“Kehadiran Tuhan”
Renungan Harian Youth, Jumat 26 Maret 2021
Syalom rekan-rekan Elohim Youth … kiranya berkat Tuhan melimpah didalam kehidupan kita semuanya
Rekan-rekan pernah ga kalian mendengar kesaksian mengenai kehidupan seseorang dan tanggapan kita biasa saja malah cenderung negative dan berfikir “Kan itu pengalaman dia, mungkin bukan jatahku”. Namun kita perlu belajar bahwa pengalaman bersama dengan Tuhan adalah hal yang penting bagi kehidupan kita. Kalau boleh dikatakan pengalaman bersama dengan Tuhan adalah harta yang tidak bisa diambil dari kehidupan kita. Siapapun boleh berpendapat tentang kebenaran Iman Kristiani, namun tidak seorangpun bisa mengubah “Pengalaman Pribadi” seseorang bersama dengan Tuhan.
Pengalaman Kasih dan Kuasa bersama Tuhan Yesus akan membuat seseorang tidak akan menukarkan imannya demi apapun, karena dia mengenal secara Pribadi.
Memang kita tidak membangun dasar Iman kita diatas pengalaman-pengalaman tetapi diatas fondasi Firman Tuhan, namun pengalaman itu akan memberi nilai kehidupan dari setiap Iman yang kita percayai.
Mari kita belajar dari Pengalaman dari Yohanes 9, melanjutkan kisah dari renungan beberapa hari lalu, mari kita melihat dari pengalaman Orang yang Buta sejak lahirnya.
Dalam Yohanes 9:15-34, Setelah orang buta tersebut disembuhkan oleh Tuhan Yesus, singkat cerita terjadi perdebatan antara Orang-orang Farisi yang tidak percaya, orang tua dari orang buta ini dan orang buta yang disembuhkan. Orang Farisi berusaha menyangkali apa yang Yesus telah lakukan kepada orang buta ini dan mereka mempertanyakan siapakah Yesus. Bahkan mereka menekan orang tua dan orang buta ini dengan pendapat-pendapat mereka. Bahkan di ayat 35 dinyatakan bahwa dia diusir keluar kota. Namun ada sebuah pernyataan yang menarik darinya
Yohanes 9:25 Jawabnya: “Apakah orang itu orang berdosa, aku tidak tahu; tetapi satu hal aku tahu, yaitu bahwa aku tadinya buta, dan sekarang dapat melihat.
Walaupun dia menghadapi tantangan yang berat, desakan argument dari ahli-ahli taurat, penolakan dari orang-orang disekitarnya NAMUN DIA TETAP MAU PERCAYA KEPADA YESUS … “Satu hal yang aku tahu” ini adalah pengalaman pribadi yang tidak bisa diubahkan oleh argumen apapun.
Kisah ini berlanjut, Tuhan Yesus menemui orang buta ini…
Yohanes 9:35-38 Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: “Percayakah engkau kepada Anak Manusia?”, Jawabnya: “Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya.” Kata Yesus kepadanya: “Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!” Katanya: “Aku percaya, Tuhan!” Lalu ia sujud menyembah-Nya.
Imannya begitu teguh walaupun dia menghadapi tantangan yang berat, mengapa ??? karena Dia mengalami Tuhan Secara pribadi.
Rekan-rekan Youth, Tuhan memanggil setiap kita menjadi saksi-Nya, bagaimana kita menjadi saksi-saksinya Tuhan Yesus? seorang “saksi Kristus” adalah seseorang yang mengalami pribadi Tuhan secara pribadi, menceritakan tentang Tuhan Yesus yang hidup didalam dirinya sehingga orang lain melihat ada kehadiran Tuhan didalam kehidupan kita.
Pertanyaan yang penting untuk kita renungkan adalah? Adakah engkau mengalami Tuhan Yesus secara pribadi? Sehingga kesaksian itu bukan hanya kata orang saja tetapi juga kesaksianmu secara pribadi bagaimana Tuhan berkarya dalam hidupmu. Kabar baiknya adalah TUHAN YESUS MENUNGGU kita semua untuk membuka hati dan kehidupan kita untuk mau mengalamiNya secara pribadi.
Seberapa besar kerinduanmu untuk mengalami Tuhan, sebesar itulah engkau akan dipenuhi oleh Tuhan. Seringkali hati kita sudah dipuaskan dengan apa yang dari dunia ini sehingga tidak ada lagi kerinduan akan Tuhan.
Ijinkanlah Firman Tuhan hari ini mengetuk hati kita semuanya, adakah engkau merindukan Tuhan hadir secara nyata didalam kehidupanmu?. Terlepas dari apapun yang sedang engkau alami saat ini, Tuhan sedang mengetuk hati kita semua supaya Dia dapat masuk didalam kehidupan masing-masing kita pribadi. – Wahyu 3:20
Situasi Pandemi ini sejujurnya menuntut kita semakin bertumbuh masing-masing pribadi, ketika tidak bisa saling bertemu dalam ibadah dan persekutuan dengan saudara seiman kita, Iman kita dituntut untuk terus bertumbuh secara pribadi dalam pengenalan akan Tuhan. Mari rekan-rekan hal mendasar adalah datang kepada Tuhan dengan HATI yang MAU untuk mengalami Tuhan.
PERCAYALAH bahwa Tuhan Yesus baik dan apa yang dikerjakanNya semua adalah baik; Tuhan tidak pernah lalai untuk menggenapi janji-Nya, semua PASTi akan DIGENAPI dan KASIH KARUNIA Tuhan selalu cukup untuk hidup kita.
Komitmenku hari ini
Aku mau membuka hatiku untuk mengalami kehadiran Tuhan Yesus secara pribadi dalam hidupku, sehingga imanku semakin bertumbuh dan aku menjadi saksi akan kebaikan Tuhan
YNP – LP
El Rei hadir di Spotify