“Kehidupan yang Mati vs Kematian yang Hidup”
Renungan Harian, Jumat 22 Januari 2021
Status Adalah suatu kedudukan atau keadaan seseorang ( pribadi atau dalam lingkungan). Status Menunjukan Siapa diri anda? Pada awalnya Allah menciptakan kita dengan status ciptaan yang sempurna, sesuai gambar dan rupa Allah (Kej. 1:27) Kejatuhan dalam dosa merusak citra Allah dalam diri kita hal ini sangat berpengaruh bagi status kita.
Kehidupan yang Mati
Kejatuhan dosa diawali dari keraguan dan ketidaktaatan, Firman Tuhan menyatakan
Roma 3:23 “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”
Roma 3:27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!
Status manusia adalah orang berdosa yang layak dihukum, namun didalam Tuhan Yesus ada keselamatan dan kehidupan yang kekal.
Kematian yang hidup
Percaya adalah Iman, Iman kita melalui Yesus Kristus menjadi pintu bagi kita agar dari status orang berdosa kepada orang yang dibenarkan. Dalam Yohanes 3:15,16,18 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
Baptisan Air
Baptisan Air melambangkan kematian bersama Kristus dan hidup didalam kehidupan yang baru bersama dengan Kristus.
Roma 6:3-4 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Saat keluar dari air melambangkan bahwa dosa-dosa kita telah dikubur dan memiliki kehidupan yang baru
Pembenaran
Roma 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
Dalam pembenaran,Allah sepenuhnya mengampuni dosa-dosa bagi mereka yang berada dalam Kristus oleh iman. Seperti seorang yang dijatuhi hukuman mati, orang yang berhutang. Status kita adalah orang yang dibenarkan.
Roma 5:11, Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
Serahkanlah dirimu, dengan mengandalkan kekuatan kita sendiri hanya akan menjadi usaha yang sementara. Rasul Paulus memberikan rahasia untuk menjaga kehidupan, yaitu dalam
Roma 6:13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
Kehidupan yang Mati = keraguan dan ketidaktaatan
Kematian yang hidup = percaya dan ketaatan
Kasih Karunia dan anugerahNya menjadikan kita memiliki Status Anak Allah.
Rancangan Allah yang sempurna bagi kita anak-anak yang dikasihinya memiliki hidup yang dibenarkan
TC