“MEMBERI MAAF”

January 22, 2022 0 Comments

Renungan Harian Anak, Sabtu 22 Januari 2022

Syalom adik-adik Elohim kids, bagaimana kabar kalian? Semoga semuanya baik-baik dan sehat ya… tetap semangat semuanya ya …

Adik-adik pasti punya Teman bukan, diantara teman-teman kita pasti ada yang baik dan kita senang bermain dengan mereka, namun ada juga teman-teman yang suka mengganggu dan tindakannya tidak biak kepada kita. Nah … Apakah yang kalian lakukan terhadap teman yang sering menyakiti hatimu? Membalasnya? Atau kau membiarkan ia berbuat sesuka hatinya terhadapmu? Seringkali kita dibuat kecewa oleh teman kita sendiri. Pada saat ia menyakiti hati kita, kita ingin juga membalasnya agar ia bisa mengerti betapa sakit hati kita akibat perbuatannya. Namun, Tuhan tidak mengajar demikian kepada kita. Kalau begitu, apakah yang harus kita lakukan?

Tuhan Yesus bercerita didalam Injil Matius 18:21-35 tentang seorang hamba yang berhutang 10.000 ribu talenta kepada tuannya. Pada suatu hari hamba ini mengatakan kepada tuannya, bahwa ia tidak sanggup lagi membayar hutangnya. Akibatnya, ia beserta keluarga dan semua harta bendanya harus dijual untuk membayar hutangnya. Permintaan tuannya ini membuat ia susah. Hatinya hancur karena mendengar permintaan ini. Akhirnya dengan penuh kerendahan hati ia datang kepada tuannya dan mohon agar tuannya dapat bersabar. Karena ia ingin berusaha sekali lagi untuk mendapatkan uang. Dan ia berjanji akan melunasi hutangnya. Sambil bersembah sujud, ia memohon kemurahan tuannya. Hati tuannya terharu melihat ketulusan hati dari hamba ini. Ia melihat kesungguhan hati dari hamba ini untuk mengakui kelemahannya. Ketidaksanggupannya untuk membayar hutangnya, namun ia masih tetap mau berusaha. Akhirnya tuannya membebaskan hamba ini dari hutangnya. Betapa senang hamba ini mendengar pernyataan tuannya.

Tuhan Yesus menghendaki setiap anakNya memiliki hati seperti tuan ini. Sedia memaafkan orang yang telah meminta maaf. Namun kisah ini memiliki kelanjutan yang tidak menyenangkan. Sang Hamba ini memiliki hutang yang jauh lebih sedikit dari pada hutangnya, namun dia tidak mau membebaskan dan malah menghukum sahabatnya. Tentunya mendengar kejadian ini Tuan ini marah dan menghukum hamba yang sudah diampuni tadi.

Adik-adik Sikap memaafkan memang sulit untuk kita lakukan terhadap orang atau teman yang seringkali menyakiti hati kita. Sekalipun ia sudah menyatakan rasa bersalahnya dan meminta maaf kepada kita, tetapi kita masih merasa sulit untuk menerima maafnya. Namun kita harus ingat, kita sulit melaksanakan ini dengan kekuatan kita sendiri. Tetapi kasih Allah yang ada di dalam kita, menggerakkan kita untuk mampu mengampuni musuh kita. Roh Kudus pasti akan menolong anak-anakNya yang rela memaafkan temannya yang telah menyakiti hatinya.

Adik-adik ayo belajar memaafkan temanmu yang telah bersalah kepadamu? berdoalah minta kekuatan dari Tuhan untuk bisa mengampuni mereka.

Ayat Hafalan

Lukas 17:3a, ”Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia”

Komitmenku hari ini

Tuhan Sudah mengasihi dan mengampuni segala dosa dan kesalahanku aku mau belajar untuk mengampuni orang-orang yang bersalah kepadaku

Y – AEP

PENGUMUMAN

Jangan lupa adik-adik semuanya, untuk mengikuti ibadah Elohim Kids di acara Sunday Funday ya … Besok hari minggu jam 08.15 di chanel Youtube Elohim ministry dengan Tema

“Kemurahan Hati”

Ayo kita bersukacita Bersama memuji Tuhan dan juga yang paling penting kita belajar Firman Tuhan.

Sampai jumpa besok ya … Tuhan Yesus memberkati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *