MENGALAMI KASIH SEJATI
“MENGALAMI KASIH SEJATI”
Renungan Harian Youth, Senin 20 Desember 2021
Syalom rekan-rekan Youth, gimana kabarnya nih? Semoga selalu dalam lindungan Tuhan dan semakin bersemangat menjalani masa muda kalian. Tuhan sangat baik bagi kita, kita harus selalu bersyukur untuk kasih-Nya yang sempurna bagi kita.
Teman-teman, biasanya nih kalo udah masuk bulan Desember, salah satu tradisi yang kita lakukan adalah saling mengirimkan bingkisan, entah hampers atau souvenir natal kepada keluarga dekat dan sahabat yang kita kasih. Hal ini merupakan sebuah ucapan syukur atas kasih Tuhan, dan kita lakukan kepada orang-orang yang kita kasihi. Dan memang, kasih merupakan kebutuhan manusia yang utama dalam hidup ini.
Kasih merupakan sesuatu yang sangat besar, terlalu dalam untuk dapat dipahami atau diukur, sehingga sulit dideskripsikan dalam kerangka kata-kata yang terbatas.
“Saya manusia dan saya butuh dicintai sama seperti orang lain!”
Semandiri-mandirinya seseorang, pasti ia memiliki keinginan untuk memiliki relasi sosial dimana ia merasa dicintai dan dimiliki oleh seseorang. Oleh sebab itu, kita perlu untuk selalu Mengalami Kasih Sejati. Dan kita yang sudah menerima kasih itu, kita harus menjadi saluran kasih Allah kepada orang-orang yang sedang berusaha menemukan kasih sejati.
Dalam I Yohanes 4:7-21, kita dapat melihat keajaiban kasih Allah yang dinyatakan dalam hidup kita. Sehingga dengan pemahaman yang benar tentang Kasih-Nya memampukan kita menerapkan kasih Allah itu dengan benar.
I Yohanes 4:7, Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
Allah adalah TRUE LOVE
Inilah kebenaran utama mengenai Allah yang terdapat dalam Alkitab. Ajaran mengenai Allah inilah yang menjadi dasar dari semua ajaran lain yang terkandung di dalam Alkitab. Dalam perikop ini Yohanes menyampaikan ajakan untuk saling mengasihi dan dasar dari ajakan ini, yaitu Allah adalah kasih (ay. 7-12). Selanjutnya ia menyatakan bahwa orang yang percaya akan kasih Allah bersatu dengan Dia (ay. 13-16). Akhirnya, ia menyatakan bahwa kasih Allah sempurna di dalam kita jika kita berani percaya pada hari penghakiman (ay. 17-21).
Keselamatan kita adalah Wujud Nyata dari TRUE LOVE nya Allah
Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita.
Kasih Allah dinyatakan kepada manusia dengan mengutus anak tunggal-Nya ke dunia “supaya kita hidup oleh-Nya.” Kelahiran Yesus Kristus menjadi wujud nyata dari TRUE LOVE Allah bagi umat manusia yang sangat dikasihiNYA.
Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Allah menghendaki kita berbahagia, yaitu supaya kita hidup. Hidup yang dimaksudkan di sini bukanlah hidup duniawi, melainkan kehidupan kekal di surga. Tuhan Yesus menggambarkan kehidupan surgawi itu sebagai sebuah kerajaan, yang seringkali disebut Kerajaan Surga atau Kerajaan Allah. Di dalamnya manusia akan menikmati kebahagiaan abadi bersama Allah, yang tiada tara.
Kita telah menerima TRUE LOVE yang abadi
Yeremia 31:3, Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.
Kasih yang kekal berarti untuk selama-lamanya. Kasih yang tidak pernah berkurang kadarnya. Kasih Tuhan kepada manusia, adalah kasih yang teramat indah, sangat luar biasa, melampaui pemikiran manusia, tiada batasnya.
True Love diberikan unconditional. Tanpa syarat! Manusia sebenarnya tidak layak mendapatkan kasih Allah, tapi Tuhan tetap mencintai.
He never stops loving us in our journey to righteousness. That God’s unconditional love never fails and not motivated by personal gain.
God’s True Love is :Unconditional, Unchanging, Unending…
Komitmen Kita:
Kita yang telah menerima kasih Allah, teruslah hidup di dalam kasih Allah yang sejati, dan terus menebarkan kasih kepada sesama.
ER 18112021 – LP