Kehidupan yang Dewasa
Bacaan : 1 Korintus 10
1 Korintus 10:23, “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.”
Shalom… selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus.
Paulus dalam suratnya menggambarkan kehidupan rohani layaknya kehidupan secara jasmani. Ada orang kristen yang kerohaniannya kanak-kanak dan orang kristen yang kerohaniannya dewasa.
Kristen kanak-kanak cenderung tidak dapat membedakan mana yang jahat dan yang baik, terlebih lagi tidak dapat membedakan mana yang berguna dan yang tidak berguna, terlebih lagi mereka yang tidak belajar dari Alkitab.
Banyak sekali kita melihat di media internet, di televisi, maupun media lainnya, cerita tentang hal sia-sia yang dilakukan oleh selebriti atau bahkan politisi, baik dari dalam negeri atau luar negeri. Biasanya diulas dalam berita infotainment atau acara talk show, yang seringkali isinya adalah hal buruk yang terjadi karena kecerobohan, kelalaian, atau bahkan kebodohan seseorang, yang melakukan hal yang tidak berguna dan tidak membangun. Entah soal salah omong, kontroversi perilaku, konflik keluarga, tidak mengakui sebagai anak, dan sebagainya. Membuka aib orang lain atau cerita buruk orang lain dengan bungkus klarifikasi dan supaya menjadi pelajaran bagi yang belum pernah menghadapinya.
Bapak, ibu dan saudara yang terkasih. Pertanyaan bagi setiap kita adalah, apakah membicarakan hal yang buruk tentang orang lain adalah sesuatu hal yang membangun hidup baik diri kita maupun orang lain? Mendengarkan hal buruk mengenai orang lain apakah suatu hal yang membangun hidup kita dan orang lain? Lalu mengapa kita tetap melakukan hal yang tidak berguna dan tidak membangun? Dalam hal lain, apakah bekerja dengan bersungut-sungut akan membangun mentalitas kita dan orang lain? Lalu mengapa kita bersungut-sungut saat melakukan sesuatu?
Kehidupan yang dewasa adalah kehidupan yang sungguh-sungguh mampu menimbang mana yang baik, dan mampu pula mengetahui mana yang berguna dan membangun untuk dilakukan.
Kedewasaan seseorang juga dinilai dari apakah semua hal yang keluar dari hidupnya berguna dan membangun, baik bagi dirinya sendiri dan juga bagi orang lain. Di atas segalanya, biarlah ketaatan kepada Tuhan menjadi bagian setiap orang percaya. Kiranya perilaku kita jelas terlihat berbeda dengan orang-orang dunia. Biarlah setiap kita diberikan kemampuan oleh Tuhan, melalui waktu saat teduh, jam doa, dan keseharian kita, untuk diberikan hikmat supaya dapat menimbang dan membedakan, manakah yang baik dan yang buruk, yang berguna dan yang tidak berguna, yang sesuai dengan firman Tuhan atau melanggar firman Tuhan.
Bapak, ibu dan saudara yang terkasih, sekali lagi kita bersama diingatkan bahwa Kedewasaan seseorang dinilai dari apakah semua hal yang keluar dari hidupnya berguna dan membangun, baik bagi dirinya sendiri dan juga bagi orang lain.
Marilah kita mambangun kehidupan yang baik, karena kehidupan yang baik akan senantiasa mengeluarkan hal yang baik juga dan membangun orang lain. Amin.
Tuhan Yesus memberkati.
DS