“MEMANFAATKAN SITUASI”
Renungan Harian Anak, Jumat 16 Juli 2021
Selamat pagi adik-adik Elohim Kids. Bagaimana kabarnya hari ini? Pasti luar biasa kan? Nah pagi ini kita akan belajar Firman Tuhan bersama-sama ya….
Sebelumnya kakak punya cerita perhatikan ya adik-adik semuanya
“Hore…kita menang!” teriak tim sepak bola sekolah Dico hari itu dalam pertandingan persahabatan. Meskipun pertandingan itu dilakukan agak mendadak dan tidak diikuti oleh Anto sang kapten kesebelasan, tetapi sekolah Dico menang 3-1. Dico mencetak dua gol ke gawang musuh. “Hebat kamu, Di! Kamu bahkan lebih hebat dari Anto, kapten kita. Sebaiknya kamu saja yang menjadi kapten, nanti kami akan usulkan kepada Pak Pelatih,” ujar Edo dengan semangat. “Tidak Do, tim kita sudah baik selama ini, jangan hanya karena Anto tidak ikut, kita mengganti posisinya. Anto pemain dan kapten yang baik, jadi biarlah dia tetap menjadi kapten dan kita semua mendukung dia ya,” Dico meyakinkan Edo. Dico tidak mau memanfaatkan situasi dan mengambil keuntungan bagi dirinya sendiri.
Adik-adik, mari kita membaca Hakim-hakim 8:22-23!
Kemudian berkatalah orang Israel kepada Gideon: “Biarlah engkau memerintah kami, baik engkau baik anakmu maupun cucumu, sebab engkaulah yang telah menyelamatkan kami dari tangan orang Midian.” Jawab Gideon kepada mereka: “Aku tidak akan memerintah kamu dan juga anakku tidak akan memerintah kamu tetapi TUHAN yang memerintah kamu.”
Orang Israel yang merasakan kepemimpinan Gideon ingin agar Gideon menjadi raja mereka. Mereka membayangkan jika Gideon yang menjadi pemimpin mereka maka pastilah musuh-musuh mereka tidak ada yang berani mengganggu. Jikalau Gideon mau memanfaatkan situasi bisa saja Gideon menerima jabatan itu. Tentu Gideon akan kaya raya dan mendapat banyak keistimewaan. Tetapi Gideon ingat bahwa kemenangan yang ia peroleh hanya dari Tuhan, dan oleh sebab itu juga ia mengembalikannya untuk kemuliaan Tuhan.
Adik-adik, kadang pujian dapat menggoda untuk membanggakan diri sendiri secara berlebihan. Dan segala hal yang berlebihan akan membahayakan. Dapat membuat kita melupakan teman bahkan bisa jadi melupakan Tuhan sebagai sumber kekuatan kita. Kita bisa jadi anak yang sombong yang mengandalkan kekuatan diri kita sendiri.
Mari kita jauhkan hal yang berbahaya itu dan selalu mengingat bahwa segala sesuatu yang kita lakukan adalah untuk memuliakan nama Tuhan.
Ayat Hafalan hari ini
Roma 11:36, Sebab segala sesuatu adalah dari Dia dan oleh Dia, dan kepada Dia:Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya.
Komitmenku hari ini
Bapa di Surga, ajar aku untuk selalu mengingat penyertaan-Mu dalam setiap keberhasilanku, semuanya karena berkat dan pertolongan Tuhan
EPR – AEP