“Lomba lari”
Renungan Harian Anak, Kamis 12 November 2020
Selamat pagi Elohim kids, puji Tuhan kita masih bisa bernafas sampai hari ini semua karena kebaikan Tuhan.. Amin adek adek. Yuk sebelum melanjutkan aktifitas kita mau bersama-sama merenungkan Firman Tuhan.
Pernah tidak adik-adik mengikuti lomba lari di sekolah, sejak masuk di sekolah taman kanak kanak pasti pernah merasakan gimana kita berlomba untuk sampai di garis finish. Atau adek-adek pernah menonton lomba lari? Dalam berlari pasti ada tekhnik start untuk berlari sekencang-kencangnya sampai garis finish. Teknik berlari sangat mempengaruhi kecepatan pelari, maka dari itu perlu penguasaan teknik dasar dari posisi kepala, tekuk siku 90° saat lari, harus berlari dengan kestabilan dengan kecepatan maksimum mengatur nafas dengan baik.
Dalam berlari setiap orang berangkat sama-sama. Ada yang berlari cepat ada yang berlari perlahan lahan pasti dengan tujuan sampai garis akhir dan tidak ada yang berhenti tiba tiba ditenggah perlombaan istirahat, minum atau makan kue bahkan apakah ada yang mengobrol dulu heheee,, pasti tidak. Saat berlomba pasti kita berlari sekencang kencangnya sampai di garis finish.
Adik-adik Hidup ini seperti perlombaan mempunyai rencana dengan tujuan jelas, kalau kita masih bermalas-malasan, suka menunda-nunda tugas sekolah, maka kita seperti pelari yang tidak berlari dengan baik, wah kira-kira bisa menang ga ya? Kayaknya ga bisa ya. Karena itu adik-adik Berlatih dan tekun belajar dengan baik berdoa sebelum belajar pasti kita akan sukses.
Paulus berkata dalam 1 Korintus 9:24-27(TB)
Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelombang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Adek adek harus memandang ke depan, dengan mata yang tertuju kepada Yesus. Seorang pelari akan memakai strategi untuk bisa menang dalam perlombaan. Kemenangan dalam perlombaan iman jauh lebih besar daripada piala dan hadiah untuk kemenangan kita adalah kekekalan yaitu mahkota abadi bersama Yesus Tuhan kita.
Ketika kalian merenungkan Firman Tuhan, kalian sedang memperlengkapi diri kalian. Kita juga akan dimampukan untuk menjadi pelaku-pelaku Firman Tuhan. Jadi mari menjalankan perlombaan iman bersama Tuhan Yesus sebagai pemimpin kita, slalu berdoa sebelum beraktivitas.. minta penyertaan dan perlindungan Tuhan
Ayat hafalan
Filipi 3:14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi
Komitmenku hari ini
Aku mau semakin menjadi anak yang rajin berdoa dan merenungkan Firman Tuhan, Tuhan Yesus akan memampukan untuk menjadi pelaku Firman.
TPR – RS