Mulai Dari Hal Kecil
Renungan Harian Youth, Sabtu 27 November 2021
Bahan Bacaan : Lukas 16:10a
Syalooom… selamat pagi teman- teman semuanya. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan.
Sebuah pepatah dari negri Cina mengatakan: perjalanan seribu mil dimulai dari sebuah langkah awal. Ungkapan ini memberitahukan kita betapa pentingnya sebuah langkah awal dalam melakukan apapun. Sebuah langkah melambangkan inisiatif dalam melakukan atau mengerjakan. Perjalanan melambangkan tugas dan tanggung jawab kita dalam hidup.
Lukas 16:10a, Firman Tuhan mengatakan,”Barang siapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar.”
Salah satu contoh kecil dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebuah pidato pembukaan Universitas Texas, Laksamana William H. McCraven tahun 2014 memberikan pelajaran penting dalam kehidupan yaitu,”Jika anda ingin mengubah dunia, mulailah dengan membereskan tempat tidur anda. Jika anda membereskan tempat tidur anda setiap pagi, anda akan menyelesaikan tugas pertama hari itu. Ini akan memberikan anda sedikit rasa bangga, dan itu mendorong anda untuk melakukan tugas lain lagi dan lain lagi. Pada akhirnya, satu tugas diselesaikan akan berubah menjadi banyak tugas yang diselesaikan. Merapikan tempat tidur juga akan memperkuat fakta bahwa hal-hal kecil dalam hidup itu penting. Jika anda tidak dapat melakukan hal-hal kecil dengan benar, anda tidak akan pernah melakukan hal-hal yang besar dengan benar.”
Hal-hal kecil akan mengarahkan kita melakukan hal-hal besar. Jika kita setia pada hal kecil, maka akan nada hal-hal besar yang dipercayakan. Dalam melakukakan hal-hal tersebut ada yang harus kita perhatikan, diantaranya:
1. Jangan sia-siakan kepercayaan yang diberikan
Salah satu contoh dalam Alkitab terdapat dalam Matius 25:14-30. Perumpamaan tentang talenta. Masing-masing kita pastinya ada sesuatu yang dipercayakan kepada kita. Entah itu banyak, entah itu sedikit. Apa yang disampaikan Tuhan Yesus lewat prumpamaan ini mengajarkan kepada kita, agar kita menjadi hamba yang dapat dipercaya.
Hendaknya kita melakukan tugas-tugas, talenta-talenta yang diberikan kepada kita dengan setia.
“Baik sekali perbuatanmu itu hambaKu yang baik dan setia, engkau telah setia dalamperkara kecil, Aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan Tuanmu.” (Matius 25:21,23).
2. Lakukan tugas/ pekerjaan dengan sekuat tenaga
Pengkhotbah 9:10, ayat ini merupakan pernyataan Raja Salomo, seorang raja yang secara lahiriah memiliki apa saja yang menjadi dambaan semua manusia: hikmat, kedudukan, kekayaan, kemasyuran. Tetapi Salomo sadar, bahwa masa hidup manusia didunia ini sangatlah terbatas. Oleh sebab itu firman Tuhan mengajarkan kita untuk melakukan sebaik mungkin apa yang dapat kita kerjakan, sebelum akhirnya manusia meninggal. Karena setelah kita tidak ada dalam dunia ini, tidak ada lagi yang dapat di kerjakan (pkh 9:10b).
Oleh sebab itu teman-teman, marilah kita memulai dari hal-hal kecil dalam hidup kita, lakukan hal-hal tersebut dengan penuh kepercayaan dan tanggung jawab, dan jangan lupa juga untuk melakukannya sekuat tenaga, alias semaksimal mungkin ya. Karena ketika kita tidak lagi berada didunia ini, kita tidak dapat melakukan hal-hal apapun, apalagi mewujudkan mimpi-mimpi kita yang besar.
Kolose 3:23 mengatakan demikian: “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”
Mulailah dari hal-hal yang kecil, maka akan ada kepercayaan untuk hal-hal yang besar.
Komitmenku hari ini
Aku tidak mau menyia-nyiakan setiap kesempatan yang Tuhan berikan, sekecil apapun kesempatan untuk melakukan sesuatu yang baik aku akan lakukan sebaik mungkin
MW – AdS
PENGUMUMAN …
Buat rekan-rekan youth … jangan lupa nanti sore di chanel youtube Elohim ministry … Nanti sore ada EL-Rei jam 16.30 yang akan menemani kalian untuk memahami isu-isu yang banyak anak muda hadapi, dan tentunya kita akan belajar juga dari sudut pandang Firman Tuhan … dan tema kita nanti sore adalah “let’s race with God ”… hidup ini digambarkan seperti perlombaan, masalahnya adalah dengan siapa kita akan menjalaninya, tentunya akan mempengaruhi proses dan akhir dari perlombaan kehidupan kita, nilai kebenaran apa yang harus kita miliki? jangan lupa saksikan El Rei nanti sore.
Dan Juga jangan lupa buat Ibadah digedung gereja jam 06.00 pagi dan tentunya jangan lupa tetap dengan protokol kesehatan Ibadah Sunday Funday jam 08.15 di channel Youtube Elohim ministry.