“Kubri yang terbaik”
Renungan Harian Anak, Selasa 28 Desember 2021
2 Korintus 9:7, Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
Haloooo adik adik Elohim Kids yang dikasihi Tuhan… Gimana kabar kalian hari ini, kakak berharap kalian semua baik baik selalu ya. Wah…. Gak terasa ya, kita sudah merayakan natal hari ini.
Adik adik biasanya kalau hari natal, yang teringat dipikiran adik adik semua apa aja sih?? Pasti ada yang mikir bakal dapat baju baru,sepatu baru, celana baru, atau mungkin akan diajak jalan jalan sama papa dan mama. Ada juga yang suka menata pohon natal dirumah. Nah, biasanya dipikiran kita, natal itu diwarnai dengan hal hal yang meriah, hal hal baru dan hal hal yang mewah. Tapi tau gak, bahwa Natal bukan hanya tentang hal meriah dan hal mewah saja. Namun Natal juga tentang memberikan sesuatu yang terbaik buat Tuhan.
Adik adik ada yang masih ingat tentang orang Majus dari timur yang membawa persembahan yang terbaik buat Tuhan Yesus? Nah dalam Injil Matius 2:1-12, mereka datang dari Jauh untuk memberikan persembahan mereka. Mereka dituntun oleh Bintang di Timur dan mereka datang untuk menyembah Tuhan. Mereka membawa persembahan-persembahan yang luar biasa untuk Tuhan Yesus, ada yang membawa emas, membawa kemenyan, dan membawa mur.
Tau gak adik adik, pada jaman dulu, tidak boleh seorangpun yang boleh datang kepada raja, kalau ia tidak membawa persembahan. Jadi mereka dengan segala perjuangan mereka dalam perjalanan yang jauh, tentunya mereka tidak hanya biasa saja melakukannya, mereka sudah mempersiapkan persembahan yang terbaik.
Mereka mempersembahkan Emas, emas menggambarkan sesuatu yang berharga dan mulia. lalu ada yang membawa kemenyan. Biasanya pada jaman dahulu kemenyan digunakan untuk upacara kebaktian atau ibadah. Imam atau yang biasa sekarang kita sebut para hamba hamba Tuhan atau pelayan Tuhan. Seorang imam yang memimpin upacara harus melengkapi seluruh upacara itu dengan bau yang harum dari kemenyan. Yesus adalah Imam Agung kita, DIA yang akan menuntun kita kepada kebenaran firman Tuhan. KelahiranNya adalah suatu anugerah yang luarbiasa yang kita terima.
Dan yang terakhir mereka membawa mur, Mur adalah benda yang sangat mahal karena mur ini dipakai sebagai bahan pembuat minyak wangi. Mur dipakai untuk menghilangkan bau yang ada ditubuh orang mati. Persembahan ini menggambarkan bahwa Yesus datang ke dunia: Dia HIDUP untuk kita semua dan MATI untuk kita semua. Kalau kita datang menghormati Yesus, kita diperingatkan bahwa Dia mengorbankan nyawa, menyerahkan hidup-Nya untuk menebus dosa-dosa kita. Dalam Dia kita menjadi anak-anak Allah.
Adik adik yang dikasihi Tuhan, yuk kita belajar untuk memberikan sesuatu yang paling terbaik dihidup kita untuk Tuhan. Memberi kepada Tuhan, bukan hanya soal uang, atau benda benda mati lainnya adik adik. Tapi kita juga bisa memberi hati kita, memberikan hidup kita untuk Tuhan.
Nah adik adik, Tuhan Yesus mau, supaya kita senantiasa memberikan hidup kita sebagai persembahan yang terbaik bagiNya. Semangat terus ya adik adik. Tuhan Yesus selalu menolong kalian semua.
Ayat hafalan
Roma 12:1a, “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup”
Komitmenku:
Tuhan Yesus terimakasih atas kelahiranMu, Engkau telah memberikan yang terbaik bagiku. Dan akupun mau belajar memberikan yang terbaik untukMu.
Tuhan Yesus Memberkati
YG – KCP