“Keluargaku, Tempat Belajarku”
Renungan Harian Anak, Rabu 11 Mei 2022
(Ulangan 6:5-9)
Adik-adik selamat pagi, kiranya adik-adik semuanya diberkati oleh Tuhan semuanya. Hari ini kita mau sama-sama mendengarkan renungan, disimak baik-baik ya.
Adik-adik tau tidak bahwa anak-anak yang selalu dekat dengan Tuhan akan menjadi anak-anak yang sangat dikasihi Tuhan. Tuhan sangat rindu untuk bertemu dengan kita setiap hari. Tuhan rindu untuk menuntun, menolong dan memberkati kita semua. Lalu bagaimana kita bisa selalu bertemu dengan Tuhan? Salah satunya lewat segala hal baik yang diajarkan oleh kedua orang tua kita.
Tidak ada orang tua yang menginginkan anaknya celaka. Tetapi sebaliknya setiap orang tua pasti rindu anaknya senantiasa diberkati oleh Tuhan. Seperti dalam renungan kita di atas, para orang tua sejak dini berusaha membekali dan memagari kita untuk dekat dengan Tuhan. Mereka mengajarkan doa, menceritakan karya Tuhan di dalam Alkitab dan juga nasehat-nasehat yang baik bagi hidup kita bahkan mungkin juga mengajak adik-adik untuk melakukan ibadah bersama dalam keluarga.
Sama dengan anak-anak Yahudi sejak umur 5 tahun sampai masa remaja mereka diajarkan dengan pengajaran-pengajaran agama oleh orang tuanya diberbagai kesempatan. Pengajaran ini dilakukan dengan ketat di dalam keluarga Yahudi. Pengajaran diberikan baik di jalan, baik sebelum tidur atau baik saat santai. Dalam segala kesempatan Firman Tuhan selau disampaikan.
Ulangan 6:5-7 Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
Adik-adik yang dikasihi Tuhan, jika kita sudah terbiasa dekat dengan Tuhan, kita akan dapat memetik manfaatnya. Kita akan semakin bertumbuh dengan pengajaran yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Tahu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Dan lebih daripada itu, adik-adik juga bisa bersikap dengan tepat. Yang baik dilakukan dengan setia sedangkan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan pasti akan tegas ditinggalkan.
Oleh sebab itu jangan malas ya kalau sedang diajar dan diingatkan oleh orang tua untuk berdoa, membaca Alkitab dan juga melakukan ibadah keluarga baik pagi atau malam hari. Jangan bosan-bosan mendengarkan nasehat orang tuamu. Tetapi jika keluarga kita belum bisa melakukan dengan setia, ajaklah orang tua adik-adik untuk melakukan doa, membaca Alkitab dan ibadah keluarga bersama-sama. Dengan demikian keluarga kita akan menjadi keluarga yang kompak, saling mendukung, saling mengingatkan dan bertumbuh bersama di dalam Tuhan.
Ayat hafalan :
Ulangan 6:6 “Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan.”
Komitmenku hari ini :
Tuhan aku mau berjanji untuk rajin membaca alkitab, berdoa dan semangat diajak untuk Ibadah bersama keluarga.
NJ – GCT