“Mengatakan kebenaran”

May 24, 2022 0 Comments

Renungan Harian Anak, Selasa 24 Mei 2022

Ayat bacaan : Yesaya 38:1-6

Syalom adik-adik Elohim Kids… Selamat pagi semuanya…Wah, senang rasanya bisa menyapa kalian semua hari ini. Bagaimana kabar kalian semua yang dirumah hari ini? Semoga baik dan sehat selalu ya… Yuk kita mau kembali merenungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini ya… semuanya harus fokus mendengarkan ya…

Suatu kali kak Tia sedang belajar memasak untuk mengikuti lomba disekolahnya. Sewaktu mencium aroma masakan kak Tia, Tio segera mengambil piring dan sendok untuk mencicipinya. Ketika suapan pertama ia kunyah, tiba-tiba… “weeekkk…” Tio segera belari kekamar mandi untuk mengeluarkan makanan yang ada didalam mulutnya. “Kenapa Tio?” tanya kak Tia kepadanya dengan cemas. “emm, anu kak, Tio tersedak”, jawab Tio kepadanya kakaknya. Sebenarnya Tio merasakan masakan kak Tia terlalu asin. Tetapi ia takut untuk mengatakan yang sebenarnya.

Adik adik, pernah gak kalian mengalami hal yang sama seperti Tio, sebenarnya kalian ingin mengatakan hal yang sebenarnya, tetapi kalian mungkin takut. Mungkin takut dimarahi, takut tidak ada yang mau berteman dengan kalian lagi, atau mungkin kalian tidak berani mengatakannya.

Nah… Adik-adik, hari ini kita mau sama sama belajar dari kehidupan Nabi Yesaya. Pada waktu itu Tuhan berfirman kepada Nabi Yesaya, dan dia harus menyampaikan pesan Tuhan itu kepada Raja Hizkia.

“beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir  kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi”. Yesaya 38:1b

Kira kira gimana ya perasaan Nabi Yesaya waktu mau menyampaikan pesan ini kepada raja Hizkia, tentunya pasti nabi Yesaya takut untuk mengatakan yang sebenarnya kepada raja Hizkia, karena bisa saja nabi Yesaya dipenjara, atau bahkan dibunuh karena menyampaikan berita yang buruk itu kepada raja Hizkia. Namun, nabi Yesaya tetap memberanikan diri untuk mengatakan yang sebenarnya kepada raja Hizkia.

Adik-adik menyampaikan atau mengatakan kabar atau berita yang tidak menyenangkan memanglah tidak mudah. Apalagi jika seseorang yang mendengarnya menjadi sedih, menjadi marah, atau malah jadi memusuhi kita, tetapi bukan berarti kita harus berbohong ya adik-adik. Sebagai anak Tuhan, kita harus tetap menyampaikan kabar atau berita yang sebenarnya. Dengan cara, sampaikan kabar atau berita yang harus kita katakan dengan kata kata yang sopan dan benar, bukan dengan nada mengejek atau kata kata kasar.

Meskipun sulit, tetapi Tuhan menginginkan agar kita dapat menyatakan kebenaran. Jangan takut menyatakan kebenaran ya adik adik… Sekalipun menyakitkan, kejujuran adalah pilihan yang paling benar untuk kita lakukan.

Ayat Hafalan :

Ayub 33:3, Perkataanku keluar dari hati yang jujur, dan bibirku menyatakan dengan terang apa yang diketahui.

KOMITMENKU:

Tuhan Yesus, selama ini mungkin aku sering takut untuk mengatakan hal yang sebenarnya kepada teman, kepada orangtua, dan kepada sesamaku, namun mulai hari ini aku tidak mau takut lagi untuk menyatakan hal yang benar, kiranya Engkau menuntunku, supaya aku mampu mengatakan kebenaran kepada oranglain dengan kata kata yang sopan dan benar.

TUHAN YESUS MEMBERKATI

YG – KCP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *