Murid yang SEJATI

November 16, 2021 0 Comments

Renungan Harian, Selasa 16 November 2021.

Yohanes 15:18,“Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-muridKu”

Amanat Agung yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus kepada murid murid dan semua orang percaya dalam Matius 28:19 adalah untuk menjadikan murid. Namun sangat disayangkan pada saat ini defenisi sebagai murid didalam Kekristenan lebih diidentik dengan “Agama” bukan sebagai “Hubungan”. Dan kata Kristen saat ini tampaknya bukanlah merupakan kata yang paling tepat untuk menggambarkan bahwa seseorang itu sebagai pengikut Kristus, meskipun memang kata Kristen pada zaman kekristenan mula mula dulu pernah merupakan kata yang tepat untuk menyatakan pengikut dan murid KRISTUS (KPR 11:26).

Menurut seorang penulis buku yang bernama Larry Moore, “bahwa pengertian dasar dari kata murid ialah seseorang yang menerima, menuruti dan menolong untuk menyebarkan ajaran gurunya”.  Dari defenisi jelaslah bahwa seorang murid Kristus yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan Kristen , menuntut lebih dari hanya sekedar pernyataan iman kepercayaan Kristiani. Menjadi seorang pengikut atau murid Yesus memerlukan suatu perubahan hidup, nilai nilai hidup, cara berpikir, cara berbicara dan cara bertindak.

Dan pada hari ini ada beberapa hal yang perlu kita pahami Bersama bagaimana kualitas seorang murid yang sejati didalam Kristus Yesus :

Memiliki kasih yang besar kepada Kristus

Injil Lukas 14:26 mencatat mengenai kualitas dari seorang murid yang sesungguhnya, dengan mengatakan : “Jika seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, istrinya, anak anaknya, saudara saudaranya laki laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku”.

Sepintas ayat ini sedikit tidak masuk akal jika kita pikirkan, dan tampak bertentangan dengan semua yang Yesus ajarkan kepada kita. Tapi kita harus mengerti bahwa maksud dari ayat tersebut bukanlah demikian, namun menekan bahwa untuk menjadi seorang murid Kristus, maka tingkat dan kualitas kasih kita kepada YESUS harus lebih tinggi dari apapun, termasuk lebih tinggi dari keluarga dan diri kita sendiri.

Matius 10:37, “Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.”

Jadi untuk itu kualitas KASIH kita kepada KRISTUS YESUS harus lebih besar dari apapun, agar kita layak menjadi seorang murid yang sejati dihadapan Kristus.

Komitmen

Lukas 14:27 ,”Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

Salib adalah merupakan lambang kematian. Yesus dengan sukarela telah memberikan hidupNya untuk kita semua. Untuk menjadi seorang murid Kristus, masing masing kita harus mati terhadap semua kepentingan diri kita dan kita harus hidup untuk DIA. Mengikuti seseorang adalah merupakan lambang dari penyerahan diri. Sebagai seorang murid, masing masing kita harus menyerahkan kemauan kita, sikap kita, keinginan kita, dan segala sesuatunya untuk Kristus. Semuanya ini memerlukan komitmen total dari masing masing kita kepada Kristus.

Rasul Paulus merupakan murid yang memiliki kualitas ini, dia berkata didalam Galatia 2:19,20Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup didalam aku”.

Bapak ibu yang dikasihi Kristus, mari kita belajar untuk berkomitmen untuk menjadi pengikut Kristus yang sejati, karena dengan komitmen kita bisa menjadi berkenan dihadapan Tuhan.

Menuruti perintah Kristus

Yohanes 8:13, “Maka kata-Nya kepada orang orang Yahudi yang percaya kepada-Nya:”Jika kamu tetap dalam Firman-Ku, kamu benar benar adalah muridku.

Sebagai pengikut Kristus inilah yang harus kita lakukan untuk menjadi murid yang sejati dihadapan Kristus. Karena seorang murid akan mengikuti apapun yang gurunya perintah untuk dia lakukan.

Mari kita belajar dan berproses bersama untuk bisa melakukan segala perintah Yesus,  sehingga DIA menunjukkan kasih setiaNya bagi kita, dan kita menjadi murid murid yang berkualitas.

Keluaran 20:6,“Tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang  pada perintah-perintah-Ku.

TUHAN YESUS MEMBERKATI . . . .

YG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *