Kuasa Dalam Bersukacita
Renungan Harian Youth, November 2021
Syalom rekan-rekan Elohim Youth … semoga semua rekan-rekan tetap semangat dan bersukacita menjalani hari ini … ya penuh dengan sukacita sesuai dengan tema renungan hari ini bersukacitalah.
Di dalam Alkitab, Tuhan memerintahkan umatNya untuk senantiasa penuh dengan sukacita dan sorak-sorai. Ayat yang sangat jelas dalam Filipi 4:4
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
Jika Tuhan mengulangi perintahNya sampai dua kali seperti Paulus menasihati jemaat Filipi untuk menjalani kehidupan yang bersukacita dan sebuah penekanan bahwa hal ini adalah penting karena itu harus diperhatikan dengan seksama.
Rasul Paulus menyatakan ada kuasa dalam bersukacita. Pada saat dia dan Silas berada di dalam penjara Filipi
Tetapi kira-kira tengah malam, Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji- pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang dahsyat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah semua belenggu mereka, Kisah Rasul 16:25-26
Paulus menyatakan bahwa ada Kuasa yang sama, yang sanggup membuka pintu dan memutuskan belenggu Paulus dan Silas, juga para tawanan lainnya itu juga berlaku bagi semua orang yang sekarang ini terpenjara dan terbelenggu oleh tekanan kehidupan.
Paulus dan Silas, yang telah dianiaya, dijebloskan ke dalam penjara dan kaki mereka dipasung, bersukacita hanya dengan menyanyikan pujian bagi Tuhan.
Kadang kita tidak menyadari bahwa “bersukacita” yang dapat melepaskan kuasa yang begitu besar itu bisa saja hanya berbentuk senyuman atau tawa, bergembira dan menikmati diri sendiri. Dan dengan melakukannya saja, sering kali dapat menghilangkan masalah!
Sumber Sukacita
Sukacita itu bersumber didalam hati kita, bukan karena situasi yang ada disekitar kita. Dunia mengajarkan sukacita adalah tentang apa yang ada disekitar kita atau keadaan lingkungan kita, kalo ada hal yang menyenangkan maka bersukacita. Namun Alkitab dengan jelan menyatakan bahwa SUKACITA ADALAH BUAH DARI ROH KUDUS (Galatia 5:23). Ketika hidup kita terkoneksi dengan Tuhan maka aliran sukacita itu akan ada mengalir dalam kehidupan kita. Dengan kata lain kita tidak berusaha mendapatkan sukacita atau membuatnya—sukacita itu telah ada di dalam kehidupan kita. Tidak berusaha untuk bersukacita namun sukacita itu sudah ada dalam kehidupan kita, yang harus kita lakukan adalah belajar untuk melepaskannya
Hal yang sederhana kita bisa lakukan untuk melapaskan sukacita adalah dengan mengucapkan syukur dan memuji TUhan, seperti apa yang dilakukan Paulus dan Silas dalam Penjara Filipi. Pujian itu bukan hanya menjadi alunan yang indah namun juga kita sedang melepaskan sukacita didalam Tuhan.
Ucapan syukur akan membawa kita untuk mengingat kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita.
Mengalirkan Sukacita
Sukacita itu seperti sumber air dan sebuah pompa air manual yang harus digerakkan gagang pompanya. Agar air itu mengalir maka gagang itu harus dinaikan dan diturunkan, dan ketika gagang pompa itu digerakkan maka air akan mengalir. Demikianlah gambaran dalam kehidupan kita, ucapan syukur dan memuji Tuhan seperti kita sedang menggerakkan gagang pompa tersebut. Bahkan dengan ekspresi yang kita lakukan waktu memuji Tuhan akan mengalirkan sukacita dari dalam hati kita.
Ketenangan dalam Sukacita
Menurut Strong’s Concordance, akar bahasa Yunani yang diterjemahkan sebagai “sukacita” dalam ayat ini berarti “gembira, sukacita yang tenang.” Sukacita akan mengalirkan ketenangan dan sukacita.
Sukacita dalam kebenaran Firman Tuhan adalah tentang Ketenangan didalam hati, menghadapi situasi apapun yang terjadi kita tetap mengalami ketenangan. Karena kita percaya sukacita memberikan kekuatan bahkan menjadi perlindungan kita.
Nehemia 8:11, “Bersukacita di dalam Tuhan itulah perlindunganmu,”
Rekan-rekan yuk hidup dalam sukacita, karena ada kuasa dalam sukacita … alirkanlah melalui ucapan syukur dan pujian kepada Allah
Komitmenku hari ini
Aku mau terus hidup dalam sukacita, tidak tergantung karena situasi yang ada disekitarku karena Tuhan adalah sumber sukacita dalam hidupku
YNP – YDK