“MENGUCAP SYUKUR KEPADA TUHAN”
Renungan harian Anak, Kamis 12 Mei 2022
Syalom, Adik Adik. Bagaimana kabarnya hari ini ? Sudah siap untuk kembali mendengarkan firman Tuhan? Tetap setia dan semangat ya.
Adik-adik hari ini kita akan mendengarkan firman tentang Mengucap Syukur. Adik Adik menurut Adik Adik gampang atau susah ya mengucap syukur? Sudah kah kita mengucap syukur hari ini?
Kaka ada satu cerita tentang mengucap syukur.
Pada suatu hari ada seorang anak yang berasal dari keluarga yang sangat kaya raya. Anak tersebut memiliki orang tua yang sangat kaya,sehingga apa saja yang diingininya dengan sangat mudah bisa diperolehnya. Tanpa harus anak tersebut bekerja keras. Hingga suatu hari, orang tua dari anak tersebut membawanya kesuatu tempat atau asrama untuk anak tersebut lebih mendalami pendidikan agamanya. Di tempat tersebut sang anak tidak bisa bertindak sesuka hati, seperti yang biasa dilakukannya dirumah. Tidak ada fasilitas yang nyaman seperti wifi, kasur yang empuk, mainan yang banyak, makanan yang tersedia. Anak tersebut harus mengikuti aturan yang sudah dibuat di tempat tersebut. Hingga tiba waktunya anak tersebut selesai dan kembali pulang kerumahnya.
Lalu sang Ibu bertanya kepada anak nya. Kamu tau ga, kenapa Mama membawamu keasrama dan mengijinkan kamu untuk belajar selama beberapa bulan disana? Karena Mama ingin kamu belajar mengucap syukur. Kamu selama dirumah, apapun yang kamu butuhkan bisa langsung Mama dan Papa sediakan, tapi adakah kamu sudah mengucap syukur? Sering kali karena dengan begitu gampangnya kamu mendapatkan apapun yang kamu mau, membuat kamu tidak pernah mengucap syukur. Karena kamu anggap wajar aku bisa dapatkan semua ini. Karena orang tuaku mampu memberikan semua yang aku mau. Padahal apapun yang kamu dapat, itu semua adalah berkat atau anugrah yang sudah Tuhan sediakan buat kita. Papa Mama bisa memberikan apa yang kamu butuhkan itu pun karena Tuhan. Tuhan yang sudah memberikan berkat buat keluarga kita. Papa Mama bisa bekerja dan punya usaha yang mapan, itupun berkat dari Tuhan. Tuhan yang sudah memberkati segala pekerjaan dan usaha Papa Mama. Tanpa berkat dan penyertaan dari Tuhan, semua akan sia-sia. Kamu tau, bahkan nafas hidup kita pun semua dari Tuhan loh. Tuhan yang memberikan kita nafas hidup setiap hari. Sang Anak hanya tertunduk dan merenung, karena memang selama ini sang anak tidak pernah sedikitpun mengucap syukur atas hidupnya.
Adik-Adik mungkin kita sering bersikap seperti anak ini ya. kita tidak pernah atau mungkin jarang mengucap syukur atas apa yang kita bisa lakukan dan kita miliki dihidup kita. Karena sebenarnya dalam hidup kita, kita sangat bergantung penuh pada Tuhan. Apapun bahkan hal terkecil yang bisa kita lakukan, semua adalah dalam kendali nya Tuhan.
Tuhan yang mengatur nafas kita, mengatur bagaimana tubuh kita bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari. Semua adalah karena Tuhan. Sudah sewajarnya dan seharusnya kita selalu mengucap syukur dalam hidup kita. Karena mengucap syukur adalah salah satu bentuk cinta kita ke Tuhan. Cara kita mEnyatakan kasih kita ke Tuhan salah satunya adalah dengan mengucap syukur.
Selalu ada alasan untuk mengucap syukur.
Mari kita memiliki hati yang penuh dengan ucapan syukur. Hati yang selalu bersukacita dan menyenangkan hati Tuhan. Karena dengan kita memiliki hati yang penuh dengan syukur, hidup kita akan jauh lebih indah dan jauh lebih sehat. Karena hati yang gembira adalah obat yang manjur. Betul Adik-Adik ?
Ayat Hafalan :
1 Tesalonika 5:18, Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Komitmenku hari ini
Tuhan, aku mau memiliki hati yang penuh dengan ucapan syukur dan hati yang bersukacita. Aku mau selalu menyenangkan hatiMu. Aku mau hidup ku menjadi berkat buat sekelilingku. Mampukan aku ya Tuhan.
KL – RS