Menjadi Bijaksana

September 8, 2021 0 Comments

Renungan Harian Youth, Rabu 08 September 2021

Hallo rekan-rekan youth, Gimana kabarnya?  Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan kuasa Tuhan Yesus Kristus!  Pastikanlah bahwa walaupun segala aktifitas kita dibatasi, tidak bisa kemana-mana dan penuh dengan perjuangan untuk menerima segala aturan yang berlaku, kita harus belajar memahami tujuan dari apa yang kita hadapi saat ini. 

Kita harus menjadi anak muda yang bijaksana, karena memang itu yang Tuhan ingin lihat ada di dalam diri kita.

Menjadi anak muda Kristen yang bijaksana ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Mazmur 90:12. Secara keseluruhan Mazmur 90 ini ditulis oleh Musa dalam nada doa permohonan. Tentu kita bisa mendapatkan pelajaran kehidupan yang sangat penting dan berarti. Khususnya bagi para remaja Kristen yang hidup dalam situasi dan kondisi hidup yang kompleks permasalahan yang dihadapinya.

Mazmur 90:12, Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

 Tentu ini bukan saja menjadi doa Musa, tetapi menjadi doa setiap kita. Dalam kisah yang lain di dalam Alkitab, Ketika Salomo ditanya oleh Tuhan, mau minta apa dari pada-Ku, Salomo? Dia tidak minta kekayaan, emas dan harta dunia. Tapi dia menjawab: “Tuhan bagaimana saya dapat memimpin bangsa yang begini besar? Berilah saya hikmat untuk dapat membedakan yang baik dan yang jahat, untuk mengerti kehendak-Mu (1 Raja-raja 3:5-9).

Apa itu bijaksana?

Kamus Besar Bahasa Indonesia memberikan penjelasan mengenai bijaksana yaitu: Selalu menggunakan akal budinya;arif; Cermat dan teliti bila menghadapi masalah dan kesulitan.  Jadi bijaksana adalah menggunakan akal budi dan pemikiran yang sehat sehingga menghasilkan perilaku yang tepat. Bijaksana dalam bahasa Inggris disebut ” Wise. Kebijaksanaan “wisdom” yang juga berarti “hikmat”.  Penting banget lho selagi kita masih muda, kita sudah mengupayakan  untuk hidup kita memiliki hikmat.  Nah, indikator orang berhikmat itu apa aja sih?

Berikut 5 tanda anak muda (Kristen) yang bijaksana

a. Berpikir sebelum berkata-kata (Amsal 25:11).

Sceara umum, setiap orang harus memiliki sikap seperti ini,  namun, jika berbicara tentang kehendak Tuhan, ini wajib lho bagi kita.  Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya, adalah seperti buah apel emas di pinggan perak ( Amsal 25:11) Di dalam banyak bicara,pasti ada pelanggaran, tetapi siapa menahan bibirnya, berakal budi ( Amsal 10:19). Ingat, mulutmu, harimaumu!  Masa depan kita ada dimulut kita. Hindari perkataan dusta dan sia-sia.  Inilah tanda yang pertama untuk orang muda yang berhikmat.

b. Berpikir sebelum bertindak

Pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada gunanya, atau pikir-pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada guna. Artinya,”Hendaklah perpikir masak-masak sebelum bertindak atau mengambil suatu keputusan”. Orang yang bijak adalah orang yang berpikir masak-masak sebelum berpijak. Jangan “grusa-grusu” Contoh:Esau adlah orang yang grusa-grusu, terburu-buru mengambil keputusan, tanpa mempertimbangkan dengan benar ( Kej 25:29-34)

Pertimbangkan manfaat dan mudharat dari setiap tindakan yang kita lakuan.

Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tapi orang bebal membeberkan kebodohan (Amsal 13:16, TB). Orang bijaksana berpikir dahulu sebelum bertindak, orang bodoh, mengobralkan kebodohannya (Amsal 13:16-BIS)

c. Mempergunakan waktu dengan bijak (Mazm 90:12, Efe 5:16)

Secara global, seluruh dunia, bahkan di negara-negara maju memiliki prinsip “waktu adalah uang,” dan ini merupakan sebuah ungkapan bahwa setiap orang harus menghargai waktu bahkan lebih dari mereka menghargai uang. ” Waktu adalah pemberian Tuhan yang patut kita syukuri dan kita pergunakan dengan baik. Pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat (Efe 5:16).  Orang berhikmat pasti bijak menggunakan waktu.

d. Tidak egois

kecenderungan anak muda saat ini adalah dengan mementingkan diri sendiri.  Makanya, sebagai anak muda Kristen, buatlah diri kita berbeda dari yang dunia lakukan. Jangan hanya mencari kepentingan sendiri (Fil 2:1-5). Kita harus bergaul dengan semua orang, tapi jangan mudah terpengaruh.  Selalu ada manfaat kok kalau kita mengutamakan kepentingan bersama dibanding dengan kepentingan pribadi. 

Penghargaan sesungguhnya dari masyarakat luas adalah karena kita tidak egois dan mau bergaul bersama dengan orang lain.

e. Merespon masalah dengan tepat

Masalah adalah cara Allah untuk menyatakan mujizatnya bagi kita.  Tidak mudah untuk mersepon masalah dengan tepat dan benar.  Namun sebenarnya, ketika masalah itu datang, Tuhan mau di dalam pola pikir kita, bukan masalah yang berubah, namun kita lah yang berubah. Sehingga kita dapat memandang setiap masalah kita dari sudut pandang Tuhan dan memikirkan dengan tepat dan meminta hikmat Tuhan selalu dalam mengatasi suatu masalah.

Biarlah Tuhan memampukan kita untuk memiliki kelima sikap ini. Dengan demikian, kita akan  tetap teguh dalam pekerjaan Tuhan. Percayalah, jerih lelah kita tidak sia-sia.

Rekan-rekan Youth, hidup di dalam dunia ini bukan hanya bertujuan untuk kesenangan di masa kini saja.  Jika kita punya hati yang bijaksana, maka kita tahu  dan memahami segala kebaikan Tuhan yang berlaku bagi kehidupan kita saat ini dan di masa yang akan datang.

Komitmen kita: 

Aku mau sejak masa mudaku untuk selalu meminta kepada Tuhan hikmat dan bijaksana supaya aku dapat menjalani setiap hidupku dengan ketentuan dan kebenaran Tuhan yang berlaku di dalam hidupku.

Amin

Tuhan Yesus Memberkati

RM – YDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *