MENARA YANG KUAT

July 12, 2022 0 Comments

Renungan Harian Youth, Selasa 12 Juli 2022

Amsal 18:10-11, Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.  Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok tinggi menurut anggapannya.

Menara adalah sebuah bangunan yang tingginya melebihi lebarnya. Menara sudah ada sejak peradaban manusia ada. Menara melambangkan keangkuhan dan kesombongan manusia yang amat tinggi. Menara Babel dibangun dengan tingginya sampai ke langit oleh peradaban manusia awal untuk menunjukkan betapa tingginya kesombongan manusia. Menara dibangun untuk tujuan awal yaitu keamanan. Sebab dengan bangunan yang tinggi di atas seseorang dapat memantau jarak musuh dari jauh.  Di dalam menara biasanya dibangun untuk perlindungan jika musuh menyerang.

Ibarat menara yang kokoh, yang menjadi tempat perlindungan waktu perang, dan tempat aman saat bahaya, begitulah nama Tuhan bagi orang beriman.

Kitab Amsal mengajarkan kepada umat Tuhan untuk hidup dalam hikmat Tuhan.  Didalamnya berisi nasihat-nasihat praktis bagaimana perilaku hidup yang dipimpin oleh hikmat Tuhan.  Hikmat akan memampukan orang percaya untuk bertindak dalam iman.  Hikmat pula yang akan membuat orang percaya sabar menanti pertolongan Tuhan.  Hikmat memampukan orang percaya untuk mempercayakan hidup mereka kepada Tuhan.  Dan yang terpenting dari semua perilaku itu adalah hidup bersandar pada Tuhan.

Rekan-rekan youth, dalam hal ini Firman Tuhan menjelaskan bahwa menara yang kuat adalah nama Tuhan. Artinya dengan menyebut nama Tuhan mereka akan selamat dari segala sesuatu. Menara yang kuat bukanlah kekayaan, kepintaran, relasi atau mungkin jabatan yang tinggi. Sebab semua itu akan segera lenyap, namun nama Tuhan kekal untuk selama-lamanya. Tuhan memiliki kuasa untuk menyelamatkan kita dari kehancuran, ancaman ataupun bahaya maut sekalipun. Sebab Tuhanlah yang berkuasa atas segala sesuatu.

Nama TUHAN adalah segala sesuatu yang dengannya Ia telah menyatakan diri-Nya sendiri sebagai Allah, dan sebagai Allah kita, bukan hanya gelar-gelar dan sifat-sifat-Nya, melainkan juga dengan perjanjian-Nya beserta segala janji yang terkandung di dalamnya.  Semua ini membentuk sebuah menara, sebuah menara yang kuat yang tak dapat ditembus, tak terkalahkan, bagi semua umat Allah.  orang benar, dengan iman dan doa, serta dengan kesetiaan beribadah kepada Allah dan yang terus bergantung kepada-Nya, akan terus datang (dan bahkan) berlari ke sana, sebagai kota perlindungan mereka.  Setelah memastikan kepentingan mereka di dalam nama Allah, mereka mendapat penghiburan dan keuntungan darinya.

Penulis Amsal juga dengan sangat jelas memberikan perbandingan antara MENARA YANG KUAT dengan Menara dari orang-orang kaya  yang adalah kekayaan mereka. (Amsal 18:11). Orang-orang itu menjadikan hartanya sebagai kotanya, tempat ia berdiam, tempat ia memerintah, dengan berpuas-puas diri, seolah-olah seluruh kota sudah tunduk kepada perintahnya.  Harta itu adalah kotanya yang kuat, yang di dalamnya ia mengurung dirinya sendiri, dan kemudian menantang bahaya seolah-oalh tidak ada satu hal pun yang dapat menyakitinya.  Mereka berpikir bahwa dengan kekayaan mereka, mereka merasa aman dari ancaman segala sesuatu. Sama halnya dengan orang yang bersandar pada kekayaan mereka; Orang-orang pintar berpikir bahwa menara mereka adalah kepintaran mereka, sebab mereka merasa dengan kepintaran mereka dapat melakukan segala sesuatu. Bahkan keluarga para pejabat menganggap bahwa menara mereka adalah jabatan mereka, atau relasi mereka, mereka berpikir semua itu dapat menyelamatkan mereka.   

Tempat perlindungan yaitu Nama Tuhan Yesus yang kuat dan aman.  

Sebagai umat percaya, kita dapat menemu-kan perlindungan dalam hadirat Allah yang hidup. Kitab Amsal berkata: “Nama Tuhan adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat” (Ams. 18:10). “Nama Tuhan” mengacu kepada karakter Allah yang melimpah dengan kesetiaan, kuasa dan belas kasihan. Kata selamat berarti “terlindungi di tempat tinggi dan aman dari bahaya”.

Ada kalanya kita menghadapi ancaman yang membuat kita ingin lari mencari perlindungan. Ada yang mencari rasa aman dalam harta kekayaan atau hubungan dengan sesama. Namun pengikut Kristus memiliki perlindungan lebih aman. Karena keberadaan diri Allah dan apa yang dapat dilakukan-Nya bagi kita, maka perlindungan kita yang terbaik hanya ada di dalam Dia. Jika hari ini ada diantara kita yang sedang menghadapi suatu ancaman, datanglah kepada Tuhan, sang menara yang kuat.

Kita akan mendapat perlindungan dalam pemeliharaan-Nya.

Rekan-rekan youth, ketika hidup kita dipenuhi hal-hal yang menakutkan atau pun kita mengalami banyak persoalan dan kesulitan, berlarilah kepada Tuhan karena Ia mampu melindungi hidup kita dengan kekuatan kuasa-Nya.  Di dalam Dia ada keselamatan dan perlindungan, karena Allah adalah menara yang kuat bagi setiap orang yang berlindung kepada-Nya.

Laksana bangunan yang teguh dan Seperti tempat perlindungan waktu perang. Waktu dalam bahaya orang orang lari dalam tempat perlindungan. Begitulah bagi orang beriman pada waktu datang bahaya, lari kepada tempat perlindungan.

Amin. Tuhan Yesus Memberkati

RM – MLE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *