“Manusia Istimewa”
Renungan Harian Youth, Selasa 22 Juni 2021
Syalom rekan-rekan youth, gimana kabarnya? semoga rekan-rekan selalu dalam lindungan Tuhan dan selalu antusias mengerjakan semua tanggung jawab, baik sebagai pelajar maupun sebagai pekerja. Tuhan pasti menolong dan memberkati anak-anak-Nya yang tekun dan mengandalkan Tuhan.
Kata “Istimewa” merupakan suatu kata yang cukup berpengaruh untuk merubah hal-hal biasa menjadi sesuatu yang berbeda dan tentunya lebih baik.
Dalam KBBI, kata “istimewa” memiliki arti sesuatu khas (untuk tujuan dan sebagainya yang tentu); khusus; lain daripada yang lain; luar biasa; terutama; lebih-lebih. Ada sesuatu yang menonjol dalam kata istimewa bila dibandingkan dengan kata biasa saja. Contohnya, nasi goreng (katanya) akan menjadi istimewa bila ditambahkan 2 buah telor ceplok diatasnya; Daerah Istimewa Yogyakarta, berbeda dengan propinsi lainnya karena (salah satu alasannya) Sultan adalah gubernur yang tidak dipilih dalam pemilukada, namun menjadi kepala pemerintahan seumur hidupnya.
Di dalam Alkitab, penulisan tokoh yang tercatat didalamnya selalu memiliki tujuan. Alkitab bahkan tidak hanya menuliskan tokoh-tokoh yang benar dan lurus hidupnya, namun ada juga tokoh-tokoh yang antagonis dan jahat sebagai peringatan bagi kita yang memiliki sifat yang tidak diperkenan Tuhan. Selain itu ada juga nama-nama yang hanya disebut satu kali, entah itu dalam silsilah maupun di dalam kisah. Silsilah ditulis untuk sebuah kesinambungan dalam mempelajari keturunan biologis bangsa Israel, kisah ditulis untuk kita mengetahui eksistensi Allah dalam pengalaman-pengalaman hidup orang-orang tersebut pada masa lampau.
Salah satu nama yang hanya muncul sekali dalam daftar silsilah/keturunan di Alkitab adalah nama Yabes. Rekan-rekan pasti hafal doa Yabes ini bila dinyanyikan.
1 Tawarikh 4:9-10 , Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: “Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan.” Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: “Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.
Silsilah Yehuda ditutup dengan daftar anak-anak Yehuda: keturunan Peres (ayat 1-20) dan Sela (ayat 21-23). Kisah tentang Yabes muncul (ayat 9-10) karena namanya bermasalah. Keturunan Peres (leluhur Daud) ditinggikan oleh penulis Tawarikh. Namun, nama Yabes (artinya “kesakitan”), bukan nama yang mudah dimasukkan ke dalam silsilah. Itu sebabnya dikatakan bahwa ia lebih dimuliakan daripada saudara-saudaranya (ayat 9). Namanya tidak mengungkapkan karakternya, tetapi proses kelahirannya. Karena itu, kehormatan keturunan Peres tetap terjaga.
Mengapa nama Yabes tercatat di dalam Alkitab?
Yabes lebih dimuliakan diantara saudara-saudaranya! Arti nama Yabes adalah “Tekanan batin”, karena ibunya saat melahirkan dia dengan kesakitan. Ibunya melahirkan Yabes dengan sengsara. Bagi ibunya, Yabes anak pembawa sial. Dalam hal ini kita melihat ada sesuatu yang bertolak belakang antara perlakuan ibunya Yabes terhadap apa yang dikerjakan Allah terhadap Yabes. Allah pun memakai penulis kitab Tawarikh ini untuk memasukkannya di dalam daftar keturunan Yehuda dan menuliskan bahwa Yabes itu dimuliakan diantara saudara-saudaranya. Apa yang tidak berguna dihadapan manusia dapat diubahkan oleh Allah menjadi sesuatu yang mulia dan berhargYabes adalah manusia istimewa dihadapan Allah. Yabes telah menujukkan kepada kita bahwa berkat dan perlindungan dari Allah tidak datang dengan otomatis, tetapi terjadi sebagai hasil dari penyerahan kita kepada-Nya dan maksud-Nya di dunia ini dan sebagai hasil dari ketekunan kita menjalani berbagai proses hidup yang Tuhan tetapkan untuk kita lewati.
Siapapun yang mendengar renungan ini, Anda adalah orang istimewa, dan Tuhan punya rencana yang luar biasa untuk kita; Sama seperti Yabes, jika kita bertahan dalam tekanan, kita akan ditinggikan oleh Tuhan dan dimuliakan diantara manusia.
Jika Tuhan tanpa alasan memakai saya menjadi hamba-Nya, Tuhan tanpa alasan bisa memakai siapapun. Allah sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada rencana-Nya yang gagal dalam hidup kita.
Pastor Rubin Ong
Yabes menjadi tokoh inspiratif dalam hal tekun dan bertahan dalam perjalanan hidup dan doanya. Minggu depan kita akan melihat bagaimana spesifikasi dari doa Yabes sehingga dia dimuliakan dan diberkati oleh Tuhan.
Komitmen:
Aku mau terus berserah kepada Tuhan dalam segala proses hidup yang saya jalani karena saya adalah orang istimewa dihadapan Tuhan.
Amin … Tuhan Yesus memberkati
RM – AC