“Ketaatan Harga Mutlak “

July 17, 2021 0 Comments

Renungan Harian Youth, Sabtu 17 Juli 2021

Bahan Bacaan : Amsal 13:13

Syalooom… selamat pagi teman- teman remaja pemuda ELOHIM. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita sehat selalu dalam lindungan Tuhan. Berbicara tentang ketaatan adalah hal yang mudah. Tetapi jika kita melakukan sebuah ketaatan, maka itu adalah hal yang sulit. Ketaatan butuh proses, ada harga yang harus dibayar untuk sebuh ketaatan, dan terkadang butuh waktu untuk kita melakukan ketaatan. Salah satu istilah Yunani untuk ketaatan adalah, “menyampaikan gagasan, memposisikan diri dibawah seseorang dengan tunduk pada otoritas dan perintah mereka.” sedangkan Menurut Holman Illustrated Bible Dictionary, ketaatan adalah “mendengar firman dan bertindak sesuat dengan itu.” Jadi ketaatan menurut Alkitab berarti, mendengar, percaya, tunduk, dan berserah pada Tuhan dan firman-Nya

Amsal 13:13, “Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat pada perintah, akan menerima balasan.”

Amsal memberikan perbandingan antara orangyang taat dan tidak taat. Dalam Alkitab, kita dapat melihat beberapa contoh antara orang yang meremehkan Firman dan orang yang taat kepada Firman. Contoh orang yang meremehkan firman seperti Adam dan Hawa, yang meremehkan Firman dan tidak mau taat kepada Firman Tuhan, kita melihat akibat yang dialami oleh Adam dan Hawa, mereka jatuh kedalam dosa. Begitu juga yang dilakukan oleh Saul ketika disuruh Tuhan menumpas semua bangsa Amalek (ISamuel 15:22-23). Saul tidak melakukan sama seperti yang Tuhan perintahkan. Akibatnya Saul ditolak jadi raja.

Sebaliknya, orang yang taat akan menerima balasan dari Tuhan. Pertanyaannya, mengapa kita harus “taat”?

Pertama, Ketaatan merupakan tanda kita mengasihi Tuhan kita.

I Yohanes 5:3 mengatakan,” “Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat.”

Ketaatan berbicara tentang harga yang harus dibayar, sesuatu yang harus dikorbankan, penyangkalan diri, dan inilah yang biasanya dihindari orang, karena kebanyakan orang maunya mengikuti keinginannya sendiri, hidup sesuka hatinya, tidak mau diatur, dan biasanya dilakukan karena keterpaksaan karena takut akan disanksi/ dihukum. Ketaatan adalah hal yang mutlak, karena ketaatan merupakan tanda kita mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita. Tuhan Yesus sendiri memberikan contoh kepada kita semua. Dalam keadaan-Nya sebagai manusia, Ia taat sampai matidi kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita semua, itu karena Tuhan Yesus mengasihi kehidupan kita. (Filipi 2:8).

Kedua, Ketaatan mendatangkan berkat dan penghargaan dalam hidup kita dari Tuhan.

Banyak ayat dalam Alkitab yang merupakan janji Tuhan bagi kita ketika kita taat.

Dalam Lukas 11:28,”Yesus menjawab, tetapi yang lebih diberkati adalah semua yang mendengar firman Allah dan mempraktekkannya” (NLT).

Tuhan sangat menghargai mereka yang mendengar dan melakukan apa yang Dia katakan. Dengan melakukan apa yang Ia perintahkan dengan taat, sesungguhnya kita telah menjadi pengikut Kristus.

Tuhan mengaruniakan berkat-berkat-Nya kepada setiap orang yang mau berjalan bersama-Nya dalam ketaatan yang sungguh-sungguh walau harus menghadapi berbagai tan-tangan. Jika kita selalu berserah kepada-Nya, maka Ia pasti akan memberikan jauh lebih dari apa yang kita pikirkan. Ketaatan merupakan kunci kehidupan kita hidup dalam kebenaran dan bukti kita mengasihi Tuhan.

Yohanes 14: 15, mengatakan,”Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.” Marilah kita hidup dengan ketaatan kepada Tuhan dan Firman-Nya.

Tuhan memberkati!
Tetap sehat selalu dan jangan lupa tetap melaksanakan Protokol Kesehatan ya

MW – AdS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *