Layak dan Berkenan Kepada-NYA
Renungan harian Sabtu, 21 Mei 2022
Nats: Kolose 1 : 10, sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,
Syalom Saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . . .
Saudara sekalaian, kita semua pasti pernah menyanyikan lagu : Allah mengerti, Allah peduli segala persoalan yang kita hadapi, tak pernah ditinggalkanNya ; ku bergumul sendiri s’bab Allah mengerti. Saudara-saudara, syair lagu ini memang tepat ! Dia adalah Allah yang peduli dan mengerti setiap kebutuhan dan masalah kita seperti yang kita ucapkan dalam doa-doa kita. Dan kita berpikir sudah wajar kalau Allah mengerti dan peduli terhadap kita.
Tetapi pernahkah kita merenungkan bahwa kita peduli akan kehendak Allah ??
Dalam nats yg kita bacapagi hari ini, dinyatakan apa kehendak Allah bagi kita, adalah tindakan yang tepat bila kita juga mau mengerti dan memperdulikan kehendak-Nyadan berusaha dengan sungguh-sungguh mewujudkan kehendakNya. Tuhan berkehendak agar hidup kita “layak dan berkenan kepadaNya dalam segala hal”, artinya tidak ada bagian sekecil apapun dalam kita yang tidak berkenan dan tidak layak bagiNYA. Jadi seharusnya roh jiwa dan tubuh kita berkenan layak bagi Tuhan.
Saudara-saudara, Tuhan menciptakan seluruh alam semesta termasuk mahluk hidup di dunia ini. Manusia ciptaan yang istimewa memiliki tubuh, jiwa dan roh. Roh manusia memberikan kesadaran dan pengertian tentang hal-hal rohani, manusia tahu ; Allah ada, manusia sadar membutuhkan Allah, karena itu manusia beragama. Sayangnya, Allah tidak berkenan pada manusia dalam segala hal manusia sudah tidak layak dihadapan Allah. Roh manusia tidak layak, karena menyembah pada ilah palsu, ilah yang diciptakannya sendiri. Roma 1:25, Sebab Mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan penciptanya yang harus dipuji selamanya.
Akibatnya jiwa manusia pun tidak layak, karena Ilah palsu yan telah menguasai roh menyebabkan jiwa hanya memikirkan, mengangan-angankan kedagingan saja, emosinya dikuasai hawa nafsu. Roma 1:28 Dan karena tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sekarang kita sudah mengenal dan menyembah Allah yang benar, yaitu Allah Bapa di dalam Tuhan Yesus Kristus. Roh tuhan Yesus ada di roh kita dan kita telah menerima Roh Allah, sehingga kita bisa mengerti pikiran atau kehendak Allah dan sepaham dengan Allah. Baca di 1Korintus 2 : 10-12.
Karena roh kita layak, maka jiwa kita pun harus layak bagi Allah.
Dengan kuasa Roh Allah yang ada di dalam roh kita, kita harus mampu menghentikan pikiran yang lama. Lalu dengan pimpinan Roh Allah dan kita menerapkan pikiran yang baru. Efesus 4 : 23 baca dan pikiran kita harus diisi oleh buah roh, Galatia 5 : 22-23 tetapi buah Roh ialah : kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kesetiaan, kelemah lembutan, penguasaan diri.Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Dan bila kita menyalibkan daging kita atau menyangkal diri, dalam Galatia 5 : 24 Barang siapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Maka tubuh kita melaksanakan apa yang ada dalam pikiran kita yaitu pikiran roh, dengan cara ini kita seluruhnya, roh, jiwa dan tubuh menjadi layak bagi Allah. Dan Allahpun melayakkan kita mendapat bagian dalam apa yg ditentukan untuk orang-orang kudusnya didalam kerajaan terang.
Tuhan memberkati
EW