MEMANCARKAN TERANG
Renungan Harian Youth, 20 April 2024
Ayat : Yesaya 60:1-3
Shalom, salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Apa kabarnya hari ini, rekan-rekan youth Elohim? Semoga kita semua dalam keadaan baik dan dalam lindungan Tuhan Yesus.
Tujuan Tuhan yesus datang ke dunia adalah untuk menyelamatkan umat manusia yang terhilang. Kita yang telah memperoleh anugrah keselamatan dari Tuhan, wajib menjadi alatnya Tuhan. Sebagai orang percaya tentunya ada peran yang harus kita jalankan dalam kehidupan kita. Salah satu peran yang harus kita lakukan menurut firman Tuhan adalah menjadi terang. Ditengah dunia yang gelap sekarang ini sangat dibutuhkan orang-orang benar yang dapat menjadi terang ditengah kegelapan. Yesaya 60:1-3 “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya kegelapan menutupi bumi dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa, tetapi terang Tuhan terbit atasmu dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.”
Terang adalah sesuatu yang dapat kita lihat dan itu dihasilkan dari yang namanya cahaya. Dan kenyataannya terang mampu mengisi setiap kehidupan yang penuh dengan kegelapan.
Dalam hidup ini, Tuhan Yesus sendiri mengajarkan kita untuk hidup dalam terang. Ada 2 hal yang dihasilkan oleh terang :
- Memancarkan cahaya
Hidup dalam terang adalah hidup memancarkan cahaya kasih Kristus. Kasih bukan sekedar menolong dan berbagi, namun kasih adalah sikap iman kita kepada Tuhan. Bagaimana kita dapat memancarkan cahaya terang jika kita tidak mau hidup dalam terang itu sendiri? Yesus sendiri mengatakan,”Akulah terang dunia, barang siapa mengikut aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Yohanes 8:12). Yesus Kristus adalah terang yang sesungguhnya. Jadi apa yang harus kita lakukan? Jawabannya adalah mengikut apa yang Yesus lakukan dan hidup seperti Yesus. Percayalah pada terang itu. Dan selama terang itu ada dalam hidup kita, maka kita tidak akan tersesat.
Ketika terang Tuhan terbit atas kita maka kita akan memancarkan cahaya kasih Tuhan dan mengusir kegelapan dunia ini.
- Memberi dampak.
Hidup dalam terang akan memberi dampak bagi sekeliling kita. Contohnya saja, ketika sebuah ruangan dalam keadaan gelap, kemudian datang seseorang membawa sebuah lilin yang kecil, maka ruangan yang gelap tadi akan dipenuhi oleh cahaya terang dari lilin kecil tersebut. Tuhan telah menyelamatkan kita, oleh sebab itu Tuhan ingin kita menjadi alat-Nya untuk menerangi dunia yang gelap ini. Tuhan yesus mengatakan; kota yang terletak diatas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya dibawah gantang, melainkan diatas kaki dian sehingga menerangi semua orang didalam rumah itu.” (Matius 5:14-15). Itulah sebabnya Tuhan Yesus menegaskan bahwa hendaknya terangmu bercahaya didepan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di Sorga.
Melalui perbutan kita yang baik, orang-orang disekeliling kita akan melihat terang Kristus itu ada dalam diri kita dan akhirnya memuliakan Bapa di Surga.
Rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan, marilah bawa kehidupan kita kepada Sang Terang Sejati, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Sehingga hidup kita dapat memancarkan cahaya terang karena hidup kita melekat kepada terang kehidupan yang sesungguhnya. Bukan hanya memancarkan cahaya saja, melainkan kita juga dapat memberi dampak bagi sekeliling kita yaitu menerangi dunia yang gelap ini. Bagaimana cara kita memancarkan cahaya terang kristus kepada orang lain?
Dan apa yang dapat kita lakukan bagi sesama kita? Hal ini menjadi tugas kita sebagai anak-anak terang didalam Yesus Kristus.
Tuhan memberkati!
MW-AdS
PENGUMUMAN
Kami mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 20 April 2024 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu
Tema youth celebration kita minggu ini adalah “tau gak, kelemahanmu apa?”
Markus 14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah.”
Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk berjaga-jaga dan bukan hidup dalam ketakutan. Menghadapi kehidupan ini dengan berbagai kenyataannya, apakah itu kenyataan pahit atau kenyataan manis dengan penuh rasa syukur. Mensyukuri apa yang diberikan Tuhan sambil terus berjaga-jaga untuk memperlengkapi diri dengan firman Tuhan yang menuntun hidup kita. Hidup di dunia ini ada begitu banyak godaan dan cobaan. Karena itu harus berjaga-jaga dan berserah sepenuhnya kepada Tuhan.
Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu