MISTERI KEHIDUPAN
Misteri Kehidupan
Renungan Harian Youth, Jumat 07 Januari 2021
Bahan Bacaan: Yakobus 4:13-17
Syalooom… selamat pagiteman- temanYouth. Apa kabarnya hari ini?Semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan.
Di tahun yang baru ini, setiap kita pasti punya rencana-rencana buat hari besok dan juga masa depan kita. Ada harapan-harapan yang kita ingin wujudkan lewat rencana-rencana kita. Dengan perencanaan yang baik dan matang langkah hidup seseorang akan semakin teratur dan makin terarah kepada suatu sasaran yang hendak dituju.
Hidup yang terencana adalah bukti bahwa seseorang sangat menghargai waktu dan semua potensi yang Tuhan berikan.
DalamAlkitabkhususnya kitab Yakobus 4:13-17 ini menuliskan Firman Tuhan dengan judul perikop Jangan melupakan Tuhan dalam perencanaan. Ayat 13 dari Yakobus pasal 4 ini menggambarkan seseorang yang sedang membuat perencanaan akan berdagang, dengan harapan mendapatkan untung dari apa yang direncanakannya tersebut. Tetapi mari kita lihat pada ayat ke 14, diawali dengan kalimat “sedang kamu tidak tahu apa yang terjadi besok”. Hal inilah yang disebut misteri kehidupan.
Ketika kitatidaktahu apa yang terjadi di hari esok, maka sikap kita adalah:
- Jangan angkuh/ sombong terhadap masa depan.
Amsal 27:1 mengatakan: “Jangan memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi di hari itu.”
Tidakseorangpundiantarakita tahu apa yang terjadi pada esok hari, dua hari lagi, seminggu lagi, ataupun sepanjang tahun ini. Dikalimat selanjutnya pada ayat 14; Yakobus lagi-lagi menggambarkan kehidupan manusia itu hanya seperti uap saja, yang sebentar kelihatan, kemudian lenyap. Mungkin hari ini sehat, besok belum tentu kita sehat seperti kemarin. Mungkin hari ini berprestasi, esok hari belum tentu kita dapat prestasi yang sama, atau sebaliknya.
Tidak ada manusia yang tahu apa yang terjadi besok, karena arti kehidupan manusia begitu singkat.
Seorang teolog berkata:”the enemy of faith is forgetfulness” (musuh dari iman adalah lupa). Lupa adalah hal yang sangat sering terjadi dalam kehidupan manusia. bahkan dalam merencanakan sesuatupun manusia sering melupakan Tuhan. ketika manusia lupa akan Tuhan, maka manusia akan menjadi sombong. (Yak.4:16). Zaman modern ini banyak orang tidak lagi mengandalkan Tuhan dalam perencanaan. Kecenderungan manusia mengandalkan kekuatan sendiri, kepintaran, kekuasaan, harta/uang, orang-orang disekitar, teknologi-teknologi canggih, dan lainnya. Hal ini tidak boleh terjadi dalam kehidupan kita. Jangan sampai kita melupakan Tuhan dan janji-Nya.
- Harus sadar bahwa, Tuhan pegang kendali atas segala sesuatu.
Amsal 19:21,”Banyaklahrancangandihati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana”
Oleh sebab itu, seharusnya kita berkata,”Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu” (Yak. 4:15). Manusia harus sadar bahwa Tuhan memegang kendali atas segala sesuatunya. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada esok hari, tapi kita percaya rencana TUHAN sangatlah baik buat kita (Yeremia 29:11).
Tugas kita adalah berusaha semaksimal mungkin dan berserah kepada Tuhan dan mengerti kehendak dan rencana Tuhan lewat firman-Nya, serta berani percaya kepada Allah apapun yang terjadi dalam kehidupan ini.
Dalam ayat 17 dari Yakobus pasal 4 ini merupakan kunci dari perencanaan kita. Apakah dalam perencanaan kita, ditujukan untuk berbuat baik dan benar untuk kemuliaan Tuhan? seandainya kita berhasil dalam rencana kita, itupun atas seijin Tuhan, dan kalau gagalpun itu juga atas seijin Tuhan. ini berarti kita tidak mungkin merencanakan segala sesuatu dengan sempurna tanpa cacat karena kita manusia yang sangat terbatas.
Yang bisa kita lakukan adalah berusaha semaksimal mungkin, jangan sombong, tetapi serahkan segala sesuatunya kepada Tuhan.
Roma 11:36,”Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!”
Komitmen ku hari ini:
Aku mau selalu ingat untuk melibatkanTuhan dalam setiap perencanaan dalam hidupku, karena Tuhan memiliki Rancangan Terbaik dalam hidupku
Amin…. Tuhan Yesus Memberkati
MW – TVP