“Kemurnian & Ketulusan Hati”
Renungan Harian Youth, Senin 07 Desember 2020
Fenomena dalam sudut pandang kegiatan tolong menolong semakin marak digunakan menjadi konten untuk mendapatkan perhatian dari masyarkat luas. Setiap kebaikan yang kita lakukan tentunya dapat menjadi bekat bagi orang lain, namun tanpa ketulusan dan kemurnian hati maka motivasi hati kita bisa jadi salah dihadapan Tuhan.
Apakah gambaran hati yang murni itu?
Hati yang murni dan bersih adalah keadaan hati kita sepenuhnya dihadapan Tuhan yang apa adanya, tanpa ada topeng kebaikan tetapi melakukan sesuatu hanya karena kasih
Tentunya kemurnian hati bukanlah hal yang mudah, karena tidak ada yang tahu dengan kedalaman hati kita, motivasi hati kita … karena itu untuk dapat memiliki hati yang murni, seseorang harus bertobat terlebih dahulu. Setiap kali Ketika kita datang kepada Tuhan selalu terbuka dengan hal-hal yang Tuhan nyatakan dengan hati kita … seperti yang dinyatakan oleh pemazmur.
Mazmur 26:2 Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku.
Segala sesuatu yang Tuhan ingatkan untuk kita perbaiki itulah pertobatan setiap saat untuk menjaga hati kita tetap murni dihadapan Tuhan. Bertobatan untuk terus mengarahkan diri kepada kebenaran.
Belajar dari kisah Barzilai di 2 Samuel 19 menceritakan kisah Barzilai yang ikut mengantarkan raja beserta rombongannya yang akan menyeberangi sungai Yordan untuk kembali ke Yerusalem. Barzilai pada saat itu memasuki usia 80 tahun dan dia menjadi pelayan dengan menyediakan makanan bagi raja dan para rombongannya selama masih tinggal di Mahanaim.
Pada 2 Samuel 19:33, Berkatalah raja kepada Barzilai: “Ikutlah aku, aku akan memelihara engkau di tempatku di Yerusalem.” Tetapi pada ayat ke 34, Tetapi Barzilai menjawab raja: “Berapa tahun lagikah aku hidup, sehingga aku harus pergi bersama-sama dengan raja ke Yerusalem? Disitu Barziali menjelaskan bahwa dia sudah tidak sanggup lagi untuk mengikuti rombongan raja tersebut untuk menyeberang ke sungai Yordan dan mengikuti rombongan ke Yerusalem.
Pada awalnya raja berminat untuk mengajak Barzilai untuk ikut tetapi Barzilai memberikan kesempatan kepada Kimhan, ajakan dari raja bermaksud untuk memberi balas budi kepada Barzilai yang telah melayani, memberi makan dan menolong raja serta rombongannya. Malah Barzilai menawarkan Kimhan kepada sang raja bukan dirinya. Ini adalah gambaran bentuk ketulusan, tidak mengharapkan balasan namun penuh dengan kasih dan kemurahan hati
Menjaga hati tetap murni
Belajar dari Tuhan Yesus ~ (Mat 11:29) Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Tuhan Yesus menjadikan dirinya sebagai teladan dalam kerendahan hati dan kemurnian. Segala yang dikerjakan didasarkan kepada kasih.
Terima nasehat dan teguran ~ (1 Timotius 1:5) Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas. (1Tim 1:19) Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka.
Kemurnian hati teruji dengan sikap hati yang mau untuk ditegur, Ketika seseorang tidak mau untuk ditegur ini adalah sikap hati sombong
2Timotius 2:22, Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.
Segala sesuatu yang kita lakukan, keadilan, kesetiaan, kasih dan damai harus dikerjakan dengan murni.
Prinsip untuk berbagi … kerjakan kebaikan tanpa ada tujuan selain kasih dan kebaikan itu sendiri, tidak ada tujuan yang lain, tidak mencari pujian, tidak mencari imbal balik.
Walaupun Firman Tuhan berjanji siapa yang menabur akan kebaikan akan menuai kebaikan juga … namun hati yang murni sadar bahwa menuai itu adalah berkat Tuhan dan bukan tujuan.
Siapakah yang boleh naik ke atas gunung Tuhan? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan dan tidak bersumpah palsu (Mazmur 24:3-4).
Komitmenku hari ini
Kemurnian hati adalah perjuangan kita setiap hari dan tidak ada batasnya … setiap hari ujian kemurnian hati akan dihadapkan bagi kita dalam segala hal yang kita lakukan. Bersiaplah selalu dimurnikan
ER051220 – KPH