“Keluarga yang Diberkati dan Menjadi Berkat”
Renungan Harian Anak, Rabu 12 Januari 2022
Mazmur 37:25-35
Shalom adik-adik Elohim kids. Wah tidak terasa sudah di tahun 2022 ya adik-adik. Tahun yang baru, harus punya semangat yang baru ya. Hari ini kita mau sama-sama merenungkan Firman Tuhan tentang Keluarga yang Diberkati dan Menjadi Berkat. Siapa disini yang mau menjadi berkat buat orang lain? Dalam Alkitab kita bisa belajar dari Daud.
Daud adalah seorang pria yang dipilih Tuhan untuk menjadi raja atas bangsa Israel. Daud dipilih karena ia takut akan Tuhan dan taat kepada firman-Nya. Meskipun ia pernah disepelekan oleh orang lain, ia tetap mengandalkan Tuhan dalam hidupnya. Saat ia telah menjadi raja yang besar, ia menaikkan doa syukur kepada Tuhan. la melihat betapa besar kebaikan Tuhan kepada keluarganya. Daud merasa tidak layak, tetapi Tuhan memberkati keluarganya.
Bagaimana agar keluarga kita dapat menjadi keluarga yang diberkati dan menjadi berkat? Mari kita memperhatikan tuntunan firman Tuhan yang terdapat dalam Mazmur 37:35-36.
Pertama: Milikilah kehidupan yang benar
“….tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan..” (Mazmur 37:20).
Orang benar tidak didefinisikan sebagai orang yang tidak pernah berbuat dosa atau kesalahan. Orang benar adalah orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan dibenarkan oleh kuasa darah-Nya.
Kedua, Hidup dalam Kemurahan dan Belas kasihan
Agar keluarga kita diberkati dan menjadi berkat praktekkanlah kehidupan yang penuh dengan kemurahan dan belas kasihan.
“tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat” (Mazmur 37:26).
Jika keluarga kita tidak mempraktekkan kehidupan yang murah hati dan penuh dengan belas kasihan,jangan harap kita akan diberi kemurahan.
Adik-adik, Tuhan melihat sikap kita selama kita hidup. la juga melihat hati kita. Tuhan berjanji jika kita setia, rnaka rumah kita akan diberkati dengan melimpah. Orang tua yang baik, keluarga yang diberkati, dan rumah yang nyaman adalah hadiah dari Tuhan. Kita harus senantiasa bersyukur atas semua itu.
Jangan membandingkan keluarga kita dengan orang lain.
Kekayaan dan kehormatan bukanlah segala-galanya. Kejarlah yang utama yaitu hidup takut akan Tuhan dan dalam kemurahan hati,maka kekayaan dan kehormatan akan menjadi bonus dalam keluarga kita. Dengan demikian keluarga yang diberkati dan menjadi berkat bukan sekedar impian tetapi akan menjadi kenyataan. Bersama Tuhan kita mampu mewujudkannya.Mari kita bawa dalam setiap doa, agar keluarga kita selalu mendapat kemurahan dari Tuhan.
Ayat hafalan :
Mazmur 37:27 “Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan tetap tinggal untuk selama-lamanya”.
Komitmen :
Tuhan Yesus, terima kasih karena memberikan apa yang baik dalam hidupku. Ajarlah aku untuk selalu bersyukur. Aku mau hidup takut akan Tuhan dan dalam kemurahan hati agar keluargaku selalu diberkati dan bisa menjadi berkat untuk sekelilingku.
GCT – NJ