“Mengasihi tanpa Memandang Status”
Renungan Harian Selasa, 19 Januari 2021
AMSAL 19 : 4 “ Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya”.
Dalam kehidupan sehari-hari ada ungkapan “Ada uang abang sayang, tidak ada uang abang tendang” artinya selama memiliki kekayaan akan banyak sahabat, berbeda halnya jika tidak memiliki uang akan dijauhi oleh sahabat.
Banyak orang senang bersahabat dengan orang kaya atau dengan orang yang berpangkat berharap akan mendapatkan keuntungan dari padanya, tetapi bagaimana jika orang kaya tersebut menjadi miskin atau tidak memiliki jabatan kembali ? Kemungkinan besar akan ditinggalkan sahabat-sahabatnya karena pada faktanya orang miskin seringkali hampir tidak punya teman karena tidak memberi keuntungan secara materi kepada orang lain
Amsal 19:6 Banyak orang yang mengambil hati orang dermawan, setiap orang bersahabat dengan si pemberi..
Didalam alkitab ada kisah tentang Ayub, saat ia kaya banyak sahabat-sahabatnya dan dihormati banyak orang tetapi saat Ayub jatuh sakit dan miskin ada banyak orang yang mencibirnya termasuk para sahabat-sahabatnya dan juga orang yang terdekat dengan dia yaitu istrinya
Didalam Perjanjian Baru, dinyatakan bahwa Tuhan Yesus melarang sikap ketidak murnian hati diantara orang percaya sebab sebagai seorang yang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus dilarang mengamalkan iman dengan memandang muka, membuat perbedaan dengan menghormati orang kaya dan merendahkan orang miskin.
Perintah “Kasihilah sesama manusia seperti mengasihi dirimu sendiri”. Matius 22:37a
ayat ini harus dilakukan kepada semua orang baik kaya maupun miskin.Ini adalah perintah yang sangat penting dalam kehidupan setiap orang percaya bahkan menjadi perintah utama yaitu HUKUM KASIH.
Bahkan dalam surat Yakobus dinyatakan dengan jelas dalam Yakobus 2:1-9, Sebab jika kita mengabaikan hal-hal demikian maka akan berdosa.
Ibrani 2:1 Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.
Ibrani 2:8-9 Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”, kamu berbuat baik. Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.
Sebab itu marilah kita mengasihi sesama tanpa memandang perbedaan, status, kaya atau miskin, sebagaimana Tuhan Yesus mengasihi kita tanpa memandang status dan perbedaan diantara kita.
Karena Yohanes 15:12-15 berkata.. inilah perintahku , yaitu supaya kamu saling mengasihi , seperti Aku. Mengasihi kamu. Tidak ada kasih seorang yg memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabatKu, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah kudengar dari Bapaku.
Mengasihi adalah Perintah Tuhan dan menjadi bagian penting dalam kehidupan orang percaya. Kasih adalah “Kata Kerja” yang harus dikerjakan kepada sesama kita. Bahkan Tuhan Yesus memberikan sebuah pengajaran untuk mengerjakan Kasih bukan hanya kepada mereka yang baik kepada kita namun sebaliknya juga kepada mereka yang “tidak layak” untuk dikasihi yaitu “musuh kita”
Matius 5:44-47 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian?
Kerjakanlah Kasih yang Yesus ajarkan bukan dunia ajarkan yaitu kasih yang tidak memandang muka dan status bahkan kasih yang mengampuni
Tuhan Yesus memberkati
EW