Meminta atau Memerintah

October 2, 2021 0 Comments

Renungan Harian Youth, Sabtu 02 Oktober 2021

2 samuel 12 : 1-25

Syalom rekan-rekan youth semuanya, memasuki akhir pekan ini kiranya kasih karunia Tuhan tetap melimpah didalam kehidupan kita semua.

Rekan-rekan youth ketika kita punya keinginan, pastinya kita berdoa kepada Tuhan dan kita berharap agar Tuhan memenuhi keinginan kita. Juga ketika menghadapi persoalan, kita datang kepada Tuhan, kita berharap Tuhan menolong kita dan memberi jalan keluar. Kita merasa senang ketika menerima jawaban doa sesuai yang kita minta. Kita merasa bersemangat menceritakan kebaikan Tuhan kepada siapa saja yang kita temui.

Tetapi, bagaimana seandainya yang terjadi adalah sebaliknya? Seringkali kita menghadapi sebuah kenyataan bahwa harapan dan do akita belum dijawab oleh Tuhan. Seolah-olah Tuhan tidak memenuhi keinginan kita. Pertolongan Tuhan juga seolah tidak kunjung datang. Pertanyaannya adalah Apakah kita masih mengasihi-Nya? Atau sebaliknya, kita menjadi marah dan kecewa kepada Nya?

Jujur … jika kita tidak menata hati kita dengan tepat seringkali kita kecewa bukan? Ketika Dia tidak mengabulkan doa-doa kita.

Mungkin kita lupa, kalau berdoa itu meminta, bukan memerintah … Ada perbedaan besar makna antara dua kata tersebut. Memerintah adalah menuntut mendapatkan apa yang kita inginkan, Sementara Meminta tidak selalu membuat kita menerima nya. Memerintah hanya bisa dilakukan seseorang dengan kedudukan diatas pihak yang diberikan perintah.

Faktanya, kita adalah ciptaan, sehingga memerintah Tuhan Sang Pencipta adalah tidak pantas Kita hanya bisa meminta yang artinya Tuhan berhak untuk memberikan atau tidak memberikan apa yamg kita minta dari padaNya.

Dari kisah dalam 2 Samuel 12:1-25, Nabi Natan datang kepada Daud untuk memberikan teguran atas dosa yang dia lakukan atas Uria dan juga kepada Batsyeba. Dalam pertobatannya atas dosanya, hukuman dan akibat dosanya tidak dapat diabaikan, salah satunya adalah kematian anaknya dari hubungnnya dengan Batsyeba.  Daud berdoa agar anaknya sembuh. Meskipun Daud berdoa dan berpuasa berhari hari, pada kenyataannya anaknya tetap saja mati. Yang luar biasa, Daud menerima kenyataan itu dengan lapang dada meskipun seolah doanya tidak dihiraukan Tuhan. Daud menyadari siapa dirinya dan apa yang dia lakukan adalah meminta kepada Tuhan, bukan memerintah. Kita boleh meminta apa saja saat berdoa, tetapi keputusan untuk memenuhi atau tidak, ada di tangan Tuhan.

Alih-alih menuntut Tuhan selalu mengabulkan doa kita, biarlah kita berkata, jadilah Tuhan kehendakMu, karena kehendakMu adalah yang terbaik dan yang sempurna

Sikap hati ini tentunya sangat penting, tujuan setiap doa kita adalah kehendak Tuhan dan berkenan kepada Tuhan sendiri, berdoa bukanlah untuk memenuhi dan memuaskan kehendak kita. Arahkanlah Iman kita kepada Allah yang sanggup untuk menjawab setiap doa kita. Sikap hati ini juga akan menjaga hati kita untuk tidak kecewa kepada Tuhan, ketika harapan dan keinginan kita tidak terwujud.

Yohanes 15:7 (TB)  Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Kunci untuk meminta kepada Tuhan adalah Tinggal didalam Dia dan Firman-Nya, jika kita tinggal didalam Firman Tuhan maka Doa-doa kita adalah doa yang kita naikkan adalah sesuai dengan kehendak Tuhan dan Firman-Nya sendiri.

Percayalah bahwa Tuhan pasti menjawab doa kita dengan jawaban yang terbaik, jika jawaban itu bukanlah sesuai dengan keinginan kita, ada jawaban Tuhan yang lain yang lebih baik dari pikiran dan kehendak kita sendiri.

Doa yang berkenan adalah menjadikan Tuhan sebagai Subyek dan Tujuan penyembahan kita bukan menjadikan Tuhan sebagai obyek dan pemenuh kebutuhan kita saja.

1 Yohanes 5:14-15 (TB)  Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.

Komitmenku hari ini

Aku mau menyadari bahwa Doa adalah memohon, bukan memerintah bahkan memaksa Tuhan melakukan yang menjadi kehendak dan keinginanku.

Salam semangat … Tuhan Yesus Memberkati

NV – Ads

PENGUMUMAN …

Buat rekan-rekan youth … jangan lupa nanti sore di chanel youtube Elohim ministry … Nanti sore ada EL-Rei jam 16.30 yang akan menemani kalian untuk memahami isu-isu yang banyak anak muda hadapi, dan tentunya kita akan belajar juga dari sudut pandang Firman Tuhan … dan tema kita nanti sore adalah “Ekspektasi vs Realitas”… bagaiman kita menghadapi realitas kehidupan yang terkadang diluar ekspektasi kita … apa dan mengapa akan dikupas tuntas jadi jangan lupa saksikan El Rei nanti sore.

Dan Juga jangan lupa buat Ibadah digedung gereja jam 06.00 pagi dan tentunya jangan lupa tetap dengan protokol kesehatan Ibadah Sunday Funday jam 08.15 di channel Youtube Elohim ministry.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *