“LILIN YANG SAMA”

June 9, 2022 0 Comments

Renungan Harian Anak, Kamis 09 Juni 2022

“Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka”. Yakobus 2:1

Adik-adik…. kalau seandainya kalian adalah penjaga toko, bagaimana reaksi kalian ketika ada pembeli yang datang mengendarai mobil mewah dan berpakaian keren masuk ke toko? Dan apa reaksi kalian jika ada seorang pembeli dengan pakaian yang sangat sederhana masuk ke dalam toko? Jujur, kakak rasa kita akan memperlakukan keduanya dengan berbeda bukan? Mungkin pembeli yang berpakaian mewah kita sambut seperti menyambut raja agung. Bagaimana dengan pembeli dengan pakaian sederhana?…

Adik-adik, hari ini kita belajar bahwa kita telah melakukan hal yang salah ketika memandang dan memperlakukan seseorang dengan cara yang tidak sepatutnya. Alkitab mengajarkan kepada kita untuk tidak memandang muka (Yakobus 2:1). Apa maksudnya yah ayat ini? Apakah kita dilarang bertatap muka dengan muka? Tentunya bukan ini maksudnya tetapi kita tidak boleh menilai orang dari apa yang kelihatan saja

Adik-adik, ada sebuah ilustrasi yang akan menolong kita untuk lebih memahami arti dari ayat yang barusan kita baca ini..

Ada dua buah lilin, satu besar dan satu lagi kecil, menyala dalam kegelapan. Ketika itu adik-adik dapat melihat perbedaan keduanya bukan?  Cahaya dari lilin besar terlihat lebih terang. Jika disuruh pilih, tentu kita akan memilih lilin yang besar. Tetapi…ketika adik-adik membawa kedua lilin yang menyala itu keluar ruangan saat matahari bersinar terang, maka perbedaan kedua lilin hilang. Mengapa? Karena cahaya lilin besar maupun kecil sudah tidak nampak, keduanya terlihat sama. Dihadapan kebesaran dan kemuliaan Tuhan kita semuanya sama.

Ingat “jangan memandang muka” karena sikap memandang muka bukanlah tindakan kasih.

Karena teladan kasih dari Tuhan adalah mengasihi semua orang baik itu yang kaya atau yang miskin, yang terpandang atau yang biasa-biasa saja. Karena kasih selalu berusaha untuk mau menolong dan memberkati orang lain. Ketika Tuhan Yesus ada didunia ini, Tuhan memberikan teladan kasih yang luar biasa. Tuhan datang kepada orang yang miskin, kepada orang yang berdosa, Zakheus si pemungut cukai, Perempuan Samaria, Dia tidak menolak orang-orang yang berdosa namun sebaliknya Tuhan menyatakan kasihNya yang besar.

Ayo kita belajar untuk tidak menilai orang lain dengan negatif namun sebaliknya kita mau belajar untuk menilai orang lain seperti Tuhan memandang mereka, penuh dengan kasih dan pengampunan.

Nah adik-adik, setelah pembelajaran firman hari ini, kakak ingin kita sama-sama merenungkan, belajar intropeksi diri kita masing-masing, apakah selama ini kita hidup dengan sikap memandang muka?…Jika ya, mari kita datang ke hadapan Tuhan, mohon ampun dan hiduplah dengan tidak membeda-bedakan sesama, karena kita sama berharganya di mata Tuhan. Maukah adik-adik melakukannya?..

Ayat Hafalan

“Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka”. Yakobus 2:1

Komitmenku hari ini

Tuhan Yesus yang baik, terima kasih untuk firman yang menegur dan mengingatkan kami. Ampuni kami jika selama ini kami hidup dengan memandang muka. Terima kasih untuk belas kasihan-Mu kepada kami. Amin

TW – RS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *