” Menghargai Pekerjaan Orang Tua “

Renungan harian Anak, Kamis 07 Juli 2022
Selamat pagi Adik adik Elohim kids…shallom. Puji Tuhan…ya adik adik kita berjumpa lagi dalam keadaan sehat dan tentunya dengan semangat dan sukacita baru setiap harinya..
Keluaran 20:21, “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”
Adik-adik hari ini kita belajar tentang menghormati orang tua, kita semuanya bersyukur karena memiliki orang tua yang hebat yang telah Tuhan anugerahkan dalam kehidupan kita semuanya. Adik-adik kita semua tidak bisa memilih dimana kita dilahirkan, siapa orang tua kita dan keadaan mereka. Ada perintah yang wajib kita lakukan dan ini adalah perintah yang sangat penting yaitu menghormati orang tua.
Namun ternyata ada loh anak-anak yang tidak bisa bersyukur sama Tuhan atas orang tua mereka karena mereka malu dengan pekerjaan orang tua mereka. Kakak punya cerita
Ani merasa malu dengan profesi ayahnya sebagai tukang cukur. Bayangkan saja, setiap hari ia diejek teman-temannya dengan sebutan Anak Tukang Cukur. Ia malu kepada teman- temannya bercampur marah kepada sang ayah.
“Mengapa ayah harus menjadi tukang cukur? Apa tidak ada pekerjaan yang lain?” katanya dalam hati.
Karena tidak tahan dengan hinaan teman-temannya, sepulang sekolah Ina menuju tempat ayahnya bekerja. Apa yang dilakukannya? Hai … ia mengambil perlengkapan cukur tanpa sepengetahuan ayahnya. Tentu saja ayah Ina sangat kebingungan. Alat-alat cukur itu merupakan barang yang sangat berharga. Akibatnya, ia tidak bisa bekerja dan itu membuatnya sedih karena tidak ada penghasilan untuk menghidupi keluarganya.
Sang Ayah sangat sedih karena hari itu dia pulang dan tidak membawa apa-apa, melihat ayahnya yang sedih Ina merasa bersalah. Dengan wajah penuh rasa bersalah, ia mendatangi kamar ayahnya sambil membawa alat-alar cukur yanq disembunyikannya. Ina meminta maaf atas kenakalannya dan Ina menceritakan apa yang dialaminya. Sang Ayah memeluk Ina dan berkata “Ayah tidak malu dengan pekerjaan ayah, karena lewat pekerjaan ini ayah bisa mendapatkan penghasilan dengan jujur dan bekerja keras sehingga keluarga kita bisa terpelihara dengan baik dan inipun berkat dari Tuhan”
Adik-adik ada yang seperti Ina yang malu dengan pekerjaan orang tuanya? Ina lupa bahwa dari usaha ayahnya ia bisa sekolah, membeli pakaian, keluarganya bisa makan tidak kelaparan. Adik-adik Tuhan sudah memilih ayah dan Ibu sebagai orang tua kita, bagaiamanapun keadaan mereka ayo ingat perintah Tuhan untuk menghormati mereka. Dan janji Tuhan adalah Tuhan akan memberkati kita semuanya dengan bekat-berkat yang berlimpah.
Nah sekarang kita sudah belajar bahwa kita tidak boleh malu dengan profesi orang tua kita, sebaliknya kita harus bangga ada orang tua yang mengasihi kita dan berjuang buat kita.
Ayat Hafalan
Keluaran 20:21, “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”
Komitmenku hari ini
Aku beryukur untuk orang tua hebat yang Tuhan sudah anugerahkan bagiku, aku mau mengasihi dan menghargainya bagaimanapun keadaan mereka.
Y – RS