Menaklukkan Ketakutan

September 25, 2021 0 Comments

Renungan Harian Youth, Sabtu 25 September 2021

Bahan Bacaan : II Tawarikh 20:1-4

Syalooom… selamat pagi teman- teman remaja pemuda ELOHIM. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan. Florence Chadwick adalah wanita pertama yang menyeberangi Terusan Inggris. Pada kesempatan pertamanya ia gagal karena telah menyerah pada saat ia hanya berjarak kurang dari satu kilometer untuk mencapai daratan. Apa yang membuatnya berhenti? Kabut! Kabut turun bagaikan gorden, dan sebuah suara dalam dirinya yang berbisik,”Kamu tidak akan berhasil.” Ketika kemudian ia diangkat kedalam kapal dan menyadari betapa dekatnya ia dengan garis finish, ia menyesal dan menangis. Namun ia tidak menyerah begitu saja. Ia mencobanya lagi dan akhirnya mencatat rekor dunia yang baru dalam prosesnya!

Teman-teman youth yang dikasihi Tuhan, siapa yang tidak pernah mengalami rasa takut dalam kehidupan? Pasti kita semua pernah mengalami ketakutan-ketakutan dalam kehidupan. Sebagai anak-anak muda, sebagian besar ketakutan yang dialami, dapat digolongkan menjadi 2 kategori yaitu: “takut tidak mendapatkan apa yang saya inginkan” dan “takut kehilangan apa yang telah saya dapatkan”

Dalam II Tawarikh 20:1-4 menceritakan seorang raja yang bernama Yosafat. Apa yang terjadi dengan Yosafat mungkin mewakili sebagian besar dari kita. Kita mengalami masalah dan tekanan yang dapat membuat kita takut. Banyak orang mengambil respon marah, putus asa, kecewa, sakit hati, bahkan mundur dari Tuhan dan lain sebagainya.  Ditengah masalah yang taruhannya nyawa banyak orang, dia mengambil keputusan yang sangat tepat. Apa yang dilakukan Yosafat ketika ia mengalami ketakutan?

Pertama, Keputusan untuk mencari Tuhan.

Dalam kisah diatas, Yosafat sedang diserang oleh bani Moab dan Amon. Bukan memikirkan strategi perang atau cara menyelamatkan diri, Yosafat malah menyerukan kepada seluruh Yehuda untuk mencari Tuhan. ada satu cara untuk menaklukkan ketakutan kita, yaitu dengan mencari Tuhan, cari Tuhan, cari Tuhan dan cari Tuhan! sampai kita bertemu merasakan hadirat-Nya dan menjamah kita sehingga kita mendapatkan jawaban dari Tuhan yang luar biasa. Ketika raja Yosafat ketakutan, ia tidak meminta bantuan dari bangsa-bangsa lain, tidak minta bantuan dari rekan-rekannya sesama raja, karena ia tahu ketika ia berharap kepada manusia, maka hal itu pasti akan mengecewakan.

Fokus kepada Tuhan menandakan bahwa tanpa Tuhan kita tidak dapat berbuat sesuatu.

Kedua, Keputusan untuk berpuasa.

Ketika raja Yosafat mengalami ketakutan, ia tidak hanya mencari Tuhan saja, tetapi juga mengajak umat Tuhan untuk berpuasa, merendahkan diri dihadapan Tuhan. yosafat bukan hanya mempraktekkan firman Tuhan itu dalam hidupnya sendiri, namun sebagai pemimpin, ia juga merasa bertanggung jawab untuk mengajarkan kepada rakyatnya. Dalam hal ini Yosafat tidak mau menjadi single fighter dalam menghadapi ketakutannya. Oleh karena itu, ia tidak segan mengajak seluruh rakyat Yehuda berpuasa dan mencari Tuhan.

Yosafat melakukan kedua hal ini, yaitu membuat keputusan mencari Tuhan dan berpuasa, bukan dengan sembarangan. Tetapi Yosafat melakukannya dengan iman yang tertuju kepada Tuhan, bahwa Tuhan sanggup menolong dan menaklukkan ketakutannya serta memberikan jawaban dari semua masalah. Hal ini juga harusnya menjadi bagian dalam hidup kita.

Apapun yang kita alami, kita tahu bahwa hal itu tidak melebihi kekuatan kita (I Kor.10:13).

1 Korintus 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Ketakutan adalah musuh iman. Oleh sebab itu ketika kita takut, kita harus tetap percaya dan mengambil keputusan untuk mencari Tuhan dan juga berpuasa seperti yang dilakukan Yosafat.

 Dengan demikian kita dapat menaklukkan ketakutan dalam kehidupan kita.

Amin … Tuhan Yesus memberkati

MW – AdS

PENGUMUMAN …

Buat rekan-rekan youth … jangan lupa nanti sore di chanel youtube Elohim ministry … Nanti sore ada EL-Rei jam 16.30 yang akan menemani kalian untuk memahami isu-isu yang banyak anak muda hadapi, dan tentunya kita akan belajar juga dari sudut pandang Firman Tuhan … dan tema kita nanti sore adalah SUPPORT SYSTEM… Kenalilah orang-orang disekitarmu yang kadang tidak kita sadari mereka adalah para pendukung yang menolong kita untuk menjalani kehidupan ini … namun kita harus bijaksana untuk menentukan siapakah support system dalam kehidupan kita … selengkapnya akan dikupas tuntas jadi jangan lupa saksikan El Rei nanti sore.

Dan Juga jangan lupa buat besok Ibadah Onsite digedung gereja GPdI Elohim sudah dimulai ,,, jam 06.00 tentunya tetap dengan protokol Kesehatan. Ibadah online jam 07.00 pagi dan Ibadah Sunday Funday jam 08.15 di channel youtube Elohim ministry.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *