Kesusahan Sehari Cukuplah untuk Sehari
Renungan Harian Youth, Kamis 12 Agustus 2021
Matius 6:34
Syalom rekan-rekan youth, semoga rekan-rekan dalam keadaan sehat ya…
Rekan-rekan Kita semua di seluruh dunia saat ini sedang berada di satu situasi yang tidak menguntungkan, baik dari sisi kesehatan, kondisi alam, perekonomian, ataupun kesejahteraan. Tentu masalah besarnya bukanlah uang, tapi tentang kekhawatiran. Sebagian besar dari apa yang kita khawatirkan biasanya tidak terjadi. Kekhawatiran- kekhawatiran yang ada biasanya muncul dari pikiran- pikiran yang kita ciptakan sendiri. Akibatnya, kita kehilangan sukacita dan damai sejahtera. Bahkan tidak sedikit yang kemudian menjadi depresi
Bukankah sedikit konyol jika seseorang menjadi depresi karena kekhawatiran yang bahkan tidak pernah terjadi. Alkitab mencatat hal kekhawatiran secara khusus dalam satu perikop di matius 6:25-34.
Tuhan Yesus tahu bahwa kita manusia akan sering dibayang-bayangi kekhawatiran dalam hidup.Itu sebabnya Tuhan mengajarkan tentang hal kekhawatiran ini. Sederhananya Yesus mengatakan,
“Kalau hari ini kita memiliki suatu masalah, bukan berarti besok kita akan tetap mengalami masalah tersebut. Kalau hari ini kita memiliki masalah keuangan, bukan berarti besok kita akan jatuh miskin.”
Sering kita merasa bahwa pergumulan hari ini akan terus ada sampai besok. Ya, sebenarnya tergantung cara kita menangani pergumulan itu. Jika kita terus membiarkan diri kita kuatir, pergumulan itu akan terus mengganggu kita. Namun jika kita memilih percaya kepada Tuhan, kita pasti menemukan jalan keluar.
Mari kita belajar tentang prinsip yang diajarkan Tuhan Yesus, yaitu jalani hidup untuk hari ini. Maksudnya adalah fokus untuk hidup hari ini saja, sebab kesusahan sehari cukup untuk sehari, sebab besok hari mempunyai kesusahan nya sendiri
Matius 6:11 dalam doa bapa kami, Tuhan mengajar, “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya”
Bukankah hal makanan, adalah yang paling sering kita ributkan dan khawatirkan, tapi Tuhan Yesus mengajarkan kita berdoa untuk makanan hari ini.
Hari ini ya untuk hari ini.
Jika kita tidak menarik kekuatiran esok hari untuk kita pikul sebagai beban hari ini, maka hidup kita jauh lebih berbahagia, kita tidak akan kehilangan sukacita karena kita tahu hari ini Tuhan memelihara dan memberkati. Dan besok pula, Kasih setia Tuhan akan melakukan hal yang sama.
Mulailah hari dengan meminta anugerah perlindungan dan penyertaan dari Tuhan. Memulai hari dengan doa ucapan syukur menunjukkan bahwa kita percaya akan anugerah dan perlindungan Tuhan. Dan Jangan takut pada sesuatu yang belum kita ketahui secara pasti, sebab di dunia ini begitu banyak hal yang buram dan sulit dipahami. Ingatlah selalu bahwa pada Tuhan ada masa depan, dan masa depan kita ada ditangan Tuhan.
Hari ini untuk hari ini, besok hari memiliki berkat dan kesusahan nya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari jika kita percaya kesusahan sehari cukup untuk sehari.
Ayo rekan-rekan kita mau belajar untuk menjalani kehidupan kita dengan sikap hati yang benar, responi setiap situasi yang ada dengan iman yang benar kepada Allah, percayalah ada Tuhan yang menyertai kita semuanya. Jangan ijinkan kekuatiran menguasai diri kita yang menyebabkan takut dan kelemahan iman.
Tetap lakukan yang terbaik, berjalan bersama dengan Tuhan dan menyatakan dengan iman kesusahan sehari cukuplah untuk sehari
Komitmen ku :
Aku berhenti kuatir karena aku percaya bahwa Tuhan selalu menyertai dan memelihara hidup ku sehari demi sehari
NV – SCW