“MEMILIKI BELAS KASIHAN”

September 17, 2021 0 Comments

Renungan Harian Anak, Jumat 17 September 2021

 1 Tawarikh 19-20

Syalom adik-adik semuanya, semoga adik-adik semuanya dalam keadaan sehat dan baik-baik semuanya.

Adik-adik apakah kalian pernah melihat berita tentang korban bencana alam di TV? Misalnya korban bencana banjir, gempa bumi, dan lain-lain. Ada banyak reaksi orang ketika melihat berita tersebut. Ada yang cuek dan tidak peduli, ada yang hanya merasa kasihan, ada juga yang memiliki keinginan untuk memberikan bantuan secara langsung, misalnya dengan memberikan sumbangan untuk meringankan penderitaan mereka.

Adik-adik, kalau kamu peduli kepada orang lain dan ikut merasakan penderitaan yang mereka alami, artinya kamu sudah berbelas kasihan kepada mereka. Kamu tidak mengenal mereka, tetapi kamu ingin menolong dan membantu mereka. Itu namanya belas kasihan.

Manusia bisa memiliki belas kasihan, tetapi hanya Tuhan yang memiliki belas kasihan yang sejati.

Kadang-kadang kita memilih-milih untuk menolong orang lain. Kita akan lebih bersemangat menolong orang yang baik, daripada menolong orang yang menyebalkan. Tapi Tuhan menolong setiap orang yang berdosa. Di dunia ini tidak ada orang yang tidak berdosa, semuanya berdosa. Dosa adalah sesuatu yang sangat dibenci oleh Tuhan. Tapi walaupun setiap manusia adalah orang yang berdosa, termasuk kita, tetapi Tuhan memiliki belas kasihan untuk kita: la mau menderita, dan bahkan rela mati bagi kita.

Tuhan tidak hanya merasa kasihan kepada manusia yang berdosa, tapi Dia melakukan sebuah tindakan untuk menyelamatkan setiap orang yang berdosa. Tindakan apa yang Tuhan sudah lakukan? Ya, benar. Tuhan turun ke bumi menjadi manusia, dan kita mengenal-Nya sebagai Juru Selamat kita . Tuhan Yesus menderita dan mati di kayu salib untuk memikul dosa-dosa kita. Tuhan Yesus tahu dosa manusia itu sangat banyak, tetapi Tuhan Yesus tetap mau mengampuni dan menyelamatkan manusia. Itu namanya belas kasihan Tuhan.

Belas kasihan Tuhan disebut juga kasih karunia/rahmat. Sebenarnya kita tidak layak untuk menerima belas kasihan atau kasih karunia Tuhan. Tetapi Tuhan memberikannya, dan kita bisa mendapatkan kasih karunia Tuhan secara gratis.

Di dunia ini tidak ada yang gratis. Kalau kita mau mendapatkan sesuatu yang bagus kita harus bayar, dan kalau kita mau dapat sesuatu yang lebih bagus lagi, kita harus bayar lebih banyak. Tetapi Tuhan Yesus memberikan sesuatu yang tidak bisa kita bisa kita beli dengan uang. Tuhan Yesus memberikan kasih karunia-Nya secara gratis.

Adik-adik, Tuhan itu penuh dengan belas kasihan. Kita patut bersyukur memiliki Tuhan yang sangat baik, peduli dan mengerti keadaan kita. Dia bukan hanya mengetahui kesusahan kita, tetapi mau melakukan tindakan untuk menolong kita. Tuhan juga ingin kita memiliki hati yang penuh dengan belas kasihan terhadap orang lain, karena Tuhan Yesus sudah terlebih dahulu mengasihi kita.

AYAT HAFALAN

Roma 5:8, Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa,

Komitmenku hari ini

Aku mau memiliki hati yang penuh dengan belas kasihan, hati yang mau peduli kepada sesama, karena Tuhan sudah mengasihiku terlebih dahulu

TW – YC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *