“Lebih baik mencegah dari pada mengobati”

March 5, 2024 0 Comments

Renungan Harian Anak, Selasa 05 Maret 2024

Syalom adik-adik elohim kids. Apa kabar? Semua dalam keadaan sehat-sehat ya. Hari kita mau merenungkan firman Tuhan tentang bagaimana kita mencegah dari pada mengobati.

Hikmat memberikan kepada kita waktu untuk berpikir dan menimbang segala sesuatu yang kita lakukan hari ini . Sebab semua tindakan kita memiliki jangka panjang, masa depan kita dan keluarga. Menjauhi kejahatan bukanlah sesuatu yang mudah, kenapa?  Contohnya disekolah mungkin ada teman kita yang mengajak kita nyontek saat ujian atau ajak berkelahi, kita menolak Karena kita tahu itu salah tapi di saat kita menolak pasti teman kita akan terus membujuk kita sampai kita mau melakukannya. Daya tarik kejahatan sangat memikat sebab memberikan jalan pintas untuk menyelesaikan masalah, Tetapi adik-adik kita sebagai anak-anak Tuhan kalau kita sudah tahu itu salah maka jangan pernah melakukannya atau terpengaruh dengan orang-orang sekitar kita atau teman-teman kita. Karena orang yang lurus hatinya peka terhadap dosa dan tidak akan melakukan hal-hal yang Tuhan tidak suka.

2 Timotius 2:22 (TB)  Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni. Rasul Paulus memberi nasihat bijak kepada anak Rohaninya Timotius tentang hal ini. Itu berarti kita harus berusaha menghindari hal-hal yang buruk sebelum mereka menyebabkan masalah. Ketika kita tahu bahwa ada sesuatu yang tidak baik, kita harus menghindarinya. Misalnya, jika kita tahu bahwa berbohong itu salah, kita harus memilih untuk selalu berkata jujur daripada mencoba menutup-nutupi kebohongan kita setelahnya. Ini adalah cara mencegah masalah sebelum terjadi. Selain itu, kita harus mengejar hal-hal yang baik seperti kebenaran, kebaikan, dan damai. Kita juga harus mencari teman yang baik yang mencintai Tuhan seperti kita. Ketika kita berada bersama teman-teman yang baik, mereka bisa membantu kita tetap berada di jalur yang benar.

Apakah kita sudah hidup di jalan kebenaran? Jika ya, maka jalan kebenaran itu akan membawa hidup kita mengalami kehidupan hari lepas hari. Di sepanjang jalan kebenaran pasti ada hal yang memberikan kepastian bahwa kita akan sampai ke penghujung jalan itu, yaitu kebahagiaan dan damai sejahtera. Sebaliknya orang  yang menjauhi kebenaran itu, ia lebih memilih untuk menjauhi atau meninggalkannya, ia memilih jalan yang salah dan menghidupinya sehingga ia jauh dari Tuhan.  

Ayat hafalan:

2 Timotius 2:22 (TB)  Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.

Komitmenku hari ini

Tuhan Yesus memberkati

ID – KCP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *