERHALA (ayat 7)
Orang Israel berbuat dosa yang sangat menyakiti hati Tuhan, karena mereka menyamakan Tuhan dengan berhala, yaitu patung lembu emas buatan tangan manusia. Hal ini juga berarti mereka menolak dan menghina Tuhan dan tidak percaya kepadaNya. Padahal tentang hal itu Allah berfirman, “ Akulah Tuhan Allahmu yang membawa engkau keluar dari tanah mesir, dari rumah perbudakan , jangan ada padamu allah lain dihadapanKu (Keluaran20 : 2 -3).
MELAKUKAN PERCABULAN (ayat 8) Bilangan 25 : 1 -2,
Dikatakan demikian , sementara Israel tinggal di Sitim, mulailah bangsa itu berzinah dengan perempuan-perempuan Moab. Perempuan-perempuan itu mengajak bangsa Israel ke korban sembelihan bagi allah mereka, lalu bangsa Israel turut makan dari korban itu. Dan menyembah allah orang-orangitu. Pada hal tentang itu, Allah telah memperingati mereka supaya tidak melakukan perbuatan yang keji dan tidak senonoh itu. (Keluaran 34 : 15-16)
MENCOBAI TUHAN (ayat 9)
Bilangan 21 : 56, lalu mereka berkata- kata melawan Allah dan Musa, Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab disini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak”lalu Tuhan menyuruh ular2 tedung ke antara bangsa itu sehingga banyak dari mereka orang Israel mati.
BERSUNGUT – SUNGUT (ayat 10)
Bilangan 6 : 41, tetapi pada keesokan harinya bersungut-sungutlah umat Israel kepada Musa dan Harun kata mereka “ kamu telah membunuh umat Tuhan “ akibat dari persungutan mereka itu, mati lebih dari 14.700 orang.
Sebab itu kita harus sungguh – sungguh menjaga sikap dan tindakan kita untuk tetap percaya, tabah, taat, beribadah hanya kepada Tuhan, menyalibkan keinginan daging, rela menderita dan setia sampai akhir, sehingga kita tetap berkenan kepada Allah.
Berapapun beratnya beban hidup dan penderitan yg kita alami kita harus tekun dalam iman dan ketaatan kepada Allah dan FirmanNya dan jangan menginginkan hal-hal yg jahat, jangan menyembah berhala, jangan mencobai Tuhan , jangan bersungut -sungut dan jangan mengalami kegagalan seperti di masa lalu
(1 Korintus 10 : 5, 11)
Tuhan memberkati.
EW
PENGUMUMAN
Ibadah Onsite di GPdI Elohim Batu
Jl. Diponegoro No.125 Batu
Jam 06.00

Ibadah Online di Chanel Youtube Elohim Minitry
Jam 07.00
