“Mengapa Aku Harus Khawatir?”
Renungan Harian Youth, Sabtu 30 Mei 2020
Bahan Bacaan : Lukas 12 : 22-30
Syalooom rekan-rekan youth…
Sudah lama juga kita tidak bersua di gereja ya… Semua pasti mengetahui alasannya. Ya, karena pandemi yang berkepanjangan ini. Banyak kasus yang terpapar dan kematian menyebar begitu cepatnya di hampir seluruh belahan bumi ini. Apalagi penangkalnya masih dalam penelitian. Dan jika ada, itupun masih langka dan pasti harganya mahal.
Apakah kita khawatir?
Pernahkah terbesit, jika keadaan ini tidak berujung? Mungkinkah orang_orang yang kita cintai menjadi korban? Sampai kapankah usaha/mata pencaharian orang tuaku harus berhenti? Atau bisakah aku melanjutkan hidup dengan baik?
Apakah kekhawatiran-kekhawatiran ini akan bergaung terus dalam pikiran kita?
Yuk rekan-rekan youth kita mau belajar dari Tuhan Yesus sendiri. Seperti yang dikatakan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya dalam
Lukas 12 : 22-23 “Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Sebab hidup itu lebih penting daripada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian.”
Wah, apakah ini artinya Tuhan Yesus melarang kita makan, minum dan berpakaian? Tentu tidak dan bukan itu maksud Tuhan Yesus.
Dalam 1 Yohanes 5 : 11-12 dikatakan
“Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa tidak memiliki anak, ia tidak memiliki hidup.”
1 Korintus 6 : 19a “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam didalam kamu.”
Jadi kekhwatiran / kecemasan yang kita simpan terus menerus tentang apapun juga pasti berdampak buruk bagi bait Allah dalam tubuh kita dan kehidupan kekal nantinya. Karena itu serahkan dan percayakan segala persoalan dalam seru doa.
Hilangkan kecemasan dan kuatir karena untuk hidup yang kekal saja, Allah sudah memberi jalan-Nya yaitu dengan mengutus Anak-Nya, apalagi untuk kebutuhan dan masa depan kita di bumi ini.
Tuhan pasti sudah mempunyai rancangan-rancangan yang indah dan pemeliharaan atas kita dan tidak akan terputus. P E R C A Y A L A H!!! Merasa khawatir itu wajar, tapi jangan sampai berlarut-larut ya rekan-rekan youth.
Ada tips nih buat yang lagi khawatir saat ini,
1. Menyerahkan segala kekhawatiran kita pada Tuhan sebab Ia yang memelihara kita (1 Petrus 5 : 7 ).
2. Mengarahkan pandangan kita pada Tuhan dan percaya sepenuh hati ( 2 Korintus 5 : 7 )
Komitmen kita hari ini:
Aku mau belajar mengutamakan Tuhan dalam hidupku dan mencari kebenaran dalam Firman-Mu supaya rasa khawatir tidak berkuasa atasku.
EOS – AS